Raja Terakhir ( Last King)

3 Armada 20



3 Armada 20

0Disisi lain dari tim Pemburu nomer 02 saat ini mereka sedang menyelidiki sebuah bangunan pertokoan yang dari penampakannya, meski ada zombie namun barang-barang yang seharunya ada, masih tetap disana     
0

Jadi dengan persetujuan semua pihak, dimulailah pengintaian terhadap ruko tersebut, dengan berasumsi bahwa banyak zombie yang bersembunyi baik di luar ataupun di dalam toko     

Dengan gerakan sembunyi dan perlahan, tim 2 kini mulai memasuki wilayah dari pertokoan tersebut, melihat deretan pertokoan yang memiliki 10 toko jelas ini adalah mangsa yang baik     

Jadi semua dari anggota tim 2 senang dan bersemangat, karena pada dasarnya jika mereka berhasil memanen barang, akan ada jatah 20% bagi tim mereka untuk semua barang yang ditemukan     

Dan dalam hal ini di tengah keadaan zombie yang merebak, dimana semua hal tampak sudah ditemukan dan terjadi banyak kelangkaan ini jelas adalah sebuah cara yang baik dalam memenuhi kebutuhan barang tersebut     

Apagi jika mereka bisa menemukan makanan, obat-obatan, senjata, dan alat elekronik yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi, dengan semua barang itu mereka akan mendapatkan poin tambahan     

Yang akan sangat berguna saat sistem dari perlindungan telah dibentuk, jadi bisa dikatakan selain mendapat bonus mereka juga mendapatkan tabungan masa depan bagi diri mereka     

Bersama hal tersebut, saat ini tim 2 telah masuk ke bagian pelataran dari toko, di beberapa titik penjagaan kawasan pertokoan tampak beberapa sosok zombie yang kini sedang bergentayangan tak tentu arah     

Memerintahkan anak buahnya untuk mengambil posisi dan dalam hitungan detik" bang...bang...bang...bang..." suara tembakan bergema dan terlihat bahwa zombie yang semula berkeliaran kini nampak tak bergerak di tanah dengan kepala yang pecah     

Mendengar suara berisik sontak beberapa sosok zombie yang nampak bersembunyi atau jauh dari sana bergegas ke arah suara tembakan     

Seperti menanti makanan mereka dengan gembira dan cepat bergegas ke arah sana, sambil menunggu semua zombie berkumpul sang kapten memerintahkan anak buahnya untuk berkumpul dan mengepung     

Bersama hal tersebut, setiap anggota yang ia sarankan untuk mengepung ditemani oleh 2 anggota dari penduduk kota yang selamat, yang berfungsi sebagai penjaga apabila ada serangan dadakan saat mereka mengeksekusi     

Jadi tak perlu terlalu lama sampai 10 menit kemudian, gerakan yang tak beraturan dari banyak sosok tampak mendekati tempat mereka, dan dari sana samar-samar suara erangan tak tertahankan dari mulut terdengar     

Mereka yang sudah menghadapi zombie akan tahu bahwa suara ini dikeluarkan oleh para zombie, dan mereka yang kali ini mendengar suara tersebut bersiap untuk melakukan serangan     

Demi mensukseskan acara tersebut sang kapten juga menyiapkan beberapa bom nanas yang ia gunakan bila keadaan darurat mengancam, karena bagi mereka semua jelas     

Meski sumber daya itu sangat baik tapi nyawa mereka jauh lebih penting, dan dalam hal ini untuk mendapatkan sesuatu meski harus dengan berkorban tapi tak perlu sampai mengorbankan nyawa     

Karena jelas apa prioritas mereka saat ini, yaitu mampu bertahan hidup di dalam kekacauan ini, dan soal sumber daya bisa dicari di kesempatan lain karena mereka juga sadar ada keluarga yang menunggu kabar mereka     

Jadi mereka tak bisa terlalu ceroboh dalam hal ini sehingga mereka akan dengan jelas tahu apa yang perlu diprioritaskan, dan apa yang tidak perlu diprioritaskan     

Sehingga sekala kepentingan mereka akan jelas dan tak terbalik, karena dalam keadaan seperti ini terkadang kerasionalan akan hilang saat melihat kebutuhan dasar yang melimpah     

