Hutan Angker 6
Hutan Angker 6
" Iya sayang, disini aku menyimpan mereka," jawab Devina
" Lantas apakah kamu akan membawa mereka atau meninggalkannya disini?" tanya Jay lagi
" Bisakah kita membawanya sayang?" tanya Devina dengan wajah memelas
" Bisa sayang, kamu tak perlu kawatir" jawab Jay sambil mengusap punggung Devina lembut
Jadilah Devina membuka fungsi mekanis yang ada di balik lukisan, kemudian memencet lagi tombol yang ada di foto keluarga nya
Bersama itu tak lama tangga menuju ruang bawah terlihat, dan dari sana Jay bersama Devina masuk lebih dalam ke arah bawah
Sampai Keduannya tiba di depan gerbang Devina membukanya dengan kunci, masuk ke dalam tampak 3 peti mati kristal putih yang berisi 3 jenazah
Saat Devina sedang bernostalgia dengan keluarganya, suara angel terdengar " Tuan muda terdeteksi bahwa ketiganya masih hidup, dan saat ini tengah mengalami kondisi mati koma, dimana jasad tak bernafas, tetapi jantung masih berfungsi normal
Dan dari hasil pengecekan, jelas bahwa mereka telah terken racun purba, dimana racun tersebut hanya memiliki penangkal di benua tumbuhan
Tempat ras tumbuhan berada," kata angel membalas
" Haaa..kamu yakin angel?" tanya Jay kaget
" Ya Tuan angel yakin 100%" kata angel menjawab Jay
" Baiklah angel terima kasih, kamu mampu memberi kabar yang baik" jawab Jay senang
" Sudah tugas saya Tuan muda" jawab kembali angel
" Sayang ada kabar baik buat kamu" kata Jay membangunkan lamunan Devina
" Kabar baik apa sayang?" tanya ya bingung
" keluarga mu belum mati, mereka hanya tertidur, atau lebih tepatnya mati koma karena racun purba" jelas Jay
" Apaaaa!!!!!!" kamu ga becanda kan sayang?" tanya Devina penuh harap
" Iya aku ga becanda sayang, ini benar dan obat untuk mereka hanya terdapat di ras tumbuhan" jawab kembali Jay
" Ras tumbuhan, apa itu?" tanya Devina bingung
" Ya kamu tidak perlu bertanya lagi sayang, nanti akan aku jelaskan pokoknya mereka masih hidup, dan biarkan mereka aku simpan di ruang ku" kata Jay kepada Devina
" Baiklah sayang, kamu berhutang penjelasan terhadap ku" kata Devina dengan wajah yang masih sulit percaya
Kemudian setekah Keduannya selesai memasukan 3 anggota keluarga Devina ke dalam ruang, Jay dan Devina berjalan keluar kastil menuju ke arah ia datang
Karena mereka berdua sudah sepakat bahwa Devina akan mengikuti Jay dan menjadi istrinya, sehingga kini Jay harus membawa Devina menemui istrinya yang lain
Untuk memperkenalkan mereka satu sama lain, setelah keluar dari kastil Devina menatap ke arah kastil dengan penuh nostalgia, karena disini dia hidup dan dibesarkan
Tetapi sekarang ia harus meninggalkan kasti tersebut, tentu hatinya tak Yaman, setelah cukup bernostalgia, kemudian Devina mencabut kalungnya dan dengan marapakkan mantra tertentu dia segera membenamkan kalung ke tanah
Seketika itu, tanah bergemuruh dan dari sana segera kastil kecil tempat Devina tinggal tenggelam secara perlahan, hingga tak lama kastil itu menghilang ke dalam bawah tanah
Jika tak melihat bekas tanah dimana kastil itu berada Jay dapat yakin, dia tak akan percaya bahwa kastil itu pernah ada
" Kemampuan kamu hebat sayang" kata Jay memuji
" Tentu saja kami keluarga tersembunyi adalah ahli di bidang formasi" kata Devina dengan bangga
" Baiklah kamu kali ini juga berhutang penjelasan kepada ku" kata Jay meremas pipi Devina
