Di Perjalanan III
Di Perjalanan III
Kali ini perjalanan kembali sepi dan di sepanjang jalan tidak ditemukan pemukiman, hal ini berlangsung sampai tengah hari dan tak lama mereka menemukan tempat yang luas untuk menepi dan beristirahat
Jadilah Jay dan timnya beristirahat di sebuah lahan terbuka dinpinggir jalan, yang jika dicermati nampaknya tanah terbuka ini adalah proyek yang belum selesai
Jay meminta saka untuk memeriksa lingkungan sekitar, dan membuat penjagaan di sekitar mereka
Tak lupa Jay membagi tim yang lain untuk bertugas menyiapkan makan siang mereka, dan bekal pagi yang masih ada saat mereka pergi dari hotel kini menjadi makan siang mereka
Bersama dengan beberapa buah yang diberikan oleh Jay yang berasal dari ruang, makan siang kali ini tampak mengenyangkan
Selesai makan siang, Jay memberikan waktu bagi mereka untuk beristirahat selama 1 jam dan dia berniat untuk melihat daerah sekitar
Dengan bantuan pantauan dari angel Adi mulai menjelajahi daerah sekitar ditemani oleh beberapa personil timnya
Berjalan ke arah lebih dalam dari ruang terbuka, ada pepohonan lebat yang terlihat di ujungnya, merasakan rasa penasaran Jay memimpin timnya menuju kesana
Dan setelah berjalan beberapa saat Jay dan timnya tiba di dalam hutan kecil pinggir ruang terbuka, melihat lebih jauh kepada pohon-pohon yang ada Jay tampak kaget
Karena apa yang ia dapatkan adalah, hutan kecil yang terlihat lebat ini menyimpan sumber daya yang mengejutkan
Di balik rimbunnya pohon beringin yang berjejer, ada beberapa pohon buah yang matang dengan buahnya
Hal ini membuat Jay sangat bersemangat bersiap untuk memanen mereka, tapi kembali Jay teringat bahwa buah ini pasti sudah terkontaminasi dengan virus jadi butuh perlakuan kusus
" Angel buah ini bisa dimakan?" tanya Jay
" Bisa tuan muda, tapi butuh proses pencucian yang berulang baru bisa dimakan, dan air yang digunakan harus hangat tidak boleh dingin" jawab angel
" Oh cukup dicuci berulang pake air hangat, yah ini cukup bisa diterima, tidak ada efek samping kan saat memakannya?" tanya Jay lagi
" Tidak tuan pencucian berulang sebanyak 5x dengan air hangat cukup untuk membersihkan virus yang ada dipermukaan buah"
" Terus kalo yang di dalam buah gimana?" tanya Jay lagi
" Dari hasil pendeteksian angel, ada perubahan yang terjadi di dalam buah tapi ini menjadi baik bagi manusia dan tidak buruk" jawab angel kembali
" Nah kalo begitu, maka tunggu apa lagi buah harus dipanen" kata Jay dengan senang
Melihat pohon buah jambu, paya, manggis, dan beberapa belimbing, segera Jay dan timnya mulai memanen puluhan pohon buah yang ada
Dengan kekuatan mereka praktis usaha panen ini menjadi lebih cepat, terlebih Jay segera menggunakan kekuatannya untuk merontokkan buah dari pohon
Sehingga dia tidak ribet untuk naik ke atas pohon memanen buah tersebut, proses panen berlangsung selama 1,5 jam dan dari hasil ini Jay memperkirakan ia mendapat beberapa puluh kuintal buah yang sangat berguna baginya
Kembali ke tempat peristirahatan Jay, segera meminta yang lain bersiap dan segera melanjutkan perjalanan, dan dengan sigap mereka bergegas siap untuk pergi
Jadilah Jay dengan rombongan timnya melanjutkan perjalanan mereka " Jay kamu dari mana ? cukup lama kamu pergi?" tanya Amel
" Ah maaf Amel aku lupa memberitahumu, tadi aku pergi mengecek lokasi sekitar tempat istirahat dan tak disangka ada panen hebat" jawab Jay dengan senang
