Desa Adem V
Desa Adem V
Mulai bersiap untuk memindahkan barang-barang dan kebutuhan tersebut, dengan sigap mereka menyalakan truk pick up dan kemudian membuat parkir di depan toko tersebut
Bersama itu mereka mulai saling bahu membahu membawa kebutuhan dasar yang ada di toko, sampai setengah jam kemudian dua truk pick up kini sudah terisi penuh
Beristirahat sebentar untuk melepas lelah, kelimanya saling memandang dan tertawa dengan senang dan tersenyum bahagia, Karena jelas dari hasil panen ini ada jatah mereka sebesar 10%
Yang tentu saja ini sangat menggembirakan mereka, di tengah bencana seperti ini jelas sekali bahwa sumber daya makanan adalah hal yang utama
Jadi tak mau berlama-lama lagi, mereka merapikan toko dan menghapus jejak mereka, agar terkesan tak ada yang berubah disini, jika mereka tak mengamati secara detail
Setelah selesai melakukan itu semua, mereka kini mulai menyalakan truk pick up dan melaju ke arah desa, karena mereka hapal Medan, dan juga kecepatan mereka cepat
Segera setelah 1 jam perjalanan dengan mobil mereka tiba di persimpangan kecil dan berbeluk ke arah jalan yang menuju ke desa mereka, dari sana kurang dari 10 menit
Desa samar-samar bisa terlihat, dan saat semakin dekat pos pengamanan yang dibangun oleh desa terlihat, menyapa para penjaga mereka langsung bergegas masuk ke arah desa
Memberi tahu ketua desa dan para sesepuh tentang panen mereka, ada sorot gembira, dan tanpa menunggu lama segera proses bongkar muat mereka lakukan
Tak lupa mereka 5 pemuda itu meminta bekal kembali karena mereka akan bergegas untuk mengisi barang di kloter ke 2
Jadi setelah istirahat setengah jam lagi, mereka kembali bergegas ke arah ruko pertokoan yang menjadi target mereka, dan kini lebih cepat dibanding saat mereka berangkat, karena muatan yang hilang
kurang dari 45 menit mereka kembali tiba, dan satu orang bergegas turun mengamati situasi, sisanya kembali membuka toko yang lain, dan melihat banyak barang yang ada mereka senang
Hal ini mereka lakukan sampai 3 kali, namun jelas mereka tak mampu mencerna dan membawa pulang semua, jadi toko yang tersisa hanya bisa di bereskan besok
Dan mereka juga berpikir untuk menginap disini, karena jelas ada tempat istirahat dan juga sekalian berjaga atas makanan ini, karena ada kemungkinan di curi oleh orang lain
Jadi dalam suasana yang gelap mereka menyambut malam yang dingin, ya semenjak bencana zombie cuaca menjadi lebih dingin di malam hari dan disiang hari cuaca juga menjadi jauh lebih panas
Musim menjadi tak menentu, dan itu semua rasanya terkait dengan virus zombie yang menyelimuti seluruh planet gaya, jadi bisa dikatakan hal ini sudah sangat memberatkan manusia
Karena jelas mereka menjadi mahkluk yang mendapatkan dampak yang paling besar dan tak lupa meski kemampuan manusia untuk beradap tinggi tapi jelas itu butuh waktu
Dan dalam waktu singkat ini hanya penyesuaian yang normal yang bisa dilakukan, bukan kemampuan berasap yang baik yang telah dilakukan
Sehingga jumlah manusia yang mati bisa dikatakan lebih banyak dan semakin banyak, terlepas dari virus zombie yang ada panas dan dingin saja sudah berdampak lebih kepada manusia
Malam berlalu dengan cepat, dan tanpa terasa pagi sudah mulai muncul di timur langit, bersama itu ke 5 anggota yang berasal dari desa
Membuat sarapan sederhana dari bekal yang mereka bawa, yaitu memasak nasi, dengan tambahan lauk ikan dan juga tempe serta tahu, dengan lahap mereka makan banyak
Karena pekerjaan selanjutnya jelas sangat melelahkan, meski begitu mereka sadar ini jelas pekerjaan yang melelahkan dan beresiko tinggi namun ketika panen tiba semuannya terbayar
Mulai membuka lagi toko yang terkunci, kali ini mereka mendapatkan sembako dengan peralatan mancing dan berternak unggas, melihat ini mata mereka bersinar
karena jelas dengan alat ini merkea akan jauh lebih muda dalam memanen ikan dan juga membudidayakan burung yang ada, agar bisa membawa manfaat bagi mereka
Memasukan ke dalam truk pick up, butuh 30enit bagi mereka menyelesaikan satu toko, kemudian beristirahat sejenak selama 15 menit, mereka bersiap untuk membuka toko berikutnya
Dan ketika waktu istirahat berlalu, segera mereka melakukan hal yang sama , membuka kunci gembok dan kemudian mulai melihat apa isi di delamnya kali ini kejutan besar
Karena apa yang mereka temukan adalah toko pembibitan, bersama hal tersebut berbagai jenis bibit tanaman ditemukan di dalmnya, tak lupa mereka juga memananen banyak kebutuhan garam, cuka, gula merah yang ada di dalam toko
Dengan isi yang cukup menarik ini jelas semakin kaya truk pick up mereka, dan tanpa sadar melihat ke belakang ternyata truk sudah terisi penuh jadi mereka segera menyudahi memuat bahan
Beristirahat dengan lelah mereka saling memandang, dan kemudian kembali ada tawa di antara mereka, tak lupa setelah beristirahat sejenak, mereka mulai bersiap kembali ke desa
dan tepat jam 9 pagi, mereka mulai melaju ke desa, kali ini mereka lebih cepat karena jelas mereka memiliki lebih banyak pengalaman, dan sampai di desa kurang dari satu jam
meminta bantuan membongkar dan meminta bekal untuk mereka, segera mereka kembali beristirahat sejenak, setelah 10 menit kemudian, melaju lagi kembali ke kompleks pertokoan
Setibanya disana, kembali mereka melihat kondisi disekitar melihat tak ada perubahan mereka lega, dan setelah kembali ke toko yang semula mereka bongkar
Tanpa banyak penundaan lagi merek beraksi dengan lebih cekatan, maklum mereka telah terbiasa melakukan proses ini, apalagi dengan fisik mereka yang kuat, terbiasa untuk memindahkan toko tersebut
Jadi tak ada kendala berarti selama mereka memindahkan barang, dan setelah mengisi separuh truk pick up mereka beralih ke toko yang lain
Saat mereka membuat toko tersebut mereka tercengang karena apa yang mereka saksikan adalah produk tembakau kering yang siap jual bersama dengan beberapa kuintal ubi tanah dan singkong semuannya dia angkut ke truk pick up
Memuat dengan senang lantas mereka beristirahat sebentar untuk membuat rokok lintik, tak lama setelah jadi menyesap " ohhh nikmatnya tembakau ini" desah puas mereka
Saat merasakan rokok linting yang mereka temukan, membawa kembali ke pertokoan, mereka segera menyelesaikan toko tersebut takut mereka akan melewatkan hal yang bagus
Setelah mengosongkan toko tembakau, mereka membuka toko disampingnya, dan apa yang mereka lihat adalah toko sembako dengan berbagai keperluannya
Yang tertata rapih dan siap untuk dirampok, pikir mereka, saat melihat seluruh barang yang bisa dibilang sangat lengkap.