Raja Terakhir ( Last King)

Mereka yang Terpilih



Mereka yang Terpilih

0Melihat dirinya yang sibuk mengejar kelinci gemuk di depannya dan dengan semangat meneriaki kelinci tersebut terdengar suaranya yang renyah dan lembut, yang akan membuat siapapun mendengarnya menjadi yaman     
0

" Bobooooooo berhenti cepat kembalikan jepit rambut ku, kelinci gendutttttt"     

Terdengar teriakan dari dirinya kepada kelinci tersebut hingga suatu ketika terdengar suara     

" akhirnya kamu ketangkep kelinci gendut hahahah, liat perut bulat mu itu seakan kamu sedang mengandung beberapa bulan, padahal kamu itu kelinci jantan" sambil mengatur nafasnya dia tidak lupa mengejek kelinci yang dia tangkap karena merasa jengkel dengan ulah kelinci tersebut     

Terdengar suara imut dalam pikirannya " lepaskan aku Tiara, maaf aku hanya ingin main dengan mu, aku janji tidak akan usil lagi dengan mu" terdengar suara memohon dalam pikirannya     

menatap tajam kepada kelinci gendut itu, Tiara berkata, " baiklah kali ini akan ku lepaskan kamu bobo tapi dengan syarat ambilkan aku 10 buah kenari dari pohon Cemara Mas, dan kamu akan ku maafkan" berkata Tiara kepada kelinci tersebut     

" ahhhhh 10 terlalu banyak Tiara dan si kakek tua Cemara Mas itu akan memukulku dengan rantingnya jika aku mengambil terlalu banyak" kembali terdengar suara memohon     

" itu urusan mu gendutttttt, aku pokoknya mau siang ini kalo tidak kamu akan aku jodohkan dengan Mili hehehh" sambil berkata dia tersenyum dingin     

" tidakkkkkk tidakkkk dengan Mili Tiaraaa, baiklah akan aku ambilkan" terdengar suara lemah     

" Bagus bagus bagus hahahahah, sebaiknya kamu patuh kalo tidak kamu tau akibatnya, sekarang cepat jalan dan aku menunggu di sini" melepaskan kelinci itu sambil tersenyum     

#########     

Awan terlihat sepanjang mata memandang dengan hamparan langit biru sebagai dasar     

Sinar matahari menembus awan memerangi puncak gunung tinggi     

Berbekal kehangatan sinar mentari proses kehidupan di bumi mulai beraktifitas     

dengan berbagai mahkluk hidup menghirup setiap jengkal aroma hangat energi matahari     

Tidak terkecuali sebuah gunung yang tinggi berdiri kokoh di sebuah benua Hewan dengan puncak gunung yang menembus awan seakan menantang langit tuk bersaing mendapatkan matahari     

Berbalut bebatuan merah dan panas gunung tersebut menjadi sumber kekuatan magis dari benua Hewan     

Masih di puncak gunung tersebut terdapat pohon sakral yang besar menaungi seluruh puncak seperti jamur yang merekah di atas tanah     

Berwarna hitam pekat batang ya dengan warna silver daun menggantung di setiap pucuk ranting pohon. Dengan buah berwarna merah sebesar kelapa yang menggantung tepat di tengah pohon seperti jantung pisang     

Pohon itu menyerap lava panas dari gunung dan mengesktrak sinar matahari sebagai katalis ya membuat perpaduan panas yang berapi-api hingga di sebut sebagai Pohon " Segoro Geni" dengan khasiat yang luar biasa dan hanya terdengar dalam legenda     

Tepat di bawah gunung misterius tersebut hidup damai sebuah desa dengan tujuan menjaga gunung yang telah diwarisi selama ribuan tahun     

Menjaga dari Beratus ratus generasi hingga sekarang menjadi generasi ke 214 di desa tersebut, setia mengapdi petunjuk sang Resi Hewan untuk menjaga harta tertinggi Benua hewan     

Di sebuah rumah diantara ratusan rumah di desa tersebut terlihat seorang pemuda berusia belasan tahun dengan tubuh yang kekar dan berbulu disekitar wajahnya dan terlihat mata yang bersinar berwarna kuning emas dengan raut wajah yang tinggi dan terkesan garang     

Berbalut jubah berwarna hitam di punggungnya dan baju serta celana yang berwarna coklat seperti tanah menampakan postur layaknya seorang pejuang dengan senjata tombak tinggi sekitar 3 M yang terbuat dari besi berlian, sebuah besi yang di tambah khusus dari gunung dan hanya bisa diambil 100 tahun sekali     

Menjadi pusaka dari keluarga anak tersebut     

Riko namanya menjadi pejuang termuda di desanya dan mewarisi semangat pejuang para pendahulunya untuk setia menjaga gunung dan benua hewan.     

