Musuh Tiba 2
Musuh Tiba 2
Level formasi yang melindungi desa, memiliki 2 tingkatan, dengan satu formasi level Senopati tingkat menengah, satu tingkat tinggi, satu level Adipati level bawah
Namun demikian mereka para sesepuh dan kepala desa saat ini, hanya mampu membuat formasi level Senopati menengah, hal ini dikarenakan bahan yang tidak mudah di dapat
Dan proses yang rumit dalam menyusun dan mengaktifkan formasi pertahanan yang dimiliki oleh desa, jadi bisa dibilang dengan segala keterbatasan yang ada
Mereka hanya mampu membuat formasi pertahanan dengan tingkat seperti itu, sehingga bisa dikatakan, dalam keterbatasan inilah hal yang paling berguna yang bisa mereka lakukan
Demi melindungi para warga desa dan juga diri mereka sendiri, jadi dalam persiapan yang sudah dilakukan, mulailah proses pembuatan formasi dilakukan
Dengan mengubur logam mulia di tujuh lobang yang telah di pilih, dengan masing-masing lobang terdapat orang yang berdiri di atasnya
" Baiklah kalian semua siap, ketika perhiasan logam mulia ini dikubur, tugas kalian adalah menyuntikan kekuatan tenaga dalam kalian dan ingat baca mantra yang telah kalian hapal" berkata kepala desa kepada yang lain
" Siap kakak" jawab mereka serentak, tak menunggu lama kemudian secara serentak mereka memasukan logam mulia ke dalam lobang, kemudian
Merapalkan mantra dan dari sana sinar cahaya keemasan mulai memancarkan sinarnya, dalam upaya bersama para tetua akhirnya
Sinar emas tersebut kini menjadi menyatu dan dalam kesatuan itu, meledak dan menyebar keseluruh desa adem, seperti memiliki mata mereka tepat jatuh di luar benteng
Yang telah dibangun oleh para warga desa, membuat kubah pelindung transparan yang menyelimuti seluruh wilayah desa di dalam tembok yang telah dibangun
Hal itu terus berlangsung selama 5 menit, hingga kemudian menghilang dan seperti asap terbawa angin dan tak tersisa, disisi lain para sesepuh dan kepala desa
Kini nampak sangat lelah dan berkeringat, seolah kekuatan mereka terkuras oleh pembentukan formasi yang baru saja mereka lakukan
Meski begitu ada senyum lega yang jelas terlihat di wajah tua mereka, menandakan bahwa mereka kini sangat bahagia, jadi dalam suasana yang bahagia tersebut
Mereka tertawa dengan lepas dan setelah membersihkan tempat pembentukan formasi, mereka kemudian kembali ke masing-masing rumah mereka
Untuk beristirahat dan bersiap menghadapi pertempuran yang akan datang ke esokan harinya, tapi kali ini tampak mereka lebih rileks dan lega
Karena mereka mempunyai pegangan lain di kartu yang mereka miliki, sehingga jika ada keadaan darurat mereka akan mampu merespon dengan baik dan cepat
########
Disisi lain di dalam hutan yang kini nampak pohonnnya berkurang dibandingkan di kedalaman hutan yang lebih dalam, tampak sinar bulan sedang menyinari
seluruh planet Gaya, bersama hal tersebut terlihat deretan sosok yang dalam jumlah ribuan, kini sedang tertidur tak beraturan di dalam hutan dengan penuh sesak
Ya deretan sosok tersebut adalah para binatang yang kini sedang beristirahat di dalam hutan, dan tengah mengumpulkan tenaganya dalam.menyerang wilayah manusia
Di atas semua dari para binatang buas yang tengah tertidur lelap ini, nampak satu sosok besar yang tidur di atas batu di tengah hutan, dengan badannya yang hitam kecoklatan
Menampilkan aura yang ganas dan hebat, dalam dengkuran tidurnhya yang besar, sang penguasa kini nampak sangat santai, ya sang penguasa Beruang kini nampak sangat santai
