Raja Terakhir ( Last King)

Waktu Bahagia I



Waktu Bahagia I

0Ketika waktu malam menjelang, Jay bersama dengan para wanitanya dan Rani makan bersama di ruang makan     
0

Suasana hangat dan harmonis menyertai Meja makan, ditambah dengan Indah dan Saru semakin membuat meja menjadi semarak     

Di atas meja Jay bercerita tentang pengalamannya selama ia berkeliling kota Gede, dia mengisahkan bagaimana keadaan di luar     

Yang sangat memprihatinkan, terlebih saat cerita bergeser ke arah para pengungsi wanita, suasana di meja makan sedikit menjadi lebih sedu     

Mereka membayangkan hal apa yang akan terjadi jika mereka tidak mengikuti Jay atau berada di dalam Keraton     

Dengan semakin serunya cerita, suasana menjadi naik dan turun saat beberapa adegan perkelahian dan penaklukan Jay ceritakan     

Jay merasa ia seperti seorang pendongeng yang bercerita tentang legenda, bedanya cerita yang ia ceritakan adalah kisah nyata dari apa yang ia alami.     

.     

" Jay jadi bagaimana pengaturan mu untuk para gadis itu?" tanya Mira kepada Jay     

" Ya aku berpikir untuk membuat mereka melakukan pertanuan dan juga pertenakan, sisanya mengajarkan mereka keterampilan bertahan hidup dan bertarung" jawab Jay kembali     

" Ya itu bagus selain mereka bisa bertahan hidup mereka juga bisa membela diri" tambah Diana     

" Ya kita pasti akan membantu mereka" jawab Amel     

" Lantas apa tujuan mu dimasa depan untuk mereka?" tanya kembali Mira     

" Tujuan, untuk jangka pendek membiarkan mereka bisa hidup damai, dan tujuan panjang membuat mereka menjadi rakyat kita dan bisa berkontribusi pada kebangkitan kerajaan" jawab Jay lagi     

" Ya untuk sekarang kita fokus pada masalah bertahan hidup dulu" jawab Mira kembali     

" Ya kamu benar Mira" balas Jay sambil memakan makanannya     

Tak lama acara kegiatan makan malam mereka berakhir, dan kini waktu senggang mengobrol sehabis makan     

Diruang peristirahatan di dalam Keraton, tampak Jay dan yang lainnya sedang duduk santai mengobrol sambil memandang ke luar jendela keraton     

Yang memperlihatkan pemandangan indah bulan dan bintang di malam hari, berbicara dengan santai tampa terasa waktu semakin dalam     

Dan melihat Rani yang sudah mengantuk Jay memutuskan untuk menyudahi sesi obrolan santai ini " Baiklah mari kita istirahat, kasian Rani sudah mengantuk" kata Jay melihat rani yang telah mulai terlelap tidur     

" Ya kamu benar Jay" kata yang lain     

Jadilah mereka beristirahat di kamar mereka masing-masing dengan Jay dan Mira masuk ke kamar mereka     

Di dalam kamar, suasana tampak menjadi memerah, dengan pelukan hangat Jay yang tiba-tiba kepada Mira     

" Sayangku aku merindukan kamu" kata Jay dengan nafas cepat di telinga Mira     

" Emmm...aku juga kangen kamu Jay" jawab Mira dengan dada yang naik turun     

Tak perlu menunggu lama, membalikan Mira Jay segera membenamkan ciuman dalam di bibir manisnya     

Dan tak lama sambutan hangat Mira menyambut ciuman Jay, Keduannya mencium semakin dalam dan tampak tidak bisa memuaskan hasrat mereka     

Jadi perlahan namun pasti, Keduannya mulai menanggalkan pakaian mereka dan dengan cepat menjadi kembali seperti bayi yang baru lahir     

Bersih tanpa sehelai benang pun, menatap tubuh Mira yang panas dan montok, Jay tidak bisa menahan dan mulai melakukan serangan     

Dengan hujan ciuman yang diberikan Jay kepada Mira, dari atas kepala sampai ujung kaki, membuat Mira tak berhenti mengerang     

Mendengar erangan menawan dari Mira Jay segera membawa Mira ke atas kasur dan menambahkan gerakan pemanasan     

