Berangkat
Berangkat
Tak lupa Keduannya tetap terhubung, meski esensi telah di berikan, tapi perasaan menyatu sangat Yaman bagi Keduannya, sehingga baik itu Jay maupun indah tak mau berpisah
Tertidur selama beberapa jam, jay merasakan perasaan Yaman, mengecek ke arah jam dan melihat waktu masih jam 2, dan menatap ke bawah perasaan hangat yang terhubung membuatnya semakin sadar
Ada senyum manis menawan di wajah Jay, tak perlu menunggu terlalu lama, kembali gerakan masuk dan keluar Jay lakukan, kali ini dengan posisi tidur miring, sambil memeluk indah dari belakang Jay bergerak perlahan
Tak lupa leher putih indah ia cium dengan lembut, bersama hal tersebut dua tangannya tak berhenti untuk menguleni masing-masing bakpao indah yang kenyal
Indah yang tertidur, kini sedang bermimpi dalam mimpinya ia berendam di dalam air hangat Yaman dan santai, tapi entah kenapa saat ia mandi di dalam kolam air hangat
Perasaan Yaman yang tak tertahankan terasa di bagian tamannya, merasakan ini indah tak bisa tidak mengeram " Ahhhhh...ahhh....ah....." di luar dari mimpi indah
Jay masih terus dengan seksama melakukan olahraga dewasa, merasa kurang puas ia pun meningkatkan kecepatannya secara berkala, dan dengan memegang pinggang indah yang ramping Jay menambahkan kekuatannya
" Huft...hu....hu...." suara nafas Jay yang memburu penuh dengan kenikmatan, mungkin karena tindakan Jay yang saat ini lebih keras indah yang semula tertidur pulas kini mulai bangun
" Ukhhhh.....merasakan perasan di tusuk, bersama itu ia kembali mengeram " ahh...ah....." desahannya semakin keras, merasakan dampak dari kecepatan Jay yang semakin cepat
Menatap ke arah bawah ia melihat sepasang tangan yang dengan kencang memegang pinggangnya, tak perlu lagi menjelaskan seperti tahu apa yang dilakukan oleh Jay
Ia menoleh ke belakang sambil masih mengeram, " Ah....ah...ah....." saat tatapannya menatap ke arah belakang ia kemudian disambut oleh ciuman Jay yang panas
Seperti sebuah naluri indah dengan cepat menyambut ciuman Jay yang panas, bersama hal tersebut ia mulai semakin berani untuk berteriak
" Cepat....cepat....ah....terlalu dalam....Tuan muda....." desah indah
Disisi lain Jay yang telah menggunakan kecepatan cepat menyadari simfoni indah dintelingannya " Plok..plok...plok...plok...plok.....ah....ah....ah....ugh...ugh...ugh....ishh...ishh....."
Suara-suara itu terus membuat Jay semakin bersemangat, hingga ia merasa tak Yaman kemudian ia membalikan indah dan menidurkannya dalam posisi standar, mengakar kakinya dan manaruhnya di atas pundaknya
Kini Jay dan indah saling memandang, saat Jay terus mencangkul ya dengan cepat dan keras, bersama dengan hal tersebut terlihat jelas wajah kemerahan indah yang mulai berkeringat deras
Disisi lain Jay tak kalah berkeringat, saat melakukan aktivitas yang intens, melihat bukir-bulir indah keringat Jay yang membasahi perut nya yang 8 pack
Sampai ia merasa tak kuat dan juga sudah mencapai batas, dia semakin meningkatkan kekuatannya dan bersama dengan itu indah sudah gila dengan erangannya dan tak lama mereka berteriak
" ahhhhhhhhhh..." sekejap kembali indah merasa tamannya diberikan siraman kental oleh protein jay dan disisi lain Jay pun menerima rendaman hangat dari nektar bunga indah yang licin
Keduannya saling pandang dan tak lama Keduannya mencium dengan mesra, memutus ciuman mereka, nampak wajah yang sangat bahagia dari Keduannya
