Raja Terakhir ( Last King)

0Setelah menenangkan dirinya, Jay dan Amelia kini duduk dengan saling memandang ada perasaan yang tak terlukiskan diantara Keduannya     0

Hingga Jay kemudian memecah kebuntuan, " Amelia boleh saya tahu kenapa kamu menangis?" tanya Jay dengan prihatin     

Tidak menjawab pertanyaan Jay, Amelia kemudian berkata untuk menceritakan sebuah kisah " Boleh kah aku menceritakan kamu sebuah cerita?" pintanya dengan nada sangat tulus     

Menatap matanya yang penuh dengan permohonan, Jay mengangguk sebagai persetujuan     

" Baiklah kamu boleh bercerita, aku juga ingin tahu cerita mu" Kata Jay dengan tersenyum dan menunggu Amelia untuk memulai cerita     

" Dahulu di sebuah taman kecil di kota Arga, ada sepasang anak kecil berusia 7 tahun, keduanya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan     

Awalnya mereka hanya bermain bersama, sampai waktu yang terus berlalu menjadikan mereka teman dekat     

Tanpa mereka sadari perhatian teman dekat ini menjadi, awal dari cinta kecil mereka, dan keduanya dengan lambat namun pasti menjadi semakin dekat     

Hingga suatu hari mereka bermain, suatu permainan dimana yang kalah harus mengabulkan permohonan yang kalah     

Dan pada permainan itu, anak perempuan yang kalah dan anak lelaki itu menjadi pemenangnya, tibalah saat menagih janji     

Awalnya anak perempuan itu berpikir apa yang akan diminta oleh anak lelaki itu hal biasa seperti permainan atau makanan     

Tetapi kali ini dia salah menebak, karena anak lelaki itu memintanya untuk menjadi pengantinnya ketika ia dewasa     

Awalanya sang anak perempuan tidak percaya, dan menganggap itu hanya bercanda, sampai anak laki itu bilang bahwa ia serius tentang meminta anak perempuan menjadi pengantinnya     

Merasakan perasaan aneh, anak perempuan itu berpikir sejenak, tetapi tak perlu menunggu lama ia mengiyakan permintaan anak lelaki itu     

Mendengar jawaban dari anak perempuan, anak lelaki menjadi sangat senang dan saat dia kan berpisah pulang karena panggilan orang tuannya     

Sang anak lelaki mencium pipi anak perempuan, sambil berkata itu adalah hadiahnya karena telah bersedia menjadi pengantinnya     

Dengan senyum ceria anak lelaki itu pulang ke rumahnya, dan tak lama anak perempuan itu juga pulang menuju rumahnya     

Sampai di rumah sebuah kabar duka datang, sang kakek dari anak perempuan dikabarkan meninggal     

Jadilah keluarga anak perempuan itu bergegas untuk pulang ke kampung halaman sang kakek     

Berpikir bahwa ia akan sebentar disana, anak perempuan ini merasa dia sedikit bersalah karena tidak mengabari sang anak lelaki     

Dia berasumsi ketika dia kembali ke rumahnya di kota, dia akan segera meminta maaf kepada anak lelaki itu     

Tapi sayang takdir berkata lain, dia tidak bisa kembali dan dia harus hidup di kampung halaman orang tuannya     

Merasa bersalah dan tertekan anak perempuan itu mengalihkan kekecewaan dirinya dengan cara belajar dengan giat     

Guna mendapat sekolah yang baik ketika dia besar nanti, dan berharap bisa kembali ke kota itu untuk bertemu dengan anak lelaki yang telah membuat janji bersamanya     

Meski terkesan konyol pada awalnya, seiring berjalannya waktu anak perempuan itu berubah menjadi gadis yang cantik dan tegas     

Dan tentu banyak lawan jenis yang memiliki minat kepadanya, tapi anehnya setiap kali dia akan memulai hubungan dengan pria lain     

Wajah dari anak laki-laki itu selalu hadir, dan ia berkata untuk menagih janjinya, awalnya ia hanya menganggap ini hanya ilusi sesaat     

Tetapi tak lama ia tidak pernah bisa lepas dari bayang- bayang anak lelaki itu, saat dirinya bingung dengan keadaan di dalam hatinya, satu persatu berita buruk menerpanya     

