Raja Terakhir ( Last King)

Serangan Umum pembebasan Ibu Kota



Serangan Umum pembebasan Ibu Kota

0  " Laporan Panglima, untuk angkatan udara jumlah pesawat serang, pesawat logistik, helilopter, dan UAV telah di persiapakan dengan baik, dengan masing-masing unit sebagai berikut    
0

  Pesawat serang 2 skuadron = 40 pesawat    

  Helikoper 4 skuadron = 80 pesawat    

  Pesawat pengangkut 1 skuadron = 20 pesawat    

  UAV 1 skuardron = 20 unit    

  Untuk personil yang terlibat berjumlah 5000 anggota laporan selesai"    

  " Emmm...hanya itu yang mampu bergerak saat ini? bagaimana dengan pesawat tempur Jenderal?" tanya Panglima kembali    

  " Lapor Panglima, semua pesawat tempur untuk saat ini tidak bisa terbang, dikarenakan debu yang berasal dari zombie bersifat korosif pada mesin jet, sehingga pesawat rentang dan sangat berbahaya untuk terbang"     

  " Dengan kata lain mesin jet telah rusak dan hanya tubroprof yang masih bisa berfungsi?" tanya kembali Panglima mencari penegasan    

  " Benar Panglima, tidak hanya itu saja Sinyal satelit juga terganggu, seolah ada medan magnet besar di atas atmosfer yang menghalangi, tetapi bukan berarti terhalang total, karena kami masih bisa berkomunikasi dengan personil lain di luar daerah dengan mengandalkan satelit, tetapi jangkauan menjadi lebih rendah dan rentang hanya berkisar 10-20 Km saja yang bisa tercover, sisanya kita harus memindahkan alat komunikasi jika ingin berbicara, untungnya sinyal radio tidak mengalami gangguan" Marsekal angkatan udara menjawab    

  " Baiklah, sekarang beralih keangkatan laut, bagaimana kesiapan personil dan peralatan Laksamana?"     

  " Lapor Panglima untuk kesiapan armada laut, semua elemen siap terkecuali pesawat tempur, gangguan sama seperti angkatan udara, untuk sensor dan serangan rudal, mengalami penurunan daya jelajah dan hanya mampu 10% dari total kemampuan semula, adapun radar menjadi semakin kecil deteksi jangkauannya hanya mampu mendeteksi 20% dari kemampuan sebelumnya    

  Sisanya peralatan tank amfibi dan kendaraan lapis baja berfungsi normal minus satelit, dari total kesediaan peralatan tempur adalah sebagai berikut    

  1. Kapal penyerang = 40 kapal berbagai ukuran    

  2. Kapal logistik = 20 kapal berbagai ukuran     

  3. Kapal Rumah sakit = 2 kapal ukuran besar    

  4. Kapal komando = 1 unit    

  5. Kapal induk = 2 unit, ( Helikopter dan pesawat Tempur)    

  6. Kendaraan Lapis baja= 300 unit    

  7. Tank amfibi = 250 unit    

  8. Kendaraan angkut dan logistik = 500 unit    

  adapun jumlah marinir yang bisa disiapkan sebesar = 15000 Personil, laporan selesai    

  " Bagus, sekarang lanjutkan Jenderal Besar, bagaimana kesiapan angkatan Darat?"    

  " Siap, Lapor Panglima kesiapan angkatan Darat sebagai berikut     

  Angakatan Darat mengalami kerusakan yang cukup serius, akibatnya pasukan infanteri angkatan darat berkurang menjadi 60%,     

  Untuk kendaraan lapis baja, Tank, dan kendaraan Taktis, semua normal, hanya divisi rudal dan Uav yang terganggu, akibat sinyal satelit yang terhalang    

  Berikut jumlah personil dan peralatan yang disiapkan dalam operasi    

  1. Tank tempur = 450     

  2. Lapis Baja = 750    

  3. Kendaraan Taktis = 500    

  4. Kendaraan pengangkut dan logistik = 1300    

  5. Heli serang = 35     

  6. Heli angkut = 65    

  7. Total personil = 23000 Prajurit, laporan selesai"    

  "Ok selanjutnya Dari Kepolisian"    

  " Siap Panglima, laporan untuk personil kepolisian juga banyak menderita korban, tersisa hanya 40% dari kekuatan semula, sedangkan kendaraan taktis dan bantuan yang lain, telah disiapkan dengan jumlah sebagai berikut    

  1. Mobil Taktis dan huru hara = 150    

  2. Kendaraan logistik dan angkutan = 350     

  3. Mobil pemadam kebakaran = 120     

  4. Personil = 12000     

  Laporan selesai"    

  " Baik, kalo begitu semua sudah siap, sekarang waktunya strategi" Perintah Panglima    

  " Siap Panglima" Seorang jenderal di bawah podium, menyiapkan layar dan seketika data geografi beserta data pendukung yang lain muncul di layar    