Tapi sebelum indah dapat menghela nafas rasa perkasa dari pusaka Jay telah kembali ia rasakan di dalam tamnnya dan tanpa menunda ia menjawab kembali Jay melakukan dorongan yang lebih hebat
" ahhhh.....tuan muda....kamu....ahhhhhhhh"
Jadilah malam itu Jay dan indah memainkan beberap ronde, hingga membuat sprei kasur yang ada menjadi basah dan lepek dengan cairan protein mereka berdua, disisi lain indah merasakan perasaan penuh di dalam rahimnya akibat semua esensi yang telah disuntikan Jay ke dalam dirinya
Ia berharap dapat mengandung anak Jay segera, karena ia ingin merasakan menjadi seorang ibu, meski usianya terbilang yang paling muda diantara para wanita Jay
Tapi itu tak bisa menghentikan sifat keibuannya untuk memiliki seorang anak, terlebih anak ini adalah anak yang akan meneruskan garis keturunan dari Jay, dan memiliki masa depan yang tak terbatas
Sehingga ia menjadi begitu bersemangat dalam melayani Jay yang penuh dengan kasih sayang
Pagi menjelang kini Keduannya tampak sudah bangun dan bergegas ke kamar mandi, tak lupa saling menyabunin adalah favorit dari Keduannya, sehingga dibutuhkan satu jam lebih untuk menyelesaikan mandi
Jay keluar dan berpakaian sedang kan indah membereskan kekacauan yang telah mereka buat semalam di dalam kamar, bersama dengan mencuci pakaian serat seprei yang ternoda oleh aksi cinta mereka
keluar dari kamar Jay memanggil saka untuk menyiapkan sarapan pagi, bersama dengan hal tersebut ia memerintahkan anak buahnya untuk mengemas semua peralatan berharga dan bersiap meninggalkan resort tersebut
Karena sudah cukup menghabiskan dua hari di resort ini, bersama dengan semua persiapan ia kembali ke kamar dan memanggil semua wanitanya untuk bersiap
Tak lupa mengingatkan mereka akan barang-barang mereka yang mungkin tertinggal di dalam ruangan, sehingga tak perlu berbalik jika ada yang tertinggal, setelah melakukan itu semua Jay kini sedang menunggu sarapan selesai bersama dengan kedatangan para wanitanya
Menikmati secangkir kopi dan mengobrol dengan angel untuk membahas jalur yang akan mereka pilih dalam keberangkatan mereka yang sebentar lagi
Dan setengah jam kemudian sosok ramai wanita cantik datang ke ruang makan membawa keperluan pribadi mereka, melihat ini Jay melambaikan tangannya dan sekejap barang-barang mereka menghilang
Tahu bahwa barang mereka menghilang tak ada yang protes dengan tindakan Jay, karena mereka tahu bahwa Jay menyimpan barang mereka dengan aman, saat mereka telah duduk dengan rapih
Bau harum dari sarapan yang sudah matang memasuki hidung mereka, bersama dengan itu deretan piring yang dibawa dengan troli makanan mulai disajikan di depan mereka
Ada menu nasi uduk dengan lauk telor, ayam, tempe, ketimun, sambal,kerupuk, disertai dengan bubur ketan hitam dan juga bubur kacang hijau sebagai pilihan lain
Memilih apa yang mereka makan, segera Jay dan para wanitanya mulai makan sarapan dengan suasana harmonis, terdengar di sela-sela tawa mereka yang sangat menular membuat suasana pagi menjadi lebih baik
Tentu saja ini membuat lahap sarapan yang mereka makan, setelah setengah jam menyelesaikan sarapan, kembalo mereka memeriksa barang, dan ketika sudah lengkap dan jelas
Mereka menuju ke arah mobil rumah mereka, saat Devina memasuki mobil ia tak bisa tidak berseru melihat segala sesuatu ia masih tak bisa memikirkan di dalam mobil yang tampak tidak terlalu besar ini, ruangan di dalamnya sangat luas dan banyak kamar yang ada.