#######     

Di tengah gelap malam yang membentang dengan tabir angin sebagai pelindung dan gonggongan serigala yang merajalela menjadikan suasana sebuah hutan menjadi mencekam     

Menjadi satu-satunya sinar yang menerangi di tengah gelap gulitanya malam tanpa bulan     

sebuah perkemahan yang terdiri dari tiga tenda sedang mengelilingi api unggun     

Terdengar suara berisik dari beberapa remaja perempuan yang asik mengobrol sambil membakar ayam hutan dan beberapa ikan bakar di atas dan di pinggir api unggun     

Mereka tampak tidak peduli dengan sekitarnya dan tidak tampak kawatir dengan bahaya yang ada di sekitarnya seolah olah hutan menyeramkan itu adalah tempat bermain bagi mereka     

Saat ketiganya asik melanjutkan obrolan mereka terdengar suara gemericik dari balik semak-semak di sekitar merek     

Ketiganya menatap ke arah tersebut sebentar lalu memalingkan kepalanya melanjutkan percakapan mereka     

" Rin apa yang harus kita lakukan setelah menyelesaikan upacara dewasa kita?" tanya seorang remaja perempuan cantik dengan sisik seperti ular di sebagian tangan dan lehernya yang duduk di kanan remaja perempuan yang berada di tengah diantara ketiganya     

" iya Rin, aku sama Meta juga bingung apa yang akan kita lakukan setelah upacara kelulusan?" kembali bertanya seorang remaja perempuan di sebelah kiri dari mereka dengan sosok yang juga cantik dan memiliki telinga seperti kelinci     

" Tenang sela Meta kita tidak akan terpisahkan meskipun kita telah menghadiri upacara dewasa, kita akan menjelajah keliling 7 benua untuk mencari petualangan dan kebebasan kita" menjawab keduanya adalah sesosok remaja perempuan yang paling cantik di antara ketiganya yang memiliki telinga seperti harimau dengan mengenakan gaun berwarna ungu dan selendang ungu di pinggangnya, menampakan sosok yang sudah matang dan dewasa layaknya wanita dewasa     

" Baiklah mari kita berjanji bertiga untuk saling tidak berpisah dan tetap bersatu selamanya" mengulurkan tangan ke depan sosok Rini menyatakan     

" ok untuk selamanya"     

" yeyyyy untuk selamanya"     

" tapi itu berarti kita juga akan menikahi laki-laki yang sama dong?" tanya Meta kepada temanya     

" aku ga keberatan asalkan kita tetap bersama, lagian kita akan menentukan secara bersama kan?" jawab Sela     

" Ok sudah diputuskan suami kita akan menjadi orang yang sama, dan siapa kira-kira dia yang beruntung menjadi suami dari Tiga Dewi dari benua Siluman, hahahah" mereka tertawa sambil memandang langit malam yang gelap.     

########     

Ada air Terjun yang tinggi dan deras di sebuah hutan dengan pelangi diantara derasnya aliran airnya. Terdapat Pohon-pohon tinggi disekitarnya dan suara kicauan burung yang riuh di atas pohonya     

Masih terlihat jejak embun disekitar dedaunan dengan melihat butiran air yang hinggap di pucuk-pucuk daun     

Terdengar suara aliran deras air Terjun tersebut yang diciptakan dari benturan air yang jatuh dengan bagian bawah dasar air     

seakan suara yang menderu membuat kuping akan terasa tertutup dan butuh usaha untuk berbicara     

Lebih dari 50 M jaraknya dari Aliran air Terjun terdapat goa yang gelap dengan mulut goa yang tertutup bebatuan setalaktif di sekitar dinding atasnya yang menjulur ke bawah pintu masuk goa, seakan mulut yang mempunyai gigi bertaring menyeringai kearah mereka yang mau memasuki Goa     

Masuk ke dalam goa tampak jejak terang dari cahaya obor api yang terdapat di sekitar dinding-dinding goa.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.