Raja Terakhir ( Last King)

Kembalinya Kota Jaya



Kembalinya Kota Jaya

0Saat ini terjadi pertempuran final di kota Jaya, setelah berusaha selama seminggu akhirnya mereka mampu menghapus dominasi zombie di kota Jaya     
0

Dan dengan usaha ekstra mereka akhirnya mampu memulihkan penguasaan mereka atas kota Jaya     

Banyak hal yang terjadi dalam seminggu pertempuran, tetapi pertempuran yang paling melelahkan jelas adalah saat Raja zombie yang dimanipulasi menyerang mereka dengan ratusan ribu zombie     

Setelah acara besar itu, butuh waktu panjang bagi mereka untuk membersihkan kekacauan, karena dalam proses pembersihan mereka juga harus waspada terhadap serangan zombie tersembunyi     

Karena kehati-hatian mereka, banyak para prajurit yang selamat dari serangan mendadak zombie yang banyak bersembunyi di tempat gelap     

Sedangkan bagi proses penyelamatan, banyak warga yang mampu mereka selamatkan meski juga banyak yang tidak     

Entah karena keterlambatan mereka, serangan zombie atau bahkan dampak akibat pertarungan besar saat perang melawan zombie Raja     

Mereka dikumpulkan dan dikuburkan di Bukit besar belakang kota Jaya, yang kali ini berfungsi sebagai makam, peringatan bagi mereka yang meninggal dalam bencana     

" Cepat.....serang dan binasakan, kita berada dalam tahap akhir" suara teriakan seorang kapten memerintahkan timnya     

" Siap kapten"     

" Akhirnya ini selesai"     

" Ya aku bisa tidur pulas"     

" Istri dan anak ku sudah menunggu"     

" tatatattatata....boom     

..Bommmmm" suara tembakan senjata berat menghantam posisi zombie     

Setelah beberapa saat, mereka mengirim anggota untuk memeriksa kondisi, dan melihat bahwa sang personil yang dikirim untuk mengecek     

Memberikan tanda Ok, mereka bersorak dengan gembira " Horeeee...kita berhasillll.....kapten cepat buat laporan ke markas" desak anggota timnya dengan senang     

" Baiklah.....memutar alat komunikasi....Tut....disini markas komando     

Lapor...Disini Kapten Rojak, dari Tim Infanteri dengan sandi Macan, melaporkan kordinat 345 telah selesai di bersihkan laporan selesai"     

" Baik Kapten Rojak, laporan anda di terima dan silakan beristirahat bersama tim anda"     

" Siap laksanakan"     

Hal seperti di atas banyak terjadi di berbagai sudut kota Jaya dan laporan kemenangan demi kemenangan membanjiri markas     

" Jenderal laporan dari tim terakhir telah kami terima, dan dengan ini semua area yang berada di dalam kota Jaya berhasil kita kendalikan" suara seorang staf membuat laporan kepada Jenderal angakatan Darat     

" Baik kerja bagus, lanjutkan dan laporkan kepada Markas pusat bahwa misi kami telah selesai" jawab Sang Jenderal dengan wajah penuh senyum     

" Ya Jenderal...tak lama terdengar suara teriakan senang di ruang komunikasi     

" Laporan Panglima dari markas jenderal angkatan darat, melapor bahwa misi telah selesai" melapor seorang perwira kepada Panglima     

" Haa...ha...bagus akhirnya kita bisa mendapatkan kembali kota kita, baik Beritahu informasi ini kepada semua tim, dan berikan mereka libur satu hari kepada tim infanteri, sebagai hadiah mereka" jawab Sang Panglima     

" Baik Panglima" dan tak lama kesibukan kembali di pusat komando, tapi kali ini suasana ceria dan bahagia mendominasi     

######     

Hari baru tiba dan kali ini tampak kesibukan dari banyak penduduk Kota dan juga Militer yang bahu membahu saling membantu     

Terlihat mereka mencoba membersihkan puing-puing dan juga mayat-mayat zombie yang berserakan     

Dan kusus untuk mayat zombie mereka disatukan dan di bakar di dalam lubang besar yang telah disiapkan di tempat pembuangan sampah     

Dan untuk mayat penduduk kota yang meninggal mereka disatukan di kuburan di bukit belakang kota     

