Rencana Kerajaan Muria III
Rencana Kerajaan Muria III
Ada peta besar yang tergelar di tengah ruangan dengan berbagai miniatur peralatan militer yang ada di pinggir lapangan
Dari Tank, peluncur roket, kapal perang, kapal selam, pesawat terbang dan pesawat tempur semua terjejer rapih di pinggir peta besar
Tampak dari postur yang ada ini jelas adalah rapat yang merumuskan sebuah rencana tertentu
Dan ini jelas adalah rencana serangan yang terorganisir dengan sangat terstruktur dengan baik
" Ok semuanya tampak sudah hadir," Sorang jenderal paruh baya dari kerajaan berbicara
" Saya mewakili panglima kali ini bertugas sebagai pemimpin dalam operasi serangan ini, dan tanpa banyak bicara lagi segera kita mulai pertemuan kita" suara jenderal itu terdengar dan tak lama suasana menjadi lebih tenang dan hening
Sampai tak lama kemudian satu persatu setiap angkatan mulai menyebutkan evaluasi dari personil dan juga alutsista yang ada
Dan mulai strategi dari markas pusat komando mulai dijabarkan, dari titik awal titik transit sampai titik tujuan semua di jelaskan dengan gamblang
Jadi dengan sigap semua mencatat pengarahan yang ada, tak lupa divisi dokumentasi bekerja dengan keras merekam semua proses dari awal hingga akhir
Pertemuan persiapan pertempuran ini berlangsung dari pagi hingga petang, setiap rencana dan strategi mulai dijabarkan dan diuji di atas peta besar
Dan setiap angkatan mengajukan usulan serta masukan yang berarti yang membuat rencana menjadi semakin kompleks dan lengkap
Sehingga Pertemuan yang dijadwalkan selesai sore hari, baru berakhir hingga petang malam karena banyaknya intrupsi dalam hal perencanaan
Tetapi usaha yang melelahkan ini pada akhirnya berhasil merumuskan rencana awal dari persiapan mereka dan untuk rencana tahap selanjutnya akan di lanjutkan ke esokan harinya karena waktu yang sudah tidak mendukung
Jadilah pertemuan ini yang di jadwalkan berlangsung selama 3 hari molor sampai 5 hari kemudian karena banyaknya koreksi dan juga perbaikan tentang keadaan riil yang ada menjadi tertunda
Dan setelah proses yang melelahkan dan juga menegangkan, akhirnya pada hari ke lima pertemuan ini selesai dan mendapatkan rencana matangnya
" Ok setelah proses yang panjang, hari ini menjadi hari final dari rencana yang telah kita persiapkan
Dan saya minta semua angkatan dan elemen menjalankan pengaturan yang telah di buat dengan disiplin, jangan buat kesalah
Baiklah kalo begitu saya tutup pertemuan kita dan segera kita akan bertemu lagi di saat gelar pasukan"
" Siap laksanakan" kemudian satu persatu peserta di dalam ruangan bubar
#####
Di ruang dalam Raja
" Lapor Yang Mulia, hasil dari rencana telah selesai di buat, kini tinggal menunggu persetujuan dari yang Mulia" sang jenderal yang memimpin pertemuan melapor kepada sang jenderal
" Baiklah jenderal rencananya saya terima, dan terima kasih atas kerja kerasnya" balas Sang Raja
" Kamu bisa kembali dan istirahat, mengenai persetujuan rencana ini, besok akan saya bahas dengan para panglima " jawab kembali Raja
" Baik Yang Mulia, saya mohon pamit" kemudian ijin dan meninggalkan ruangan
Sang Raja yang melihat laporan dari rencana ini membacanya terlebih dahulu dan tak lama ia mulai serius membaca rencananya
Setelah menyadari waktu yang telah berlalu hingga larut, ia menyudahi kerjanya dan beristirahat
Meninggalkan ruang dalam sang raja menuju ke kamarnya untuk beristirahat
#####
Di pagi hari di sebuah taman kerajaan, tampak Sang Raja sedang beristirahat di sebuah paviliun paling dalam dari Istanah
