Di Perjalanan
Di Perjalanan
Dan saat keluar Amel sedang di gendong putri oleh Jay, dengan hanya handuk yang melilitnya, Amel yang digendong oleh Jay merasa malu dan lemah
Akibat sesi pertarungan mereka di kamar mandi yang intens, dengan cekatan Jay memakai pakaiannya dan kemudian membantu Amel memakai pakaian yang dipilihnya
Dan entah Amel menggoda atau apa, kali ini Amel memilih piyama terusan yang hanya menutupi sampai bagian paha dalamnya, dan memperlihatkan kaki mulusnya yang ramping
Melihat suguhan ini, adik kecil Jay yang telah diam kembali tegang, tetapi untuk sesat Jay tahu mereka lapar dan perlu makan jadilah Jay mengeluarkan banyak makanan panas dan juga bergizi untuk suplemen tambahan
Melihat ini Amel merasa malu dan juga senang, karena bisa memakan makanan lezat dan hangat, tapi memikirkan banyak daging di menu makannya entah kenapa ia menjadi malu
Setelah Keduannya selesai makan dan beristirahat sebentar, kedunya kembali saling pandang dan dalam proses yang ambigu Keduannya kembali mulai berperang menyalurkan hasrat cinta mereka
Jadilah kini suara deritan kasur yang terus bergoyang hingga tengah malam, dan baru berhenti tak lama kemudian
Hingga matahari terbit dan memasuki kamar Jay dan Amel baru bangun dari tidur mereka, merasakan perasaan segar di pagi hari, Jay yang melihat wajah dan postur seksi Amel menjadi tak tahan
Dan meminta sesi kecil di pagi hari, saat mereka keluar dari kantor SPBU tampak wajah Amel yang memerah dan juga postur jalannya yang agak sedikit tak tertahan
Beruntung semua wanita telah berada di dalam ke daratan sehingga mereka tidak melihat wajah malu Amel
Di sisi lain Jay yang telah memeras banyak energinya sampai pagi ini, tak merasa lelah karena basis kanuragannya yang lumayan tinggi sehingga mampu membuatnya tubuhnya tidak lelah
Apalagi lawannya Amel yang masih manusia biasa, dan tidak ikut dalam ilmu Kanuragan sehingga Jay bisa dibilang jauh dari kata lelah
Memberikan bekal sarapan kepada para wanita dan membiarkan mereka sarapan sederhana dengan dua bungkus roti, sosis, dan juga susu sebagai sarapan
Jay memerintahkan tim untuk melanjutkan perjalanan mereka, sambil tak lupa membawa satu truk Tanki bahan bakar yang berhasil mereka dapatkan di SPBU
Melanjutkan perjalanan mereka, kali ini Jay dan timnya tidak menemukan pemukiman di sepanjang jalan yang mereka lalui
Menyadari hal ini Jay memeriksa petanya dan menemukan bahwa ini masuk ke dalam jalan alternatif sehingga wajar jika sepi dan terlebih wabah zombie masih menyebar sehingga semakin membuat sepi
Tapi kekecewaan Jay segera tergantikan oleh hamparan ladang pertanian yang ada di sepenjang jalan, memerintahkan tim untuk berhenti sejenak Jay turun untuk memeriksa di dampingi oleh Amel
Melihat ladang pertanian yang ditumbuhi oleh jagung dan juga kentang Jay menjadi senang, karena ini adalah tambahan untuk perbekalan mereka
Mengecek jagung dan kentang di dapati hasil yang cukup melegakan karena jagung hanya butuh pencucian bersih dengan garam dan dimasak dengan cara di rebus dan mereka dapat dimakan, karena virus yang telah dihilangkan
Sedangkan kentang lebih mudah lagi karena berada di dalam tanah dan kontaminasi yang lebih sedikit dibandingkan jagung jadi cukup direndam kembali menggunakan air garam dan mereka siap diolah menjadi bahan pangan