Banyak perasan yang campur aduk yang menghinggapi para warga kota yang selamat, setelah mereka melewati beberapa hari yang melelahkan     

Kini pada akhirnya mereka bisa bernafas lega, karena lingkungan mereka telah berhasil di bersihkan dari para zombie     

Tetapi mengingat tragedi ini, dan juga mengingat wajah orang-orang yang mereka kenal mati satu persatu entah berubah menjadi zombie atau terbunuh zombie     

Ada kesedihan yang tak bisa mereka ungkapkan, seperti mimpi itulah kesimpulan mereka, tetapi menginjak tanah yang penuh dengan puing dan melihat kondisi dari bangunan yang berada di sampingnya     

Serta menghirup bau anyir dari darah dan juga mayat yang masih berseliweran di udara, mereka tahu bahwa ini bukan mimpi dan ini adalah kenyataan     

Mencoba melepas masa lalu, mereka perlahan melangkahkan kakinya dan melanjutkan aktivitas pembersihan di lingkungan mereka     

Adegan ini terjadi di semua dan setiap sudut kota Jaya, tetapi jelas suasana ini menjadi lebih baik karena ada harapan baru di setiap benak mereka     

Mencoba mengalihkan perhatian yang ada, perlahan namun pasti kota Jaya mulai menampilkan kembali sosoknya yang sibuk     

Dari berbagai usia dan jenis kelamin semua saling bahu membahu, membangun kembali kota mereka kota dimana mereka tinggal dan hidup     

Kali ini peran militer memainkan kunci dalam refitalisasi dari bangunan yang ada dan fasilitas umum yang rusak     

Dan kali ini tugas berat ini berada di punggung pasukan zeni militer yang memiliki tugas dalam prasarana dan juga infrastruktur baik memperbaiki dan membangun     

Dan di sebuah lokasi di Kota Jaya, tambak deretan alat berat yang terdiri dari buldozer, Beko, mesin bor, truk pengangkut, dll sedang berjejer panjang     

Tujuan mereka jelas, mereka akan di sebar ke seluruh kota untuk membantu proses pemulihan dari kota Jaya dan dengan bantuan alat berat mereka     

Proses perbaikan tentu akan jauh lebih cepat dan mudah, dan sebagai tulang punggung dari proses pembangunan kembali Kota Jaya     

Pasukan zeni kini menjadi perhatian dan juga pusat mata dari setiap masyarakat di kota Jaya, ada harapan untuk pemulihan yang di bebankan kepada mereka     

####     

" Komandan Lapor semua tim telah siap untuk berangkat" suara seorang perwira melapor kepada komandannya     

" Baiklah maka mulai berangkat, dan jalankan tugas dengan baik, jangan memalukan korps zeni kita" kata sang komandan kepada bawahannya     

" Siap Komandan, kami pasti akan menyelesaikan tugas" jawab sang perwira kepada Komandannya     

Maka Suara berisik dari berbagai kendaraan berat mulai terdengar di sekitar dan seperti akan melaju ke Medan perang     

Suara mereka membawa semangat yang menggebu demi memulihkan kehidupan dan kebahagian dari masyarakat kota Jaya     

Sepanjang jalan mereka lewat, warga masyarakat melambaikan tangan sebagai dukungan atas usaha yang akan mereka lakukan     

Dan mereka personil zeni kali ini merasa seperti seorang pahlawan yang disambut oleh masyarakat karena kemenangannya     

Melihat ini jelas mereka menjadi jauh lebih bersemangat dalam menjalankan tugas mereka, karena mereka sadar harapan besar ada di punggung mereka     

Dan kontruksi besar-besaran pun kali ini dimulai di seluruh penjuru kota Jaya, dengan pusat kota Jaya sebagai tempat yang menjadi prioritas pembenahan     

Tapi dengan begitu banyak proyek dan juga material yang dibutuhkan dalam merevitalisasi kota, jelas tidak dapat dipenuhi hanya dari kota Jaya sehingga dibutuhkan suplai yang lebih dari kota lainnya     

Tapi dalam keadaan seperti saat ini jelas, pekerjaan simple untuk mengantarkan material menjadi berkali-kali lipat, maka dibutuhkan tim kusus dalam mengawal meterial tersebut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.