Keluar Dari Hutan 3
Keluar Dari Hutan 3
Jadi setelah merenung sejenak, Jay kemudian beralih dan bangun dari sandarannya di pohon kemudian dengan tekat yang kuat ia menuju ke arah depan
Arah dimana puncak pegunungan menjadi targetnya saat ini, jadi tanpa banyak menunda lagi Jay segera berlari menuju ke arah puncak gunung
Meski kecepatannya ia jaga bukan berarti ia menjadi tak bersemangat justru karena ia bersemangat ia menjadi jauh lebih waspada dan hati-hati
Dia selalu berpikir bahwa ini jelas adalah tugas penting yang harus ia selesaikan, dengan segera dan secepatnya, karena entah kenapa ia hanya merasa ingin cepat keluar dari hutan ini
Padahal selain misteri semua fantasinya yang akan menghilang saat ia telah mampu melaluinya, Jay mungkin tak sadar bahwa pertarungan ya yang beberapa kali telah berlangsung
Seharusnya menguras tenaga dalamnya lebih jauh, karena tingkat musuh yang ia hadapi bukannya menurun tapi terus meningkat, yang tentu saja hal ini berdampak pada kekuatan tenaga dalamnya yang seharusnya terkuras lebih cepat
Tapi Jay tak menyadari bahwa selama ini tenaga dalamnya tampak tidak habis dan hanya berkurang separuh yang jelas ini sangat berbeda dengan kenyataan yang seharusnya terjadi
Oleh sebab itu, Jay yang tak menyadari hal ini sangatlah rugi dan kurang beruntung, karena jelas dalam upayanya menunju ke arah puncak pegunungan, tidak bisa dipungkiri stamina dan tenaga dalam yang kuat sangatlah dibutuhkan
Tetapi meski begitu Jay yang kini sibuk berlari menuju ke arah pegunungan itu, hanya berpikir dia harus segera sampai dan tak lebih, adapun soal fantasinya dia hanya bisa bilang itu kecerobohannya
Karena semenjak beberapa menit ini dia berlari jauh dari tempat ia beristirahat, dia belum menemukan sesuatu yang mampu menghambat perjalananya
Sehingga ia hanya merasa ini sudah benar dan ia hanya butuh usaha lebih keras untuk dapat sampai di pegunungan yang tinggi tersebut
Tetapi itu hanya bisa disebut hayalan Jay saja, karena pada kenyataannya ia kini sedang berlari mengelilingi hutan tersebut dan bukannya ia berlari lurus
Tetapi ia berlari melingkar, yang tentu saja ini jelas bukan sesuatu yang ia harapkan, namun seperti di hipnotis Jay tak menyadari hal tersebut
Karena di dalam fantasinya ia sudah mendekati pegunungan yang menjadi tujuannya jadi dia tak mau berpikir yang lain, dan hanya tertuju pada pegunungan disana
Bersama hal tersebut Jay yang telah berulang kali melingkari hutan dimana ia terjebak mulai merasakan sesuatu yang aneh, kenapa ia tak sampai-sampai padahal seharusnya
Jika normal itu hanya membutuhkan waktu yang tak terlalu lama, dan apabila memang belum sampai setidaknya dia akan mendekat bukan, tapi ini jelas hanya merasa jarak dirinya dan pegunungan tak berkurang atau bertambah
Seperti terdiam di tempat, tahu ada yang salah Jay terdiam untuk beberapa saat, kemudian mengumpulkan tenaga kembali untuk mencoba lagi
Dan setelah mendapatkan tenaga yang ia inginkan, kemudian melanjutkan lagi perjalannya, tapi kali ini dia membuat tanda pada pohon yang ia lewati
Hingga ia sadar bahwa masalahnya ada disini, jelas ia hanya berputar di area hutan ini dan pantas saja ia tak pernah sampai ataupun bisa mendekati pegunungan tersebut, pikirnya
Menghirup nafas dalam-dalam untuk menenangkan dirinya Jay kembali harus menggelengkan kepala ternyata untuk keluar jelas bukan sesuatu perkara yang muda
