Raja Terakhir ( Last King)

Serangan Binatang Evolusi II



Serangan Binatang Evolusi II

0Di puncak sebuah batu besar yang menjorok ke dalam lembah, samar-samar terlihat sosok besar dengan sekujur tubuh yang berbulu, ada cakar tajam di tangan dan kakinya     
0

Serta taring besar saat sosok itu membuka mulut, tubuhnya sangat besar panjangnya mencapai 3 M, sudah membuat takut manusia saat melihatnya berjalan     

Tetapi saat dia berjalan dengan berdiri jelas teror lain bisa dirasakan, bulu di tubuhnya hitam pekat layaknya malam, dan ada garis putih melingkar di hidungnya yang besar     

Bersama hal tersebut, terlihat sangat jelas bahwa sosok ini adalah bos di hutan tersebut dan daerah sekitarnya, dengan dengusan dan disertai Auman " Mengaummm..." suara kerasa menggetarkan hati nampak membuat semua hewan yang berkumpul bergetar     

Ya sosok ini adalah sosok beruang, namun ukuran dan kekuatan serta kemampuannya sudah berevolusi yang menjadikannya pintar dari segi IQ dan juga kekuatan yang besar     

Menjadikannya raja hutan tanpa bisa dielakkan, kecuali ada yang bisa menantangnya dan mengalahkannya, sisanya bisa dijelaskan hanya mimpi bagi hewan biasa lain untuk bersaing dengannya     

Jadi dialah sang Raja dan sang pemenang, bersiap memimpin para hewan untuk melakukan misi yang menggetarkan, Ya beruang tengah berpikir untuk menyerang manusia dan mulai memperluas wilayahnya     

#####     

Beralih ke desa, setelah pagi menjelang nampak kembali ke dibukan di desa Adem, banyak warga yang mulai melakukan lagi tugasnya dalam membangun tembok desa     

Bersama hal tersebut perasaan krisis yang dirasakan oleh ketua desa dan para sesepuh juga berkembang menjadi semakin intens     

Intuisi pengalaman tua mereka, memberi tahu bahwa desa akan segera mendapatkan malapetaka, untuk itu mereka memberitahu penduduk desa untuk segera menyelesaikan tembok desa bersama-sama     

Dan tak lupa jebakan serta, bambu runcing, kayu runcing, juga di buat dengan jumlah yang banyak     

Setelah melihat semua pada tempatnya, mereka perlahan lega, apalagi saat ini melihat semangat desa yang membara     

Mereka tahu arti para ketua desa dan sesepuh untuk mempercepat, bahwa kemungkinan besar ada bahaya yang akan datang     

Hal ini sudah mereka sadari selama puluhan tahun, para ketua dan sesepuh ini menjabat, karena mereka memiliki pemahaman lebih tentang alam     

Bersama hal tersebut, mereka juga sadar bahwa para ketua ini baik untuk mereka jadi Tak ada yang mempertanyakan otoritas mereka, dan justru karena itulah desa Adem sesuai namanya adem dan tentram     

Karena para penduduknya hidup dalam suasana harmonis dan saling bersaudara, apalagi jika dirunut jelas mereka adalah saudara jauh     

Sehingga tak ada alasan dalam membuat perselisihan, sebab disini di desa Adem Seninnya bisa didamaikan secara kekeluargaan, dan hal itulah yang sangat membahagiakan bagi para warganya     

Tentu itu semua harus didukung oleh pemimpin yang amanah dan dapat di percayai dan ketua desa bersama sesepuh sudah terbukti sebagai orang yang amanah, dan peduli pada warganya sendiri     

Dalam hal ini desa Adem, mengantarkan tuan atau kepemimpinan yang baik, meski begitu semua juga mempunyai keterbatasan, dan keterbatasan ini     

Datangnya bukan dari dalam desa, tapi lebih pada faktor eksternal di luar desa, seperti infrastuktur jalan umum, sekolah, Puskesmas yang Seninnya tak terdsedia dengan baik untuk warga adem     

Meski begitu kondisi sederhana di desa Adem bisa dikatakan sangat rapih dan Baik, jalan di dalam wilayah desa lebar dan mampu menampung dua mobil dengan, jalan yang dibuat dari batu bata yang juga diinisiasi oleh warga desa     