Memerintahkan tim saka untuk memanen, Jay melihat wajah ingin tahu dari para wanita dan melihat reaksi mereka Jay tahu tidak bisa meninggalkan mereka dalam panen ini, sehingga dia meminta para wanita untuk membantu panen jagung saja
Jadilah proses panen dari puluhan ribu meter ladang jagung dan kentang berlangsung lebih cepat, meski tetap memakan waktu yang agak lama karena panen yang mereka lakukan secara manual
Beruntung tim saka adalah robot dan kekuatan mereka besar jadi progres panen tetap berjalan cepat
Dan 3 jam kemudian ladang jagung dan kentang yang subur kini menjadi bersih sehabis panen, dan didaptkan hasil yang lumayan dengan 5 ton jagung dan 500 kwintal kentang yang berhasil di panen membuat truk Jay yang lain penuh kembali
Merasa dia harus berterima kasih atas bantuan para wanita, Jay menghadiahi mereka dengan makanan hangat yang ada di dalam ruangnya sebagai makan siang mereka
Dengan menu ayam bakar, tahu, tempe goreng, dengan lalapan dan sambal, yang membuat para wanita bersorak senang menerimanya dan memakannya dengan lahap
Tak lupa memberikan minuman berupa berbagai jus yang dia juga simpan di dalam ruang, untuk diberikan kepada para wanita
Setelah satu jam beristirahat Jay dan timnya melanjutkan perjalanan mereka menuju ke arah keraton dan kembali sepanjang jalan Jay tidak melihat adanya pemukiman
Hingga sore menjelang baru Jay menemukan sebuah penginapan berbintang 3 yang terletak di pinggir sebuah danau alami yang indah
Menyadari mungkin hotel ini adalah penginapan yang menawarkan paket wisata, sehingga di bangun di kawasan sepi di pinggir danau dengan pemandangan indah sebagai daya tarik utamanya
Memerintahkan tim Saka untuk mengecek keamanan di dalam hotel, dan tak lama setelah 15 menit didapati bahwa hotel aman
Dan hanya ditemukan puluhan zombie yang berkeliaran dan terjebak di dalam kamar hotel, setelah membersihkan mereka semua
Jay kemudian masuk ke dalam hotel untuk melihat fasilitas yang ada, masuk ke dalam Jay melihat jumlah kamar yang lumayan banyak sekitar 50 kamar
Dengan pengecualian beberapa kamar yang ditempati para zombie, sisanya bisa dipakai semua dan melihat ruang makan yang bisa menampung ratusan orang jay mengangguk
memeriksa dapur dan masuk ke ruang penyimpanan ditemukan bahan masak yang tersimpan rapih, dengan daging, sayuran, serta berbagai bumbu masak yang masih dalam kondisi baik
Karena listrik yang masih menyala, sehingga ruang peyimpanan bisa menjaga isinya tetap dalam kondisi yang baik dan layak makan
Memerintahkan timnya untuk membagi kamar kepada para wanita, Jay memberi perintah kepada sisanya untuk memasak beberapa makanan yang enak untuk mereka
Mengetahui bahwa mereka akan menginap di dalam hotel dan bisa tidur di atas kasur, para wanita bersorak senang dan dengan gembira segera memasuki hotel
Menerima pembagian kunci kamar mereka segera berlari bubar dengan cepat memasuki kamar mereka dan melihat kamar yang dalam kondisi baik dan bersih mereka menjadi tambah bersujud
Terlebih ada kamar mandi di setiap ruang kamar yang membuat mereka tambah senang karena kembali bisa mandi, terlebih sehabis panen di siang hari banyak membuat mereka berkeringat sehingga menjadikan tubuh mereka tidak Yaman
Saat kebahagian masih menyelimuti mereka, sebuah kabar baik lagi datang, mendengar bahwa mereka akan makan makanan hangat yang dimasak di ruang makan mereka kembali menjadi bahagia dan senang.