Raja Terakhir ( Last King)

Hari H



Hari H

0Di pagi hari saat pagi ke 6, seluruh desa adem tampak sangat damai, dengan kokokan dari ayam kampung, yang bertengger dan berkokok di Dahan pepohonan     
0

Sangat damai dan juga sangat asri, keadaan yang ada di desa adem ini, semuannya nampak begitu asri, perlahan namun pasti di sebuah tempat kusus dimana dijadikan     

sebagai tempat untuk memasak umum, sudah ada belasan ibu-ibu yang saat ini sedang sibuk menyiapkan sarapan pagi untuk seluruh warga desa     

Kesibukan di dapur umum ini tampak sangat terasa, dengan sesekali terdengar tawa canda dari ibu-ibu yang bergosip di pagi hari, ya mengawali pagi dengan bergosip     

Adalah sarapan wajib bagi para ibu-ibu di desa adem, tentu saja mereka bukan bergosip tentang sesuatu yang buruk, tetapi bergosip tentang kelucuan dan tingkah     

Lugu dari anak-anak mereka, tak ada gosip yang menjerumuskan, atau menjelekan seseorang, bahkan membuat benci dan memprovokasi     

Karena jelas, semua yang ada di desa adem, bisa dikatakan bersaudara, meski bukan darah, akan tetapi setelah ratusan tahun pernikahan antar saudara jauh menjadi hal yang lumrah     

Akan tetapi meski begitu, mereka juga tahu, saudara yang sehubungan darah, tak bisa mereka nikahi dengan kata lain hanya mereka kerabat jauh     

Yang tak terlalu dekat hubungan darah yang mampu mereka nikahi, oleh sebab itu bisa dikatakan setelah ratusan tahun mereka tinggal di desa adem     

Sudah hampir lebih dari separuh warga di desa adem adalah saudara dekat, dan hampir separuhnya adalah berhubungan dengan darah langsung     

Jadi bisa dibilang itu hanya lingkaran yang berputar, kembali kepada suasana memasak yang tampak sangat semarak, ya setelah beberapa waktu kemudian     

Satu persatu wanita yang bertugas di dapur datang dan hingga pada akhirnya mereka datang semua, dan memulai acara masak mereka, tentu saja alasan tertundanya kehadiran mereka     

Dikarenakan urusan di dalam rumah mereka yang belum kelar, ya mereka adalah para wanita yang berkeluarga dengan anak- anak yang hadir di keluarganya     

Jadi sebelum mereka pergi membuat sarapan untuk warga desa, mereka perlu menyiapkan dan juga memandikan anak-anak mereka, hal ini dilakukann sebagai tugas mereka yaitu seorang ibu     

Dan mereka yang sudah sejak awal berada di dapur umum, bisa dikatakan memiliki keluarga namun anaknya sudah besar, dan tak perlu perawatan yang detail     

Atau mereka sudah cukup usia, dimana mereka tak perlu menghawatirkan lagi anak dan bahkan cucu mereka, jadi disanalah mereka berada sebagai orang pertama yang datang     

Meski begitu bagi mereka wanita yang sudah lanjut usia, kegiatan ini nyatanya sangat menghibur, karena mereka bisa bersantai sambil memasak dan berbicara dengan teman dan sahabat mereka     

Di penghujung usia mereka yang sudah tak lagi muda dan saat ini sudah memasuki tahap yang lebih jauh, jelas hanya sebuah kegiatan sederhana dengan teman-teman sebaya mereka     

Yang akan dengan cepat, membuat mereka menjadi seorang yang nampak lebih muda jauh dari pada usia mereka, karena tak perlu menunjukan kedewasaan serta kewibawaan mereka     

Kepada orang disekitar mereka, dalam hal ini keluarga mereka dan juga sanak famili beserta tetangga yang usiannya di bawah mereka     

Jadi saat mereka berkumpul dengan wanita yang sebaya dengan dirinya, jelas bahasa dan juga watak mereka akan secara sadar memperlakukan mereka sebagai teman sebaya     