Setelah lama suara teriakan ekstasi Mira melepas hasratnya terdengar, dan merasa waktunya sudah siap Jay mulai masuk ke menu utama     

Dan tak lama suara bersenandung yang dipenuhi erangan mulai bergema di dalam kamar, tampak Mira ingin melampiaskan rasa rindunya kepada Jay     

Hingga dia dengan berani meminta psotur yang tak biasa, tentu saja hal ini membuat Jay menjadi semakin bergairah dan dengan semangat mencangkul lahan Mira     

Keduannya asik bertarung di atas kasur dan tak lama Medan mulai bergeser ke balkon, kamar mandi, atas meja, dan di depan meja rias     

Melihat wajah Mira yang merah dan penuh dengan nafsu membuat Jay semakin intens untuk mencangkul Mira     

Tak sampai tengah malam lolongan panjang Jay dan Mira bergema diruangan menandakan akhir pertarungan mereka yang dahsyat     

######     

Bangun di pagi hari Jay melihat ruangan kamar yang berantakan dengan seprai dan bantal yang berserakan di bawah kasur     

Dan menatap Mira yang tertidur pulas di dadanya dengan senyum menawan penuh kepuasan, Jay tidak bisa tidak tersenyum mengenang pertempuran mereka semalam     

Jay tentu dikejutkan dengan tenaga dan juga ekstasi dari Mira, tampak dia sangat bersemangat dan ekspresif seolah-olah memberi tahu Jay bahwa ia sangat merindukannya     

Dan melihat usaha Mira tentu Jay merasa sangat bahagia, jadi dia membalas kasih sayang Mira dengan sungguh-sungguh     

Jika saja kekuatan Kanuragan Mira tinggi tentu mereka akan bertahan sampai pagi, tapi sayangnya Kanuragan Mira masih berada di level dasar dan butuh waktu untuk maju ke tahap yang tinggi     

Jadi Jay memakluminya, dan sekarang menatap wajahnya yang penuh dengan sinar pelembab Jay tidak bisa tahan dan mencium kening Mira dengan mesra     

Tindakan Jay ini membuat Mira menjadi terbangun, dan membuka mata hitamnya yang indah Mira tersenyum melihat wajah Adi yang menatapnya dengan penuh cinta     

" Selamat pagi Jay" jawab Mira dengan suara yang penuh kelembutan     

" Selamat pagi Mira, kamu tampak sangat cantik hari ini" balas Jay     

" Hahaha....kamu bisa saja" kata Mira membalas dengan senang     

"Ayo kita ke kamar mandi dan membersihkan diri, tampaknya waktu sudah siang dan sebentar lagi sarapan pagi akan dimulai" kata Jay kepada Mira     

" Baiklah kalo begitu, ayo mandi bersama" jawab Mira     

" Ok" dan tak lama Jay menggendong Mira masuk ke kamar mandi, awalnya Keduannya jujur sampai salah satu merasa tak tahan jadi sesi cinta dipagi hari mereka peraktekan     

Meski tak lama dan hanya singkat, tapi itu sudah cukup membuat Keduannya merasa segar     

Menyelesaikan mandi dan berganti pakaian, Jay dan Mira turun ke bawah menuju ruang makan sambil bergandengan tangan     

Tak lama saat mereka sampai di meja makan, mereka di sambut oleh Diana, Amel, dan juga Rani yang sudah siap di meja makan     

" Ya lihat siapa yang baru bangun" goda Diana     

" Kamu sangat cantik sis Mira" kata Amel memuji     

" Kalian ini, nanti juga dapet giliran" balas Mira sambil tersenyum     

Dan dibalas dengan senyum malu oleh Keduannya, " Ok sekarang kita sarapan pagi, dan setelah itu kalian bisa menentukan pekerjaan dari para wanita di pengungsian" jawab Jay segera setelah ia duduk di bangku     

" Baiklah Jay serahakan saja pada kami" jawab Amel     

" Ya kami pasti akan menyelesaikan tugas dengan baik, benar Rani" kata Diana menambahkan     

" Baiklah aku serahkan mereka pada kalian, Mira kamu memimpin Diana dan Amel ok" kata Jay membalas     

" Ok jangan kawatir" jawab Mira     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.