Raja Terakhir ( Last King)

3 Armada 40



3 Armada 40

0Kelas perusak Arleigh Burke (DDG) adalah kelas perusak Angkatan Laut Amerika Serikat yang dibangun berdasarkan Sistem Tempur Aegis dan radar multifungsi yang dipindai elektronik pasif SPY-1D.     
0

Kelas ini dinamai untuk menghormati Laksamana Arleigh Burke, seorang perwira kapal perusak Amerika dalam Perang Dunia II, dan kemudian Kepala Operasi Angkatan Laut. Pemimpin kelas kapal ini, USS Arleigh Burke, ditugaskan selama masa hidup Laksamana Burke.     

USS Arleigh Burke di Teluk Chesapeake pada 2013     

Tentang kelasNama:Kelas Arleigh BurkePembangun:*Ingalls Shipbuilding     

Bath Iron Works     

Operator: United States Navy Didahului oleh:Kapal perusak kelas KiddBiaya:US$1,843 miliar per kapal (DDG 114–116, FY2011/12)Dibangun:1988–sekarangBertugas:1991–sekarangJumlah:6Rencana:82 hingga Juli 2018[1]Selesai:67Aktif:67Ditambatkan:1 (rusak)Ciri-ciri umumJenis:Kapal perusak berpeluru kendali Berat benaman:     

Fully loaded:     

Flight I: 8184 ton panjang (8315 t)     

Flight II: 8300 ton panjang (8400 t)     

Flight IIA: 9100 ton panjang (9200 t)     

Flight III: 9,645 ton panjang (9,800 t)[2]     

Panjang:     

Flights I and II: 505 ft (154 m)     

Flight IIA: 509 ft (155 m)     

Lebar:66 ft (20 m)Sarat air:30,5 ft (9,3 m)Tenaga:3 × Allison AG9140 Generators (2,500 kW (3,400 hp) each, 440 V)Pendorong:     

4 × General Electric LM2500 gas turbines each generating 26250 bhp (19570 kW);[3]     

coupled to two shafts, each driving a five-bladed reversible controllable-pitch propeller;     

Total output: 105000 bhp (78000 kW)     

Kecepatan:In excess of 30 kn (56 km/h; 35 mph)Jangkauan:4400 nmi (8100 km) at 20 kn (37 km/h; 23 mph)Kapal dan pesawat     

yang diangkut:2 × rigid hull inflatable boatsAwak kapal:     

Flight I: 303 total[4]     

Flight IIA: 23 officers, 300 enlisted[4]     

Sensor dan     

sistem pemroses:Templat:Arleigh Burke class destroyer sensorsPeralatan perang     

elektronik dan tipuan:Templat:Arleigh Burke class destroyer EWSenjata:     

Peluru kendali:     

Flights I dan II: 90 sel Mk 41 Vertical Launching System (VLS)     

Flight IIA: 96 sel Mk 41 VLS     

Tomahawk cruise missile     

RIM-66M Standard medium range SAM (has an ASuW mode)[5]     

RIM-161 Standard Ballistic missile defense missile for Aegis BMD (15 ships per Maret 2009[6])     

RIM-162 ESSM (4 per cell) SAM (DDG-79 onward)     

RUM-139 Vertical Launch ASROC     

RIM-174A Standard ERAM added in 2011     

2 × Mk 141 Harpoon Missile Launcher SSM (not in Flight IIA units)[7]     

Meriam:[butuh rujukan]     

DDG-51 to 80: 1 × 5-inch (127 mm)/54 Mk-45 Mod 1/2 (lightweight gun)     

DDG-81 onwards: 1 × 5-inch (127 mm)/62 Mk-45 mod 4 (lightweight gun)     

DDG-51 to -84: 2 × 20 mm Phalanx CIWS     

DDG-85 onwards: 1 × 20 mm Phalanx CIWS     

2 × 25 mm M242 Bushmaster cannons     

Torpedo:     

2 × Mark 32 tiga tabung torpedo (enam torpedo Mk-46 atau torpedo Mk-50 , Mk-54 di masa depan)     

