Raja Terakhir ( Last King)

Hari Pertempuran VI



Hari Pertempuran VI

0Sehingga bisa dikatakan dalam hal ini dia hanya bisa menjelajahi seluruh tempat tersebut, meski nampaknya luas dari tempat ini sangatlah besar     
0

Jadi setelah menatap kolam untuk beberapa saat ia kemudian terbang ke arah lain, dari tempat tersebut dan setelah terbang sebantar     

Ia disambut oleh sebuah rumah besar berlantai dua yang tampak cantik dari segi arsitekturnya, dia sudah melihat beberapa bentuk rumah yang dibangun oleh manusia     

Dan dia juga sadar bahwa ini pasti dibangun oleh manusia, karena tak ada dari ras ya yang membangun rumah atau sarang dalam bentuk dan bahan yang seperti ini     

Karena ada rumah seperti ini jelas bahwa ada keberadaan manusia yang seharunya berada di tempat ini, namun semenjak ia masuk tak ada manusia yang ia lihat     

Dengan matanya yang tajam, jelas tak akan sudah untuk melihat manusia atau setidaknya keberadaan mereka yang ia takdir adalah tuan dari tempat ini     

Meski begitu rumah di bawahnya, dikelilingi oleh sebuah taman kecil yang cantik, dengan kolam ikan berukuran sedang yang nampak banyak ikan yang hidup di dalamnya     

Melihat ikan yang berenang dengan damai di kolam itu, ia tanpa sadar merasa sangat lapar apalagi saat ini kekuatannya sudah meningkat dan ia juga merasa butuh asupan untuk dirinya     

Tak menunda waktu lebih, dia segera menukik ke bawah ke arah kolam ikan, dan dengan kuku kakinya yang tajam ia berhasil menyambar seekor ikan yang berukuran besar     

Setelah menangkap ikan tersebut ia bergegas menuju ke atap rumah manusia, dan mulai memakan ikan tersebut, merasakan kembali arus hangat ia tahu     

Ikan ini sangat baik bagi dirinya jadi ia cepat menghabiskannya, sesudah memakan satu ikan, entah kenapa ia merasa sangat kenyang dan ada perasan yang begah     

######     

Kembali ke desa adem yang saat ini sudah beranjak sore dan sudah memasuki hari Ke lima setelah bencana zombie     

Nampak dua tim yang telah berpergian untuk mengumpulkan bahan batu kini sudah kembali satu persatu dan menghitung jumlah pengumpulan yang mereka lakukan     

Jumlah yang baik berhasil mereka dapatkan, ya 300 gerobak sapi batu berhasil mereka kumpulan dalam hari ini bersama dengan kemarin 120 gerobak sapi, jelas mereka hampir separuh menyelesaikan tugas mereka     

Jika mereka mempertahankan kecepatan ini maka hanya 3 sampai 4 hari mereka akan cepat menyelesaikan pengumpulan bahan tersebut namun jika mereka berjalan dengan santai maka akan lebih waktu yang dibutuhkan     

Sehingga tak perlu banyak diberi tahu masing-masing warga mereka sudah memikirkan apa yang harus mereka lakukan keesokan harinya, dan ini tentunya berhubungan dengan kemajuan bersama proyek mereka     

Namun demikian kini semua hal itu mereka singkirkan karena sekarang jelas waktu bagi mereka untuk melepas penat dan makan malam bersama dengan seluruh penduduk desa     

Tetapi sebelum itu jelas, mereka butuh membersihkan diri mereka setelah seharian melakukan pekerjaan yang berat, kotoran dan keringat sudah menjadi hal yang menempel di sekujur tubuh mereka     

Jadi dalam seruan akan makan malam yang enak, mereka kembali ke rumah mereka masing-masing dan dengan cepat membersihkan diri mereka dan segera kembali ke tempat dimana mereka akan makan malam bersama     

adapun tempat bagi mereka akan makan malam adalah sebuah halaman besar di depan rumah kepala desa, dimana terdapat beberapa pohon berusia ratusan tahun     

