Raja Terakhir ( Last King)

3 Armada 23



3 Armada 23

0Masih di tengah samudra dan tampak gagah, deretan kapal berbagai ukuran kini tampak beriringan menuju ke arah laut dari keluarga Bone     
0

Dan benar itu adalah armada besar dari 3 kapal induk dengan berbagai kapal pendukung yang menyertainya, setelah menempuh waktu hampir 2 hari dilautan, segera menunggu satu hari lagi     

Mereka akan tiba di kota bone target terakhir mereka, sebagai target terakhir dari ekspedisi serangan ini, jelas seluruh personel dari 3 armada tampak lebih serius     

Karena jelas misi terakhir ini adalah bisa dikatakan sebagai tiket pulang bagi mereka untuk berkumpul bersama dengan keluarga mereka yang kini sudah hampir 2 Minggu mereka tinggalkan     

Apalagi mengingat teman- teman seperjuangan mereka yang telah gugur dan mati selama dua misi sebelumnya, sangat membekas bagi mereka     

Saat berangkat mereka bersama tetapi saat pulang jelas mereka menuju rumah yang berbeda, satu menuju ke rumah asli mereka di ibukota kerajaan masing-masing     

Satu lagi ke rumah, tapi rumah Sang Maha Pencipta, dua tujuan yang berbeda dan dua makna yang berbeda sehingga jelas keseriusan dalam operasi ke 3 ini tak bisa mereka samakan dengan operasi pertama dan kedua     

Sehingga jelas bagi semua orang, ini adalah momen penting dan ini jelas sangat menentukan masa depan mereka, apakah mereka bisa kembali atau mereka harus tinggal     

Tak ada yang mau tinggal mereka semua memiliki perasan kuat untuk kembali berkumpul dengan keluarga mereka, karena jelas di dunia yang telah berubah dan tak pasti ini     

Mereka butuh tempat untuk pulang, dan disanalah keluarga menjadi dorongan terbesar mereka untuk kembali, apalagi saat zombie telah menyerang seluruh planet Gaya     

Sangatlah berat untuk membayangkan, keluarga mereka untuk bisa survive di dunia yang sangat tragis, jika di dunia awal sebelum ada bencana zombie sudah menjadi hal yang menantang     

lantas kini dengan adanya bencana zombie, itu jelas menyebabkan masalah yang lebih bagi keluarga mereka, sehingga mereka para prajurit pilihan ini tahu, bahwa masa depan masih tak bisa mereka raba     

Jadi sekarang yang terpenting adalah kembali dengan selamat setelah menjalankan misi, mendapatkan hadiah dan menemani keluarga mereka melewati jaman yang kacau ini     

Sehingga saat ini ketika waktu operasi yang kurang dari satu hari akan datang, para personil yang ada diseluruh armada tampak gugup dan bersiap, mereka melakukan latihan lebih intens     

Guna mengurangi kesalahan yang mungkin akan mereka lakukan, bersama hal tersebut sebagian pengumuman dari atas turun, bahwa semua kegiatan pelatihan dihentikan, di berikan waktu libur satu hari bagi seluruh personil     

Untuk dapat beristirahat dengan cukup, agar siap baik secara mental maupun tenaga saat operasi ke 3 akan berlangsung, dan menghitung mundur hanya ada 20 jam sebelum acara besar itu dimulai jadi semua kru diharapkan beristirahat     

#####     

Di sebuah ruangan prajurit yang menampung 4 orang, tampak percakapan dari ke 4 personil prajurit, ke empatnya tidak berada dalam Matra yang sama, mereka semua berbeda tetapi ada satu kesamaan     

Bahwa mereka memiliki tugas untuk dilakukan saat operasi, saat ini ke empatnya tengah mengobrol santai tentang hal umum untuk membuat pikiran mereka rileks     

" Ben gimana dengan tim mu apakah akan diturunkan dalam operasi ini?" tanya seorang rekan prajurit berkulit gelap dengan senyum ramah     

" Aku ga tahu Jhon, tapi dari hasil brifing kemarin dengan kapten nampaknya ada opsi untuk diturunkan" jawab beni kepada Jhon     