Pesawat yang     

diangkut:     

Flights I dan II: Tidak ada     

Flight IIA ke atas: hingga dua helikopter MH-60R Seahawk LAMPS III     

Fasilitas penerbangan:     

Flights I and II: Flight deck only, but LAMPS III electronics installed on landing deck for coordinated DDG-51/helo ASW operations     

Flight IIA onwards: Flight deck and enclosed hangars for two MH-60R LAMPS III helicopters     

Kapal perang ini dirancang sebagai perusak multimisi, mampu memenuhi peran serangan darat strategis dengan rudal Tomahawk, peran peperangan antipesawat (AAW) dengan radar Aegis yang kuat dan rudal darat-ke-udara, peperangan antikapal selam (ASW) dengan jajaran sonar yang ditarik, roket antikapal selam, dan helikopter ASW, dan peperangan antipermukaan (ASuW) dengan peluncur rudal Harpoon. Dengan peningkatan pada sistem radar bertahap AN/SPY-1 dan muatan rudal terkait sebagai bagian dari Sistem Pertahanan Rudal Balistik Aegis, kapal-kapal dari kelas ini juga telah mulai menunjukkan beberapa peran menjanjikan sebagai platform rudal antibalistik mobil dan persenjataan antisatelit. Beberapa versi dari kelas Arleigh Burke tidak lagi memiliki sonar, atau peluncur rudal Harpoon. Lambung dan superstruktur Arleigh Burke dirancang untuk mengurangi penampang radar.[8]     

Kapal pertama kelas ditugaskan pada 4 Juli 1991. Dengan pensiunnya kapal perusak kelas Spruance yang terakhir yaitu USS Cushing, pada 21 September 2005, kapal kelas Arleigh Burke menjadi satu-satunya kapal perusak aktif Angkatan Laut AS, sampai kapal perusak kelas Zumwalt menjadi aktif pada tahun 2016. Kelas Arleigh Burke memiliki produksi terpanjang untuk setiap kapal permukaan Angkatan Laut AS pasca Perang Dunia II.[9] Selain 62 kapal kelas ini (terdiri dari 21 Flight I, 7 Flight II dan 34 Flight IIA) yang beroperasi pada tahun 2016, pembangunan hingga 42 kapal baru (Flight III) telah dipertimbangkan.     

Dengan panjang keseluruhan 505 hingga 509 kaki (154 hingga 155 m), bobot mulai dari 8.315 hingga 9.200 ton, dan persenjataan berupa lebih dari 90 rudal, kapal kelas Arleigh Burke lebih besar dan dipersenjatai lebih banyak daripada kebanyakan kapal Amerika Serikat yang diklasifikasikan sebagai kapal penjelajah berpeluru kendali generasi sebelumnya.     

Kapal kelas Arleigh Burke adalah salah satu kapal perusak terbesar yang dibangun di Amerika Serikat. Hanya kelas Spruance, Kidd (172 m) dan kelas Zumwalt (180 m) yang lebih panjang. Kapal kelas Ticonderoga yang lebih besar dibangun dengan bentuk lambung kelas Spruance, tetapi ditetapkan sebagai kapal penjelajah karena sistem misi dan persenjataan mereka yang secara fundamental berbeda dari kapal perusak kelas Spruance dan Kidd. Kelas Arleigh Burke dirancang dengan bentuk lambung bidang air baru yang besar, yang ditandai dengan haluan melebar yang secara signifikan meningkatkan kemampuan beroperasi di laut. Bentuk lambung dirancang untuk memungkinkan kecepatan tinggi dalam keadaan laut yang tinggi.     

#####$#$$$$$$     

Untuk 20 chapter kedepan akan berisikan, berbagai pengenalan alutsista dari 3 armada, jadi bagi yang ngerasa bosen dan ga suka skip aja sampai nanti ada chapter pertempuran, Ok salam Author Adi GM     

Semoga sehat selalu untuk para pembaca dan keluarga.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.