Jadi dia hanya bisa berkata ini adalah keberuntungan dirinya yang kurang, sehingga bisa dibilang Jay sial kali ini, tapi saat Jay mengumpat akan kesialannya
Sebuah kata seperti membuka tabir yang selama ini menutupi pikirannya, untuk sekejap ia seperti mendapatkan siraman pengetahuan dan juga kejelasan
Karena ternyata masalah yang ia anggap rumit ini, solusinya tak lain adalah hanya berasal dari umpatannya dan ini jelas adalah sesuatu yang tak bisa ia bayangkan
" hahaha...ternyata mengumpat itu bisa mendapatkan jawaban, aku tak bisa berpikir lebih hahahaha" kata Jay menghina dirinya sendiri
Bersama hal tersebut Jay kemudian merenungkan jawaban yang telah ia temukan, dan jawaban itu adalah " Bejo" atau beruntung ya jika ia berfantasi akan membuat dirinya mengalami hal yang aneh
Lantas berpikir dan berfantasi saja bahwa ia Bejo atau beruntung, tak penting beruntungnya apa yang jelas ia harus yakin saja bahwa ia adalah Bejo atau beruntung
Dan nanti pada akhirnya bukankah, semua keraguannya akan mendapat jawaban dari apa yang seharunya ia pikirkan, jadi setelah memutuskan untuk berpikir Bejo
Jay melanjutkan perjalananya dan benar saja, jalan memang normal dan ada beberapa rintangan, meski begitu dia tak melihat ada keanehan yang menghadang atau menghalanginya
Menatap puncak gunung yang semakin dekat Jay bersuka ria di dalam dirinya, bersama hal tersebut Jay mau tak mau berpikir ya Bejo terlalu baik
Jadi kali ini bisa dikatakan perjalanan Jay menuju puncak pegunungan dikatakan mulus dan tanpa hambatan, hanya beberapa masalah kecil yang mengganggunya
Sisanya ia merasa tak ada yang perlu ia kawatirkan lebih karena efek Bejo sangatlah kuat bukan, pikir Jay di dalam pikirannya dan benar saja tak lama kemudian Jay kini sudah bisa melihat
Kali dari pegunungan besar tersebut, bersama itu dia bisa menyaksikan air terjun besar yang berada di tengah pegunungan dengan luas yang spektakuler itu tampak sangat keren
meski Jay berada hampir 1 km dengan air terjun, tapi dari jarak tersebut ia bisa merasakan aliran kesejukan yang dibawa oleh air terjun besar tersebut
Merasakan rintik air terjun yang dingin mengenai pipinya Jay hanya merasa segar dan terbangun, ya dia seperti bangun dari mimpinya dan ia merasa tubuhnya menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya
Meski ia tak tahu apakah ini karena efek dari air terjun yang jelas Jay merasa ini baik buat dirinya, jadi dia tak mau mengeluh terlalu jauh karena dalam kondisinya saat ini
jelas ini adalah hal yang baik dan patut dirayakan, sambil terus mendekati air terjun besar yang mengalir, Jay merasa perasaan yang sangat menyegarkan
Saat dirinya tiba di aliran air terjun dan memasukAn tangannya, sekejap perasan segar bercampur dinginnya air membasuh dan menutupi semua pori-pori yang ada di tangannya
Sambil merasa Yaman Jay tak bisa tidak menyiduk air terjun dengan kedua tangannya, dan kemudian ia meminum, saat aliran air membasahi kerongkongannya Jay merasakan perasaan dingin yang sangat membuat rileks tubuhnya
Meski ia bisa dikatakan tak begitu lelah, tetapi perjalanan yang sebelumnya yang ia lakukan jelas sangat berpengaruh pada mental dan juga fisiknya
Dan kini saat ia menelan air terjun semua kelelahannya itu menghilang, tentu Jay merasa sangat bahagia.