Yang tumbuh dengan kekar memayungi halaman yang luas dengan ranting dan daunnya, saat ini sudah menjelang malam, dan lampu yang di atur di antara ranting pohon     

Di depan rumah kepala desa dinyalakan, dan suasana hangat dan bersahaja segera menyelimuti seluruh desa, tidak ada meja makan yang diletakan di seluruh halaman     

Hanya karpet dan sebagai alas mereka untuk duduk dan makan yang tersebar dengan sangat luas di halaman, guna menampung ratusan orang di seluruh desa     

Tentu terkecuali mereka yang bertugas menjaga di depan dan belakang desa, sisanya ikut makan bersama di sini, meski begitu mereka juga tak melupakan mereka yang menjaga     

Makanan bagi mereka sudah diantarkan 30 menit sebelum acara makan di halaman depan rumah kepala desa, hal ini digunakan untuk memberi waktu bagi mereka yang jaga untuk memakan makanan yang dikirim     

Sebab tak ada keteledoran yang diperbolehkan dalam menjaga, sehingga hal tersebut dilakukan, yang juga membantu para penjaga yang bertugas untuk santai dalam memakan makanan mereka     

Segera satu persatu warga datang ke halaman tersebut, mereka tidak datang sendiri selalu berkelompok 3-4 orang atau lebih, dan itu tak menjelaskan bahwa mereka     

Membentuk kelompok hanya saja mereka datang bersama tetangga atau teman terdekat mereka, walau begitu semuanya yang berjalan saling menyapa dan ada topik umum diantara mereka     

Yang jelas- jelas adegan ini bisa dibilang sangatlah harmonis dan penuh dengan kekeluargaan     

Setelah seluruh warga desa datang dan berkumpul, mereka mulai duduk satu persatu di karpet bersama itu, mereka meminum teh hangat yang disediakan     

oleh mereka yang telah memasak di dapur, sebagai minuman penghangat dan juga pelepas dahaga, jadi kemudian mereka dengan sabar menunggu makan dikirimkan kepada mereka     

Tak perlu menunggu lama, kemudian satu persatu masakan yang dibawa dalam satu nampan di letakan di kelompok yang terdiri dari 4 orang     

Adapun makanan yang ada di dalam nampan tersebut, terdiri dari dua sampai tiga lauk pauk dengan beberapa sayuran ditambah sambal dan juga nasi serta kerupuk sebagai pelengkap     

Dengan lahap mereka kemudian mulai memakan makanan tersebut secara bersama dan awal mereka makan suasana meriah dan juga penuh tawa terdengar dari sana     

Untuk sesepuh dan kepala desa juga berbaur di antara warga demi dekat dengan mereka dan juga demi menunjukan bahwa     

Kebersamaan itu terlepas dari bentuk dan statusnya selalu dianggap penting dan dalam hal ini itulah tujuan sebenarnya yang harus mereka lakukan     

Sehingga tak perlulah dikatakan lagi bahwa ini adalah cara sederhana dalam membangkitkan kebersamaan dan tingkat kesetiaan serta rasa memiliki diantara satu sama lain warga desa yang ada     

Acara makan malam itu terus berlanjut dengan beberapa makanan kecil sebagai penutup dari makan bersama, dan setelah itu tentu butuh     

Sebuah acara yang menyatukan, dan dalam hal tersebut sebuah layar besar ditempatkan di depan seluruh halaman tempat mereka makan     

Nampak jelas layar tersebut disiapkan untuk seluruh warga desa untuk menikmati liburan, meski listrik sudah putus sejak hari ke dua bencana, namun karena kincir air yang mereka buat     

Dan juga panel Surya yang dipasang setiap rumah, sehingga mereka bisa dibilang tetap tak terpengaruh oleh keadaan mati listrik tersebut     

Apalagi seluruh desa memiliki simpanan listrik yang cukup untuk menerangi seluruh desa selama satu bulan tanpa pengisian ulang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.