Bersama hal tersebut saluran air dan got, di buat di kedua sisi jalan dengan rapih dan cantik dengan fungsi drainase air saat hujan     

Tak lupa setiap beberapa meter dari jalan ada tiang lampu sederhana yang dibangun untuk menerangi saat malam hari, dan itu tidak mengandalakan listrik dari kerajaan     

Namun mengandalakan listrik dari turbin kincir air yang dibangun di beberapa titik sungai di desa, makanya untuk mengambil batu hanya bisa dihilir desa     

Dan minimal 1km dari sana, karena untuk menjaga debit air dan arus air seperti apa adanya, demi menghasilkan listrik yang konstan     

Sebab itulah warga desa bisa dibilang cukup mandiri dan tidak begitu mengandalkan kerajaan, sebab jika mereka mampu, mereka akan hanya melakukannya sendiri tidak meminta bantuan orang lain     

Apalagi pihak kerajaan yang bisa dibilang tidak begitu berdampak kepada mereka, sehingga kebiasaan untuk mandiri sudah ada di dalam tubuh mereka     

Dan kelebihan listrik penerangan yang ada, disiasati oleh para penduduk desa, untuk menyalakan mesin penggilingan padi dan mesin oleh kayu yang ada di desa     

Dan hal itu jelas sangat bermanfaat, apalagi saat musim hujan, debit air yang deras dan melimpah, berarti juga arus listrik yang besar, tentu saja perawatan juga lebih teleliti     

karena ada kemungkinan besar kincir Air menjadi rusak oleh, derasnya aliran air, atau benda yang bisa merusak kincir     

Meski begitu kelebihab yang ada, disalurkan lagi kepada rumah-rumah penduduk yang ada, dengan hanya puluhan KK jelas itu bukan hal yang sulit     

Sehingga bisa dibilang, desa Adem sudah jauh mandiri dari pada desa lain yang ada di wilayah tersebut, untuk itu mereka tidak bengitu memperhatikan masalah yang lain     

Karena semua kebutuhan mereka hampir dapat dipenuhi, terkecuali tadi pendidikan tinggi dan kesehatan, yang masih sangat sulit di akses     

Tetapi walupun begitu, dengan kearifan lokal yang ada, banyak obat herbal alami yang dikombinasikan dengan jamu, serta urut tradisional mampu mengobati sebagian besar penyakit warga     

Terkecuali penyakit yang harus dioperasi, namun hal itu sangat jarang terjadi sebab, karena pola hidup warga desa dan lingkungannya yang bersih, bersama dengan suasana desa yang harmonis     

Yang itu semua menyumbangkan kepada, umur panjang dari para warganya, dan kesehatan yang relatif lebih baik dari para warga desa     

Karena hampir Tak ada makanan yang tidak alami yang dikonsumsi oleh warga desa, karena semua di tanam oleh tangan mereka, dan di tanah mereka sendiri     

Terkecuali saat mereka pergi ke kecamatan atau kota untuk berpergian dan makan makanan disana, sisanya bisa dikatakan sangat alami dan sehat     

Yang ini semua mendorong warga pada tubuh yang sehat serta umur yang panjang, meski begitu ada satu kekurangan di desa ini yaitu desa Adem     

Jumlah polulasi mereka yang terbilang sedikit hanya sekitar 200 saja, hal ini terjadi karena setiap KK hanya paling banyak memiliki 2-3 anak     

Sisanya 1 atau 2 yang jelas berdampak pada, jumlah warga yang hidup di desa, meski begitu mereka tak begitu memperdulikan karena tak ada bedanya anak sedikit atau banyak     

Sebab mereka hanya merasa bahagia itu cukup, walau begitu proposi wanita bisa dibilang lebih banyak di desa dengan jumlah 55% dibandingkan pria yang hanya 45 %     

akan tetapi jika di jumlah anak muda dan anak kecil yang ada, anehnya mereka akan mendapatkan bahwa setiap anak di desa ini mampu berpasangan     

Jadi yang lebih banyak adalah wanita yang sudah tua yang menjadi janda karena di tinggal suaminya, meski begitu janda di desa berumur 70 tahun ke atas.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.