  " Dari Hasil penyelidikan Kami, Ibu kota Jaya dari kerajaan Muria, memiliki total populasi sebanyak 10 juta jiwa, dengan adanya bencana zombie, diperkirakan lebih dari angka tersebut yaitu separuh menjadi zombie, dengan estimasi jumlahnya sebesar 5-6 juta jiwa"    

  " Bagaimana bisa sebanyak itu?" tanya Panglima    

  " Lapor Panglima, saat terjadinya bencana, ada festival besar perayaan kemakmuran, yang menyebabkan jumlah masyarakat di ruang publik melonjak, hal ini berakibat penularan virus zombie yang masif, jadi lebih dari separuh warga terinfeksi di dalam kota"     

  " Ini masalah serius" jawab Panglima    

  " Lanjutkan"    

  " Baik Panglima, Selanjutnya zombie banyak terkonsentrasi di area public saat ini, seperti stadium, Lapangan akbar, tempat rekreasi, dan juga berbagai hotel dan tempat hiburan seperti mall, adapun langkah yang telah militer lakukan adalah memblokir jalan masuk menuju ke tempat-tempat tersebut, dan memberikan personil untul menjaga di sekitar jalan masuk ke area tersebut.    

  Kemudian Adapun warga yang selamat telah dihimbau untuk tetap dirumah, dan memberikan tanda di luar rumah, seperti jendela, pintu, pagar dan jalan, untuk memberitahu tim bahwa mereka hidup dan bertahan, hal ini dilakukan agar saat penyerangan pasukan bisa lebih efisien dalam menyerang target dan tidak terjadi kesalahan dalam penyerangan.    

  Dan untuk strategi penyerangan, Tim telah merumuskan, untuk memulai dari area sekitar dari markas komando, dengan lahan dan juga ruang terbuka yang besar disiapkan untuk membuat tempat pengungsi sementara, selanjutnya penyerangan akan beralih ke sekitar daerah Komando dengan sasaran jalan-jalan utama dan juga stadium serta tempat berkumpul zombie, dengan asumsi bahwa tempat berkumpul banyak zombie, pasukan akan lebih muda mengeleminasi dengan senjata berat, kemudian secara bertahap akan dilakukan pembersihan seluruh kota, dengan perkiraan waktu selama satu - dua Minggu, adapun selama pembersihan 4 jalan masuk menuju kota, akan tertutup dan di jaga ketat oleh personil berat, Demikian laporan strategi penyerangan Panglima, laporan selesai"    

  " Ok, tinggal sinergikan serangan lewat jalur sungai dan udara agar berjalan lebih cepat, dan ingat buat payung pelindung bagi tim penyerang depan, sisanya buat pancing dan satukan zombie di satu tempat kemudian hancurkan selagi mereka masih lemah, Ok sekarang Laksanakan Pertempuran " Teriak Panglima    

  " Laksanakan" Teriak serentak anggota militer    

  ########    

  Maka dimulailai pembantaian dan pembersihan besar-besaran zombie yang ada di dalam kota Jaya    

  Mesin-mesin merauang dan heli serta pesawat serang bergelegar di langit mulai menunjukan taringnya,    

  Di berbagai sudut kota, disekitar markas komando, terdengar suara tembakan dan raungan dari pertempuran anatar militer dan zombie    

  Perlahan namun pasti parameter hijau meluas, dan pengungsi mulai di evakuasi, hal ini terus berlangsung sampai sore, ketika serangan di hentikan    

  Melihat peta progres di depannya, ada kekawatiran dari Sang Panglima dan para Jenderal, karena mereka melihat progres kemajuan berjalan agak lambat    

  Sedangkan mereka berpacu dengan waktu, untuk menguasai kembali ibukota, dan menyelamatkan warga yang selamat    

  Tak sampai hari ke 3, dari pembersihan kota para jenderal dan Panglima sepakat untuk membuat startegi baru, dengan menerjunkan pasukan pendarat lewat udara    

  Menyebarkan tim-tim kecil dan kemudian membuat zona aman kecil di sekitar mereka, kemudian mempelebar dengan bantuan heli serang dan pesawat serang sebagai tim pembom dan juga pemukul cepat    

  Dan ternyata setrategi menyebar pasukan lewat udara lebih cepat dan berhasil, melihat kinerja ini Panglima dan Para jenderal tersenyum karena kini mereka berhasil merebut 15% dari wilayah kota, sisa pembersihan diserahkan kepada personil polisi dan tim keamanan untuk menseterilkan udang kecil yang terlewat    

  Dengan kerja keras dari berbagai elemen dan juga gabungan pasukan, tinggal menunggu waktu cepat atau lambat Kota akan jatuh kembali ke tangan mereka.    

  Tapi tanpa mereka sadari, konspirasi besar akan hadir untuk menganggu mereka.


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.