" Nah kau sendiri akan kah kembali turun Jhon dalam operasi ini?" tanya seorang kawan lain yang sedang tiduran di atas kasurnya     

" Ya sudah dipastikan bahwa aku bersama dengan skuadron ku harus turun lagi saat ini, Jun" jawab Jhon     

" Ya kalo sendiri Juni, bagiamana apakah akan kembali mensinkronkan data di kapal atau ikut turun saat operasi" tanya beni     

" Aku turun dari kapal, karena tim ku kali ini yang mengambil bagian dalam mendapatkan sistem kendali, ketika pantai dikuasai " jawab Juni sambil menghela nafas     

." Kenapa kau menghela nafas Juni?" tanya Jhon     

" Tidak aku teringat sama Abel dia mungkin yang paling sulit, karena sebagai pasukan kusus" jawab Juni     

saat mereka berbicara pintu kamar mereka terbuka, dan dari sana sosok pria dengan mata tajam dan aura dingin tiba " Kamu akhirnya tiba Abel" jawab ke tiganya serentak     

" Oh...kelewat apa aku?" tanya ya dengan bingung     

"Ini kita lagi bahas soal besok, apakah masing-masing dari kita akan ditugaskan, dan semua dari kami mendapatkan tugas dan akan turun dalam operasi ke 3 besok, nah sekarang kami bertanya kepada mu, mumpung kamu tiba     

Besok kamu akan turun?" tanya Juni     

" aku sudah dikonfirmasi bahwa tidak akan turun, tetapi kami diminta tetap waspada, dan menjadi tim cadangan apabila terjadi hal yang tak diinginkan " jawab Abel     

" Ohhh tumben sekali unit mu tidak ikut?" tanya Jhon heran     

" wajar kali Jhon, tim Abel udh dua kali turun" berkata beni sebelum Abel menjawab     

" Nah itu jawaban beni benar, tim kami sudah dua kali turun jadi kami diberikan kesempatan untuk istirahat, dan misi kali ini diserahkan kepada tim lain" jawab Abel kembali     

Hal seperti itu terjadi di banyak kamar dari kapal induk, hal ini dimungkinkan karena setiap orang dalam satu ruangan berada dalam unit yang berbeda     

Adapun tujuan kenapa mereka ditempatkan ditempat yang sama, ini hanya masalah untuk membuat mereka lebih membaur dan membangun lebih ikatan kekeluargaan     

Karena dalam operasi antar kerajaan dan juga antar Matra, kekompakan tim adalah syarat mutlak dalam menjalankan misi, sehingga bisa dikatakan bahwa     

Kesatuan dalam tim menentukan tingkat kesuksesan dari sebuah operasi yang akan dilakukan, dan ini bukan rumor tapi fakta yang ada, membersihkan masing-masing ego sektoral     

Dan memulai sesuatu yang baru dengan cara berkenalan, antar prajurit yang berbeda Matra, memungkinkan terjadinya interaksi yang bersahabat antara Keduannya     

Bersama hal tersebut, para prajurit yang terpilih juga sadar bahwa dalam menjalankan operasi mereka tak bisa hanya mengandalkan kemampuan sendiri, tetapi mereka butuh rekan dan tim yang kompak     

Setelah mempunyai tim yang kompak barulah kehandalan mereka bisa dikeluarkan tanpa beban apapun, dan disini dalam operasi besar seperti ini jelas, sangat penting menjaga keharmonisan itu     

Sehingga bisa dikatakan, suasana yang damai dan harmonis akan menciptakan lingkungan kerja dan juga operasi misi yang mulus, dibandingkan dengan operasi yang dilakukan dengan ego     

Membuat beban kerja bertambah dan masalah yang tak perlu menjadi muncul, bersama hal tersebut, pemahaman para prajurit akan rekan mereka yang berbeda Matra akan jauh lebih baik     

Sehingga bila ada kerja sama yang lain saat Matra berbeda menjalin kerja sama, tidak akan ada kendala yang berarti dalam menghambat kemajuan dari misi tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.