Merubah semua arah hidupnya, di mulai dari perceraian orang tuannya, neneknya yang meninggal, kemudian ibunya menjadi sakit parah hingga tak lama saat ia akaj memasuki kuliah     

Ibunya menghembuskan nafas terakhirnya, dia sudah berpikir untuk mengakhiri hidupnya karena merasa sangat sedih dan tertekan harus hidup sebatang karang     

Tapi disinilah keajaiban itu terjadi, sebuah kalung kecil pemberian anak lelaki itu memberinya rasa hangat, entah kapan dimulai anak lelaki itu menjadi tujuan baru untuknya     

Dengan berbekal kecerdasan dan beasiswanya ia mampu kuliah di kota, dan dari sana dia mulai mencari jejak anak lelaki itu     

Tapi sayang karena belasan tahun telah berlalu, jejak dari anak lelaki itu tampaknya telah hilang tak tersisa     

Menyisahkan kesedihan bagi sang gadis, sampai tiba saat tamansyah dari kampus dia berpikir untuk mengikuti ya demi menghibur dirinya     

Tapi dia tidak tahu bahwa awal dsri tamansyah ya menjadi takdir bagi hidupnya, pada malam pertama menginap ia mengalami hal yang mengguncang     

Wabah virus zombie melanda dan banyak warga serta temannya menjadi zombie, berbekal kecerdasan dan kemandiriannya ia mampu bertahan bersama beberapa temannya     

Tapi takdir seperti tidak mau melepaskannya, saat dirinya merasa mampu bertahan sebuah monster datang untuk memakan semua zombie dan juga manusia yang hidup     

Ia tidak tahu kekuatan apa yang di miliki oleh monster besar itu sehingga ia mampu mamakan dan membunuh manusia yang hidup di tempat itu     

Hingga suatu ketika saat dirinya dan teman-temanya berhasil di evakuasi oleh sebuah tim kepolisian     

Mereka tanpa sadar di sergap oleh monster besar tersebut, tidak bisa berlari maka terjadilah perlawanan yang sengit antara kedua tim     

Saat pertempuran terjadi, temannya banyak yang mati entah terluka oleh monster atau dimakan hidup-hidup     

Sampai pertempuran itu terus berlanjut, tidak ada yang selamat kecuali dirinya yang bersembunyi di balik reruntuhan sebuah sumur     

Dan ketika dia tahu monster itu terluka dan melarikan diri, ia mengambil kesempatan untuk segera keluar dari tempat itu     

Tapi sayang selama proses pelariannya ia terluka oleh reruntuhan bangunan yang ada, membuat dirinya dengan cepat mengalami pendarahan     

Merasakan lukanya terus mengeluarkan darah, ia cepat memikirkan tempat aman untuk mengungsi dan menyembuhkan diri     

Sampai ia melihat gedung kepolisian tanpa pikir panjang ia masuk dan segera mencari kamar untuk beristirahat     

Dan beruntung di lantai dua dia menemukan kamar yang layak untuk beristirahat, cepat membalik lukanya dengan kain yang ada, perlahan namun pasti dia merasa pusing dan tanpa menunggu lebih lama ia pingsan     

Sampai ketika ia bangun ia baru tahu bahwa dia berhasil di selamatkan oleh sebuah tim, dan ketika sosok Jay muncul rasa nyaman dan aman yang tidak ia rasakan lama     

Tiba-tiba saja muncul, dan dengan dorongan alam bawah sadarnya keduabya mengobrol dengan cocok dan tanpa disadari memiliki kesan yang baik satu sama lain     

Sampai sosok Jay pergi untuk mengambilkan makanan bagi dirinya samar-samar bayangan anak lekai itu muncul di sosok Jay dan tanpa sadar ia menjadi terpana.     

Memikirkan kembali obrolan dirinya, dan membandingkan wajah anak lelaki itu dengan Jay saat ini dia tanpa sadar berseru     

Karena banyak kemiripan diantara Keduannya, dan saat perilaku perhatian dan penuh kasih sayang yang di berikan Jay kepadanya, kembali sosok anak lelaki itu muncul lagi dimatanya     

Dan tidak bisa menahan, ia menangis di pelukan Jay.