Dan seperti teman, mereka akan bersikap berbeda dalam memperlakukan satu sama lain, dan jelas terlepas dari usia mereka, akan selalu ada gosip sebagai topik yang menyatukan mereka semua     

Baik itu wanita maupun laki-laki, bedanya para wanita mendalami sedangkan pria hanya akan sesekali, ya sesekali tidak rutin dan tidak sesering seperti para wanita yang tentunya sudah menjadi santapan bagi mereka     

Meski mereka bergosip akan tetapi sikap dan perilaku mereka jelas tak berdiam diri, mereka tetap melaksanakan tugas mereka dengan baik dan dengan kecepatan yang konstan dan teratur     

Sarapan hangat dipagi hari pada akhirnya siap disantap oleh mereka, ya siap disantap dan itu semua adalah hasil jerih payah dari seluruh anggota wanita yang ikut serta dalam memasak     

Dan kali ini, kembali di hamparan karpet yang luas, semangkuk bubur dengan banyak toping disajikan di depan setiap warga desa, baik itu anak kecil maupun orang dewasa     

Hanya saja porsi ya yang berbeda, hal ini tentu disesuaikan dengan prosi dan kebutuhan setiap orang yang berbeda, dan tentu saja umur yang juga berpengaruh     

Meski begitu setiap porsi yang tersaji kan memiliki gizi yang cukup dan dalam hal ini akan sangat baik bagi perut mereka yang lapar dipagi hari     

Dengan hati yang senang, menghabiskan semangkuk bubur hangat adalah sesuatu yang menyegarkan bagi seluruh warga desa, apalagi rasa dari bubur ini enak     

Dengan tambahan suasana yang cerah di pagi Hariz menambah nafsu makan dan juga mood dari para warga desa adem yang ada, ini sudah memasuki hari ke 6 dan sebentar lagi mereka akan menghadapi acara yang penting     

Dan karena acara penting itu adalah acara yang telah diprediksi oleh kepala desa dan para sesepuh, dimana mereka sadar nampaknya     

Hari ini adalah hari terkahir kedamaian di desa adem, karena besok musuh yang mereka nanti akan segera tiba dan menampakan wajah mereka     

Jadi dalam hal ini para sesepuh desa bersama kepala desa, sudah merumuskan, bahwa mereka akan dengan sadar membuat pertahanan tambahan yang lebih efektif     

Tentu saja hal yang disebut pertahanan tambahan itu adalah, sebuah rahasia yang hanya di ketahui oleh kepala desa bersama para sesepuh     

Karena ini termasuk dalam kategori rahasia ilmu bela diri, dan bagi mereka warga biasa desa hanya memiliki akses latihan yang diketahui secara umum     

Sedangkan untuk level yang lebih tinggi mereka tak bisa mengakses karena kerahasiaan informasi yang sangat penting dari konten yang disajikan     

Sehingga bisa dibilang semua hal tersebut dilakukan demi menjaga seluruh warga desa adem dan tak terkecuali bagi lingkungan desa adem     

Karena jelas, jika pertempuran itu hebat dan merusak banyak hal, maka dibutuhkan rekontruksi yang baik dan untuk melakukan itu, juga dibutuhkan material     

Yang terpenting juga material itu hanya tersedia di desa adem, jadi selain wargannya, maka sumber daya yang ada serta properti dari warga desa adem juga perlu di jaga     

Sebab bagaimanapun juga itu adalah dasar mereka untuk dapat bertahan di tempat mereka saat ini lahir dan dibesarkan, sehingga jika boleh memilih tentu mereka akan memilih untuk     

Meninggal juga di tempat tersebut, karena jelas tempat lahir sama dengan tempat menutup umur     

Sehingga dalam hal ini kepala desa bersama dengan sesepuh desa, sudah sepakat akan melakukan pertahanan garis pertama, yang dimana ini dibuka setelah ratusan tahun tak digunakan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.