Terlebih di saat jaman seperti ini dimana banyak orang bersaing demi sebungkus mie instan dan segelas air minum bersih, jadi tak pelak beberapa hal yang seharusnya tak terjadi terkadang bisa terjadi karena dorongan nafsu     

Kembali kepada tim 2 yang tengah mengepung zombie dengan jebakan yang mereka siapkan, kali ini hampir 30 zombie nampak berbaris ke arah jebakan mereka     

Dan saat sudah dipastikan bahwa tidak ada lagi zombie yang menyusul segera " taaaaaaaaaaaaa.....aaaaaa.....aa...     

..." suara tembakan otomatis terdengar     

Dan tak lama sosok 30 zombie binasa begitu saja tanpa banyak perlawanan, setelah melihat dan menunggu tidak ada lagi zombie yang datang segera, kapten dari tim 2 bergegas ke arah target mereka     

Di dalam deretan 10 ruko ini, ada satu swalayan kecil, satu toko peralatan elekronik, satu toko bengkel, satu apotek, dan sisanya hanya berupa toko makanan dan jasa pengiriman serta toko hadiah     

Mengetahui ini semua tanpa pikir panjang lagi snag kapten meminta dua anak buahnya membuka jalan di depan pintu toko apotek " bruk" membuka pintu secara paksa kemudian nampak dalam apotek yang bersih dan terawat baik     

Meski begitu masih bisa dijelaskan ada beberapa debu yang telah mengendap, memeriksa di dalam dan mendapati bahwa tidak ada zombie segera mereka beralih ke arah toko lain     

Melihat kemajuan yang lambat, segera mereka membagi tim guna mempercepat panen, tentu saja ada tim yang bertugas menjaga kondisi sekitar mereka     

Jadi dalam usaha yang jelas dan berkelompok mereka dengan segera melakukan aksi panen dengan membagi tim menjadi 4 kelompok dengan masing-masing tim terdiri dari 3 orang     

Satu dari penjaga kota dan dua lain dari penduduk yang selamat, dan benar saja tak perlu menunggu terlalu lama dengan pembagian kelompok yang lain     

Segera tim 2 melakukan aksi panen yang melimpah, dan adapun zombie yang bersembunyi hanya ditemukan di dalam toko bengkel sisanya kosong     

Sesudah melakukan panen dan mengecek kondisi di dalam toko, segera tim komunikasi memberikan laporan kepada markas dan tak lama setelah mendapatkan jawaban, " bang " suara tembakan yang terbang ke atas langit dengan sinyal pemberitahuan     

Mereka memberikan lokasi mereka terhadap tim pengumpul, bersama hal tersebut mereka tak lupa sedikit santai dengan memakan hasil panen mereka yang terbilang banyak     

Dan setelah menunggu 15 menit, pasukan pengangkut yang terdiri dari 50 orang dengan kendaraan pengangkut kini tiba, menyerah terimakan hasil jarahan, segera tim 2 melanjutkan perjalanan mereka     

Tak perlu menunggu lama untuk para tim pengangkut melakukan tugas mereka, melihat deretan toko yang menyimpan banyak perbekalan, hati para tim pengangkut menjadi jauh lebih nyaman, karena dengan banyak perbekalan ini jelas akan sangat membantu kekuatan mereka     

Di sisi lain tim 3 yang saat ini sedang menyisir daerah perumah mendapatkan rintangan yang banyak, dimana daerah perumahan elit ini nampaknya memiliki sekawanan zombie yang terperangkap di sana     

Sehingga untuk menyelidiki setiap vila yang ada dibutuhkan ekstra tenaga dalam menjalankannya, karena jelas jika mereka ceroboh maka, zombie lain akan datang     

Dan melihat sekala dari perumahan ini meski vila hanya berjumlah puluhan, tapi siapa yang tahu berapa zombie di dalmnya, jika ratusan saja sudah membahayakan bagaimana jika ada ribuan     

Karena pemukiman vila ini memiliki lokasi yang strategis, meski agak terpencil namun semua akses bisa dilalui, jadi bisa dibilang lingkungan vila adalah cek poin dari satu daerah ke daerah yang lain     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.