Ada banyak penjaga kerajaan yang tersebar di sekitarnya menunjukan ada hal kusus yang akan diadakan
Di dalam paviliun yang luas tampak sang raja duduk di kursi kepala, dan ada 4 orang pria Tuayang berusia di atas 60 tahun, tampak wajah tegas dan berkarakter merek
Ke empat pria Tua tersebut adalah Para panglima yang ada di kerajaan Muria, kerajaan Muria sampai saat ini memiliki 4 panglima tertinggi dalam militer
Yang ditunjuk dengan berbagai sarat dan juga prestasi yang gemilang, dan butuh persetujuan dari para panglima yang laian sebelum panglima baru mendapatkan gelarnya
" Terima kasih kehadiran para panglima untuk datang ke tempat ini di pagi hari " suara Sang Raja membuka pembicaraan
" Tidak perlu sopan Yang Mulia, selama tulang tua ini masih bisa bergerak dia akan datang atas panggilan anda" jawab pria tua terdekat dengan Yang Mulia
" Terima kasih Panglima atas pengertiannya" jawab Sang Raja
" Ya tidak perlu sopan kepada kami yang mulia " jawab yang lain
Selanjutnya satu persatu panglima yang ada mengutarakan pendapatnya, dan tampak wajah mereka tersenyum sebagai apresiasi atas pemanggilan Raja
" Baiklah tujuan saya memanggil para panglima adalah, untuk membahas rencana besar yang telah dirumuskan oleh para jenderal di semua angkatan" kata Raja menjelaskan
Kemudian tak lama seorang hamba masuk menyerahkan hasil rencana dari para jenderal dan tak lama kemudian sebuah proyektor di nyalakan di dalam ruangan
Untuk menggambarkan simulasi yang dilakukan di dalam ruang pertemuan dengan bantuan alat peta dan juga miniatur dari setiap senjata
Melihat rencana dan juga video dari para jenderal, Para panglima menjadi lebih serius dan menyimak dengan baik
Hal hasil semuanya menjadi sepi untuk beberap saat, hingga satu jam kemudian setelah video usai
Dan membandingkan data yang mereka pegang satu persatu panglima mengutarakan pendapat mereka hingga semua panglima membuat kesimpulan
Bahwa rencana yang dibuat layak, dan mengoreksi beberapa hal yang kurang dalam rencana sehingga tak lama kemudian di sepakati hasil dari evaluasi rencana tersebut
Dan Setelah menyelesaikan rencana yang ada, acara dilanjutkan dengan santai sambil membahas keadaan kerajaan dan juga situasi gelobal dari planet Gaya saat ini
Banyak masukan yang diberikan oleh para panglima kepada sang Raja, sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan baru yang tepat
Karena situasi yang terus berubah dan juga terus dinamis membuat pengaturan yang dibuat menjadi tidak relevan terlaku jauh dan butuh penyesuaian yang ekstra
Waktu sang Raja dan para panglima terus berlanjut mereka terus berdiskusi santai hingga waktu makan siang datang
Menjamu para panglima makan di paviliun sang Raja mengutarakan rasa terima kasih banyaknya kepada para panglima atas kontribusi dan kesediaanya dalam terus membantu perkembangan kerajaan
Dan para panglima pun menjawab dengan serentak bahwa mereka akan selaku membantu kerajaan sebisa yang mereka lakukan
Karena kerajaan adalah rumah mereka dan mereka harus menjaganya. jadi tanpa pamrih mereka akan menyumbangkan bantuan mereka yang berupa gagasan dan juga ide yang mampu mereka berikan
Setelah acara makan siang yang harmonis kini Sang Raja dan Para panglima berjalan sebentar di seputar taman kerajaan, sambil mencerna mereka kembali mengingatkan sang Raja akan pentingnya Ke hati- harian dalam mengambil dan membuat keputusan
Dan sang Raja pun, yang menerima saran dari para panglima mengangguk dengan dalam menyatakan kesediaan menerima saran mereka.