Dikarenakan akhirnya ambisiinya yang telah terpendam jauh, kini bisa mulai ia realisasikan, setelah menempuh dan mengumpulkan banyak bawahan
Kini dia siap melaksanakan serangan pertamanya yaitu menyerang wilayah manusia, di bagian terdekat dari posisi mereka
Berjarak sekitar 3-5 Km dari desa adem, ada desa bernama desa Dongkal yang berpenduduk sekitar 500-700 jiwa, yang memiliki mata pencarian adalah pertanian dan perkebuanan
Desa Dongkal setelah hari pertama kekacauan bencana zombie yang meletus memiliki banyak korban yang berjatuhan, hampir 100 orang warga desanya mati karena dibunuh dan menjadi zombie
Beruntung dengan sikap tegas para penduduk korban dapat dikurangi meski kembali lagi hampir 20 % populasi dari desa sudah mati
Jika dibandingkan dengan daerah perkotaan jelas jumlah dan angka ini terbilang cukup baik, dan hal baik itu bisa terjadi tak lain karena kebiasaan penduduk desa yang tidur lebih awal
Dan bangun lebih pagi, dan itu menyebabkan mayoritas penduduk desa berada di dalam rumah, dan hanya sedikit yang berkegiatan di luar, karena jelas
Meski ada tv dan hiburan tetapi kebiasaan yang sudah mengakar jauh sebelum adanya tv, tidak mudah dihilangkan terlebih fisik mereka yang kini
Telah lelah habis berkegiatan di lahan pertanian atau perkebunan, sehingga mereka akan lebih memilih mengistirahatkan badan dan fisik mereka, ketimbang menonton dan mencari hiburan
Meski begitu bukan berarti bagi mereka untuk bisa bersantai dengan mudah, dan cepat tertidur, sebagian kecil dari warga yang ada akan memilih
Keluar rumah dan berbincang dengan teman atau tetangga mereka di emperan atau bahkan di pos yang telah mereka buat, dan disanalah mereka yang berada di luar rumah rata-rata menjadi zombie
Dan suara keras mereka yang takut dan kaget yang membuat seisi desa jadi kaget dan was-was, hingga pada akhirnya saat melihat para warga desa yang saling menyerang dengan ganas
Baru mereka sadar ada yang tidak beres, dan dalam perenungan itu serangan lain segera menghampiri mereka, yang membuat mereka jatuh ke dalam ketidak siapan.
Dan disanalah desa Dongkal langsung dalam keadaan darurat dan hidup Pikup, tanpa kesiapan yang memadai segera, banyak koraban berjatuhan
Namun meski begitu, kesadaran akan hidup di lingkungan yang dekat dengan alam liar membuat mereka cepat bereaksi, jadi dalam waktu singkat
Mereka segera memberikan perlawanan yang sengit kepada para warga yang telah berubah menjadi zombie, dan pada akhirnya pertarungan antar teman
Antar tetangga dan antar saudara terjadi, dimana pada akhirnya warga desa Dongkal dapat mengendalikan situasi, setelah salah satu warga berhasil membunuh satu zombie dengan menghancurkan kepalanya dengan cangkul
Dan melihat tindakan yang segera membuat zombie tak bergerak, mereka segera mengambil kesimpulan bahwa kelemahan dari zombie ini adalah kepalanya
Jadi dengan serentak mereka mulai berkelahi kembali dan mengincar kepala dari zombie, beruntung mereka masih di tahap awal, sehingga kekuatan mereka relatif lemah
Dan dengan cepat segera dapat dipadamkan, dan dengan hal.tersebut ketenangan desa dapat kembali dipulihkan, meski tak berselang suara idaman dan tangis dari perpisahan
Kini mulai membanjiri desa Dongkal, dikarenakan sana dan famili yang harus mati di tangan saudara mereka sendiri, atau orang yang mereka kenal
Meski begitu tidak ada yang bisa merubah apapun karena pada dasarnya sudah menjadi jelas bahwa hal ini terjadi karena hal yang misterius dan mereka tak ketahui.