Raja Terakhir ( Last King)

0Suasana pegunungan yang tenang tiba-tiba saja berubah menjadi gempar akibat ledakan dahsyat dari bom yang dijatuhkan dari atas pesawat     0

Membuat tanah bergetar dan api melahap daerah tempat bom jatuh, dan tak lama kemudian ledakan bom lain mulai berjatuhan     

" Booomm.....Bommmmm...bomm...." meratakan markas dari keluarga Kastro, menjadikan semua personil yang ada mati     

" Semua personil kembali ke home base misi selesai dilaksanakan" jawab leader     

" Siap kapten" jawab dua pilot serempak     

Tak lama ketiga pesawat itu kembali terbang menuju ke home base mereka dan mereka segera melapor ke markas akan keberhasilan misi mereka     

" Lapor markas disini leader 1 melaporkan misi telah selesai dan target telah dipastikan hancur"     

" Ya terimakasih atas kerja kerasnya leader 1, silakan kembali ke home base bersama tim dengan selamat"     

" Siap markas"     

#######     

Masih di ruang kerja dari Sang Ratu, kali ini tampak suasana agak santai yang tercermin di dalam ruangan     

Dengan dua cangkir teh hangat yang masih mengepul di atas meja kerja, dua sosok cantik tampak sedang mengobrol dan tak lama suara telepon di atas meja berbunyi     

" Kringgg.....kringgggg..." suara telepon berbunyi     

" Lapor Ratu, tim penyerang berhasil menghancurkan target dan dipastikan tidak ada yang selamat" sebuah suara terdengar di balik telepon     

" Baik, terima kasih atas laporannya" menutup telepon dengan senyum yang menawan     

" Ya gerak mu kali ini lebih cepat Kirana tidak butuh waktu lama hanya dua jam setelah penyerangan, kamu berhasil menyelidiki lokasi musuh dan menghancurkannya" puji Sang Ratu kepada adiknya     

" Ayolah kak, bukannya kamu juga tahu, hal ini mudah di lacak akibat program mu yang menanamkan banyak pemancar dan penangkap sinyal di seluruh pegunungan Bruno, demi keamanan bagian belakang kerajaan kita"     

" Gigle....tertawa senang, ya apapun itu kali ini ada kredit kamu di dalamnya kan" puji Sang Ratu lagi     

" Hufttt ga lucu kak," jawab Kirana kesal     

Ya hasil ini memang di luar dugaan semua pihak baik itu kerajaan Cempaka maupun anggota keluarga besar     

Keduannya sama-sama tidak menyadari faktor yang mereka abaikan akan menjadi penentu dari hasil serangan besar yang dituju ke kerajaan Cempaka     

Karena deteksi sinyal yang berhasil diintercep oleh kerajaan Cempaka sehingga mereka tahu asal serangan, sehingga serangan balasan bisa cepat dilakukan     

Dan hal ini merubah rencana dari keluarga besar yang membuat rencana memanfaatkan binatang yang banyak di pegunungan Bruno sebagai tentara untuk menyerang kerajaan Cempaka     

Hal itu pun berhasil dilakukan tetapi sayang rencana semula yang dibuat dengan tiga gelombang serangan, tetapi kandas hanya di gelombang pertama     

Terlanjur ketahuan oleh sistem pendeteksian sinyal milik kerajaan Cempaka yang telah terpasang jauh-jauh hari sebelum bencana zombie ini terjadi     

Guna mensiasati keamanan belakang dari kerajaan Cempaka yang terletak di pegunungan Bruno, meski Medan secara alami menjadi penghalang untuk menyerang kerajaan Cempaka     

Tetapi Sang Ratu berpikir untuk tidak membiarkan apapun terjadi dan menganggu bagian belakang rumahnya, maka dengan asumsi jika menempatkan prajurit tidak akan cukup     

Sehingga dibuat sistem pemantauan yang bisa mengcover seluruh pegunungan Bruno, dengan efisien dan mudah, sehingga jika ada musuh menyerang atau bencana binatang buas menyerang mereka akan tahu     

Dari hasil pendeteksian dini yang mereka lakukan sebelumnya, sehingga mereka akan dalam keadaan siap siaga setiap saat     

Dan karena tindakan pencegahan yang mereka lakukan kini mereka mendapatkan buahnya, dengan cepat menyadari asal serangan dan segera mengeliminasinya     

######     

Hari lain pun berlalu dan proses pembersihan serta perbaikan terhadap tembok yang rusak kini tengah dilakukan     