" Uuuuu....sayang kamu pelan-pelan" jawab Devina
Dan segera Keduannya berjalan menuju ke arah luar dari tempat tersebut, mungkin ada bertanya kenapa hubungan mereka menjadi begitu harmonis
Padahal mereka kurang dari sehari berkenalan, hal ini tentu tak lepas dari aturan yang diterapkan oleh keluarga Devina, dimana ketika seorang wanita menyerahkan diriny kepada seorang pria
Dia akan menjadi wanita yang setia atau istri yang setia, tak bisa berpaling atau dengan kata lain di jamin setia, karena itu meski mereka hanya satu hari berhubungan
Tetapi Devina sudah menyerahkan hatinya dan dirinya kepada Jay dengan penuh, karena didikan dan juga kesadarannya kepada Jay
Soal kenapa dia menjadi agresif saat pertama kali bertemu dengan Jay, itu tak lain dari efek kebencian yang sudah memuncak di dalam dirinya dan ketika kristal Hitam hancur
Hati Devina yang telah panas, menjadi tak terbendung dan disana aura lelaki Jay yang memabukkan membuatnya menjadi agresif untuk segera melepaskan beban yang ada
.Dan benar saja meski untuk pertama kalinya Devina tampil sangat beringas dan membuat Jay yang pengalaman menjadi tak tertahankan, beruntung ilmu Kanuragannya sudah di ranah Adipatih
Sehingga ia bisa melakukan perlawanan terhadap Devina dengan sekuat tenaga dan disanalah pada akhirnya pertarungan Keduannya berhenti setelah Jay menaklukan Devina tiga ronde tak terbalas
" Kita sudah sampai sayang" jawab Jay menunjuk jalan keluar dari hutan angker
" ya kalo begitu mari kita mulai lembaran baru" kata Devina mengajak Jay keluar dari sana, dan setelah kedunnya keluar sekejap pintu yang terhubung dengan hutan hantu tertutup otomatis sepenuhnya seperti tak ada bekas dan jejak apapun
Meski disebut hutan hantu tapi jelas ini hanya lelucon Karena bagi Jay tak ada seramnya dan tak ada yang menantang kecuali beberapa semut yang Jay anggap sebagai cemilan
Terlepas dari itu Jay juga bertanya dari mana datangnya nama tersebut, jika harus memilih nama, maka Jay hanya bisa menyebutnya hutan hitam atau hutan negatif bukan hutan hantu pikirnya saat ia dan Devina sudah berada di bawah Air terjun
" Ya segarnya udara disini sayang" kata Devina dengan wajah tersenyum
." Ya benar, tapi ada banyak hal yang perlu dijelaskan ke kamu sayang" kata Jay menambahkan
" Kenapa memang sayang?" tanya Devina lagi
" Meski terlihat aman dan Yaman tapi nyatanya dunia telah berubah, atau lebih tepatnya planet gaya tekah berubah kata Jay memberi tahu
" Apakah begitu? ...tapi mungkin wajar karena sudah ribuan tahun aku tertidur" kata Devina kepada Jay
" Haaa...ribuan tahun? kamu ga salah sayang?" tanya Jay tercengang dan bingung
" Ga sayang aku tau kok, sekitar ribuan lebih tepatnya 1001 tahun" jawab Devina
" Heyyy....aku punya istri milenium dong" jawab Jay tertawa
" Ya kamu beruntung" kata Devina
" hehehe ya aku beruntung sayang" jawab Jay tak tahu harus tertawa atau tertekan
Kemudian Keduannya berjalan menuju resort dan dari langit yang tampak terik, Jay merasa ini masih siang pikir Jay
Padahal dia merasa saat memasuki hutan hantu bukannya agak lama atau setidaknya setengah hari, tapi dari pada bingung tanya angel aja pikirnya " angel berapa lama saya di hutan angker"
" Tuan muda di hutan angker, selama 3 jam Tuan" jawab angel
" Oh singkat, baiklah terima kasih" jawab Jay .