" Panen hebat apa?" tanya Amel penasaran
" Disana kami menemukan puluhan pohon buah seperti, manggis, paya, jambu, dan belimbing
Yang semuanya berhasil kita panen dan simpa"
" Wahhh manggis, belimbing aku suka dua buah itu Jay, cepat berikan pada ku aku mau makan sekarang"
" Ok sabar Amel akan ku ambilkan" mencuci buah secara berulang di dalam ruang, tak lama Jay mengeluarkan beberapa buah dan menaruhnya di keranjang
Melihat buah yang terlihat segar Amel merasa tidak tahan dan segera mengambil salah satu buah belimbing dan memakannya
" Ahhh.....segar sekali....ada rasa manisnya" gumam Amel dengan ekspresi puas memakannya
"Kalo kamu suka habiskan saja Amel" kata Jay dengan wajah tersenyum melihat tingkah laku amel
Jadi sepanjang perjalanan kali ini, Jay dan Amel dengan asik menikmati berbagai buah yang telah di panen oleh Jay dan timnya
Hingga waktu sore menjelang, Jay mulai lebih memperhatikan jalan untuk menemukan lokasi menginap terakhir yang mungkin bisa mereka singgahi
Sampai langit agak redub, Jay dan timnya masih di jalan dan belum menemukan tempat yang cocok, saat dirinya berpikir mungkin mereka akan bermalam dipinggir jalan
Sebuah cahaya terang di jalan yang gelap tampak bersinar seperti mercusuar membimbing mereka di tengah gelapnya jalan
Saat kendaraan mereka semakin dekat dengan cahaya tersebut, baru Jay bisa menghela napas lega, karena di depannya adalah kembali sebuah hotel melati dengan ukuran yang sedang
Dan melihat sekitar lingkungan dari hotel, baru Jay paham ternyata ada taman bermain yang dibangun disekitarnya, pantas saja ada hotel di temoat yang relatif sepi ini
Ya meski tidak bisa dipungkiri bahwa, pemandangan di sekitar hotel juga menunjang, dengan perbukitan subur dan aliran sungai besar yang mengalir dengan jernih di bawahnya
Menjadikan lokasi hotel ini baik untuk ditinggali, setelah berhenti di depan hotel, tanpa aba-aba tim yang dipimpin oleh saka segera mengamankan lokasi sekitar dan memasuki bagian dalam hotel
Butuh waktu setengah jam bagi Saka dan timnya untuk membersihkan semua zombie dan kekacauan yang ada di dalam hotel
Mengecek kamar dan memeriksa bahwa hanya ada kamar sebanyak 50 dengan kondisi siap pakai
Segera Saka membuat laporan kepada Jay, dan meminta intruksi selanjutnya, jadilah Jay yang menerima laporan ini segera membuat pengaturan dengan membagi satu kamar dengan 2 orang
Dan kemudian mengalokasikan kunci dan membiarkan para wanita memilih kamar untuk tidur mereka
.Setelah selesai membagi kamar seperti biasa Jay meminta anak buah mengecek tempat persediaan, dan setelah mengecek Jay harus kecewa karena hanya ada sedikit barang yang tersisa
Mengetahui ini, Jay meminta anggota timnya untuk mengambil kebutuhan dari truk dan membuat makan malam untuk dirinya dan para wanita
Setelah selesai membuat pengaturan Jay membawa Amel untuk naik dan masuk ke dalam kamar mereka
Membersihkan diri dan beristirahat sejenak, sebelum nanti menerima panggilan makan malam yang telah dinanti
Waktu berjalan dengan cepat, tak lama Jay menerima panggilan makan malam dari Saka, setelah membuat persiapan yang cukup Jay mengajak amel untuk ke bawah dan makan bersama
Di ruang makan yang cukup untuk menampung kehadiran mereka semua, tampak kembali jamuan makan dengan prasmanan disiapkan untuk mereka
Kali ini lautan yang disiapkan adalah, ayam rica-rica, tumis sayur, telor disembelih, teh hangat, dan buah menjadi menu mereka.