Raja Terakhir ( Last King)

Latihan III



Latihan III

0Setelah pagi datang, Jay segera kembali melakukan aktivitas latihannya, di mulai dari berlari dengan beban     
0

Kemudian berenang dan menyelam, semuannya telah ia lakukan, karena sudah menjadi kebiasaan meski berat dan jarak di tambahkan     

Tetapi tidak menghalangi Jay untuk cepat menyelesaikan latihannya, alhasil hanya di siang hari ia telah menyelesaikan latihannya     

Dan membuat makanan dari ikan serta udang entah kenapa ia menjadi tidak bernafsu, sampai ia berpikir mungkin ia dapat makanan jenis baru di dalam pulau     

Jadilah ia menjelajahi pulau lebih dalam, meski Jay sudah 3 Minggu di pulau tetapi eksplorasi ya hanya terbatas di pinggir pulau     

dan daerah pedalaman masih menjadi daerah yang belum pernah ia jelajahi     

Berjalan sambil membawa tombaknya, Jay perlahan namun pasti bergerak lebih dalam ke arah pulau, dan samar-samar ia melihat hamparan rumput yang hijau subur     

Entah kenapa ia merasa ingin duduk dan menepi, jadilah ia duduk di pinggir pandang rumput memandang sekitarnya     

Melihat ke kanan dan kekiri dia hanya melihat beberapa semak yang tumbuh secara terpisah dan berkelompok     

Memusatkan matanya ia menjadi terbelalak akan semak tersebut, karena pohon semak ini ternyata adalah beberapa pohon beri, pohon jeruk dan pohon anggur     

Agak aneh mengetahui semak bisa berbuah berbagai macam buah, tapi saat ia bangun dari tempat duduknya dan mendekati salah satu semak     

Baru ia sadar bahwa bukan semak yang berbuah tapi pohon asli buah yang dibungkus semak ini, bingung dengan apa yang ia lihat     

Jay mencoba menyibakkan semak dan melihat lebih dalam hasilnya benar saja pohon utama buah di bungkus oleh semak, dan buah berbuah diluar dari semak     

Menjadikan seolah semak berbuah jika dilihat dari jauh, memetik buah jeruk yang ada, samar-samar ia memperhatikan bahwa tekstur dari jeruk ini agak kecil     

Tetapi saat membuka jeruk tersebut, kulit jeruk dengan mudah terkelupas dan jeruk segar dengan warna oranye yang indah tersaji di depan matanya     

Tergugah oleh selera, Jay segera memakannya dan jus jeruk yang kaya akan vitamin bocor menetes dari mulutnya     

Merasakan perasaan segar bercampur manis dengan sedikit asam, membuat mata Jay menjadi cerah, dan tanpa pikir panjang     

Segera mengambil lagi buah jeruk yang lain dan mengupas kemudian memakannya, hal ini terus dia lakukan sampai jeruk ke tiga, dan saat ia memandang semak yang tak jauh dari tempatnya     

Anggur segar dengan warna ungu menggelantung seolah menggoda untuk di petik, dan benar saja Jay tidak kuat dengan godaan itu, jadilah ia berpindah ke arah pohon anggur kemudian mengambilnya     

Dan kembali Jay harus puas dengan rasanya manis segar, bercampur menjadi satu ditemani rasa sepet yang sekilas     

Tak mau larut dalam rasa anggur Jay segera berpindah ke arah buah beri, Dan kembali memetik kemudian mencicipinya     

Setelah puas mencicipi Jay kemudian melanjutkan perjalanannya ke arah dalam pulau kali ini dia melihat sebuah danau yang berukuran cukup besar     

Jika dia menghitung mungkin ada beberapa hektar luasnya, dan air jernih terlihat jelas di permukaan danau, hingga bisa melihat dasar danau yang dangkal     

Mengambil batu Adi melempar ke dalam danau, dan tak lama suara batu tenggelam terdengar, mendengarkan bunyi jatuhnya jelas bahwa danau ini tidak dalam     