Guna menjaga dari serangan lain yang mungkin terjadi di lain kesempatan, di sisi lain sisa dari masyarakat yang ada juga mulai di evakuasi kembali     

Karena menyadari bahaya telah berlaku dan tidak ada gunanya lagi mereka untuk tinggal disini, dan membuat kawatir keluarga mereka di tempat baru yang telah di siapkan     

Jadi proses evakuasi tahap kedua kini sedang berlangsung bersama dengan proses perbaikan dan pembenahan dari tembok serta jebakan yang rusak dan hilang     

Jadilah kesibukan kembali terlihat di daerah perbatasan kerajaan Cempaka dimana banyak personil militer yang sibuk bekerja memperbaiki tembok dan membuat jebakan baru     

Dan disisi lain di dalam tembok kota ada antrian panjang namun tertib dari para pengungsi yang kini sedang menunggu bus dan truk yang akan membawa mereka ke tempat pengungsian baru untuk bertemu dengan keluarga mereka     

Meski berat harus meninggalkan kampung halaman mereka tetapi demi masa depan keluarga mereka, hal itu harus tetap di lakukan     

Karena mereka sadar tidak bisa membuat kehidupan keluarga mereka dalam bahaya, dan itu akan terjadi jika mereka tetap ngotot tinggal di perbatasan     

Terkecuali bencana zombie ini berlalu dan bisa pulih dengan cepat, tapi dari apa yang terlihat hal itu masih jauh dan butuh proses yang agak panjang     

Sedangkan kembali lagi ke Istanah kerajaan Cempaka kali ini pertemuan lain, kembali di gelar di aula pertemuan di dalam istanah     

Satu persatu menteri dan para jenderal melaporkan perkembangan dari bencana zombie yang kini sedang terjadi di seluruh kerajaan Cempaka     

" Lapor Ratu dari 7 Kota Pusat yang ada di kerajaan Cempaka, hanya kota Kerajaan yang telah sepenuhnya kembali di tangan kerajaan, sisanya 6 masih sibuk berjuang untuk memberantas zombie dengan jumlah yang banyak"     

" Lapor Ratu, mulai terjadi kelangkaan bahan makanan di gudang kerajaan, karena terhentinya pasokan makanan dari daerah lumbung di kerajaan"     

" Lapor Ratu masyarakat di daerah perbatasan berhasil di evakuasi ke lokasi yang telah di tetapkan, dan kerusakan serta perbaikan tembok pembatas kini sedang berlangsung"     

Mendengar berbagai laporan dari bawahannya ada tanda serius di kening cantik Sang Ratu, menjawab satu persatu secara jelas     

Sang Ratu memberikan solusi, hingga waktu siang menjelang pertemuan selesai dilakukan, dan Sang Ratu kembali ke taman Istanah untuk beristirahat     

Di dalam paviliun taman Istanah kerajaan, dua sosok tengah duduk sambil memandang danau yang indah     

" Jika seperti ini terus cepat atau lambat kekuatan kerajaan Cempaka akan turun drastis" gumam Sang ratu sambil menyesap teh melati     

" Bukan cuma kita kak, tapi seluruh dunia" balas Kirana yang ada di seberangnya     

Mengalihkan pandangannya dari arah Danu ke arah adiknya Sang ratu mentap Kirana, kemudian berbicara     

" Sudahkah mulai ditemukan antivirus dari zombie ini?" tanya Sang Ratu     

" Waktu terlalu pendek dan bahan tidak mencukupi untuk pengujian antivirus" jawab Kirana     

" Berapa lama kira-kira?"     

" Tidak ada yang tahu kak, kita hanya bisa terus mencoba dan mencari" jawab Kirana tenang     

" Itu bukan solusi, dan sudahkah kamu menemukan hal lain dari zombie ini?" tanya kembali Sang Ratu     

" Ya kami menemukan beberapa petunjuk, diantaranya kelemahan mereka di kepala, mereka akan semakin kuat seiring hari berlalu, dan ada kristal Hitam kecil di kepala para zombie ini, yang kami duga sebagai sumber virus" jawab Kirana sambil memakan kue basah yang tersedia     

" Oh begitu, kristal Hitam, apakah beracun?"     

" Tidak lebih tepatnya mengandung energi yang masih belum bisa ditemukan cara menggunakannya"     

" Baiklah itu informasi yang berguna, terus lanjutkan penelitian kalian" perintah ratu saat memakan kue manis.