Hanya berkisar satu meter saja dalamnya perkiraan Jay dari hasil bunyi dan riak yang ditimbulkan oleh batu yang ia lempar ke dalam danau     

Jay yang penasaran untuk sesat mengamati danau tersebut dan ia lambat laun merasa tenang karena melihat permukaan danau yang indah dan jernih     

Entah kenapa hatinya yang awalnya resah kini menjadi ikut tenang dan santai, mengetahui bahwa efek danau ini baik     

Jay kemudian melanjutkan mengamati lebih jauh, di dalam danau hanya ada ikan kecil dan sedang, sedang kan untuk binatang lain ia belum menemukannya     

mungkin bersembunyi di balik batu atau lubang yang ada di dalam danau pikirnya, kemudian tiba-tiba Jay merasakan haus, dan melihat danau yang jernih     

Perasaan ingin minum datang dengan kuat, dan setelah beberapa saat berpikir Jay mendatangi pinghi kolam dan menangkupkan tangannya untuk menangkap air     

Mencium bau air dan tidak merasa bau aneh Jay kemudian menjilat air danau sedikit, dan seketika rasa segar bercampur manis kembali ia rasakan merembes di dalam tenggorokannya     

Setelah tahu bahwa rasa danau ini enak, Jay tidak ragu lagi untuk meminumnya dan dengan cepat ia meminum banyak air danau untuk menghilangkan rasa haus     

Setelah selesai minum ia merasakan kelelahan yang semula menerpanya kini berangsur angsur menjadi hilang dan sembuh     

Dan Jay tahu bahwa ini pasti ada hubungannya dengan air danau jadi tak lama ia mencoba meminum sedikit lagi air danau guna memastikan dugaannya     

Dan benar saja selain rasanya yang enak Jay juga merasakan kelelahannya menjadi sembuh, dan efek ini semakin kuat saat ia meminum air danau semakin banyak     

Setelah merenung beberapa saat Jay kemudian melanjutkan perjalananya, karena ia merasa dia tidak menemukan lagi hal lain yang menariknya     

Berjalan kembali ke dalam pulau, kali ini setelah beberapa saat berjalan Jay menemukan aliran sungai jernih dengan ukuran sedang     

Melihat dasar dan tahu ini dangkal Jay kemudian melewatinya, saat Jay melewati aliran sungai itu, Jay samar-samar mendengar suara gemuruh yang tidak jauh dari posisinya     

Berjalan ke arah suara tersebut Jay melewati beberapa semak dan juga pepohonan yang mulai lebat menutupi jalannya     

Hingga ia sampai pada sebuah daerah yang agak luas, baru ia sadar bahwa ini adalah suara air terjun, karena di depannya ada aliran air terjun kecil tapi dengan debit yang kuat     

Memandang air terjun yang indah, Jay merasa ia ingin melihat secara dekat, dan setekah mencari serta melihat-lihat sekitarnya untuk mendekati air terjun     

Akhirnya Jay menemukan rute yang baik dan tak lama ia mengikuti rute yang ia lihat, berjalan dengan perlahan dan dengan hati-hati Jay mencoba semakin dekat dengan air terjun     

Alhasil setelah beberapa usaha yang ia lakukan akhirnya ia tiba di dekat air terjun, saat ia mendekat samar-samar ia merasakan percikan air terjun yang mengenai tubuhnya     

Dan rasa segar membuat Jay menjadi hangat dan tenang, semakin Jay berjalan mendekat semakin banyak percikan air terjun yang menerpa dirinya     

Sadar bajunya mulai basah kuyup Jay memutuskan untuk membuka baju dan bertelanjang dada mendekati air terjun     

Saat dirinya kini menjadi semakin dekat dengan air terjun, suara gemuruh dari benturan air dan dasar air terjun semakin kencang di kupingnya     

Tapi bukan rasa terganggu yang ia dapat, tapi rasa seperti harmoni yang ia dengar saat deranya air jatuh ke dasar.     

Tanpa sadar Jay menikmati irama ini dan menutup matanya, hingga ia mulai terbawa arus irama air terjun.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.