Latihan VI
Latihan VI
Untuk sekejap ia memahami sesuatu hal dan ada kontenplasi dalam pikirannya, dan ia sadar bahwa ada sesuatu yang jelas tidak beres
Jadi dia perlu menemukan hal tersebut, karena ia sudah menduga sesuatu tetapi masih tidak bisa tahu apa yang harus ia lakukan
Kemudian tanpa banyak bicara Jay bergegas keluar seperti mendapat inspirasi, dia kemudian dengan kuat menatap sebuah pohon besar
Dan tanpa keraguan melangkah ke arahnya, dan setelah berdiri di depannya ia memukul dengan tangannya dan sekejap tangannya menembus pohon tersebut
Melihat ini jay tahu dugaanya telah terbukti jadi dia segera melakukan hal lain yang lebih drastis, dia menginjak tanah dengan dengan kakinya
Dan membayangkan tanah retak dengan dalam dan lebar, tanpa banyak usaha apa yang ia lakukan benar-benar terjadi
Kemudian kembali ia menatap langit, sebuah senyum muncul di sudut mulutnya, melompat dari tanah Jay kemudian terbang tinggi di atas langit
Dengan usahanya ia menjadi bebas di atas langit, meraih awan sekejap awan berkumpul di tangannya dan menatap matahari segera matahari menjadi kecil
Hal hal luar biasa yang tak pernah ia bayangkan, dengan sekejap menjadi bisa dia lakukan, menatap air laut yang luas di bawahnya
Ia merasa ada ide yang aneh, menunjuk ke arah lautan dan sekejap sebuah pusaran besar muncul di laut menguras lautan yang ada menjadi kering
Dan saat bersamaan banyak ikan yang ia lihat sedang ikut terhisap ke dalam pusaran tersebut, tak bisa mengatakan lebih banyak lagi Jay tertawa dengan senang
Jelas ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan untuk dirinya, memikirkan lagi sebuah ide aneh muncul dipikirannya
Menatap ke arah tangan kanannya, kemudia dengan sekejap sebuah coklat muncul, dan Jay kembali tertawa memakannya dengan puas rasa coklat yang pernah ia makan memenuhi mulutnya
Dan seterusnya Jay melakukan berbagai percobaan yang ia anggap tidak biasa, dan memciptakan sesuatu dari kehampaan, di mulai dari mahkluk hidup sampai benda mati
Semuannya bisa ia ciptakan dan buat, sampai satu ketika saat ia mencoba mewujudkan wanitanya ia menjadi terheran heran karena dia tidak bisa mewujudkan mereka
Melakukan beberapa lagi usaha kembali Jay tidak bisa mencipta orang yang ia kenal, meragukan apa yang telah ia lakukan Jay kemudian merenung
Dan dalam renungan ya di atas sebuah kapal pesiar besar yang telah ia ciptakan, Jay tahu alasan kenapa ia tidak bisa menciptakannya
Karena dari dalam lubuk hatinya ada penolakan dalam menciptakan mereka, dan hatinya tidak bisa menerima bahwa ia menciptakan mereka
Jadi dia dengan gagal tidak bisa mencipta wanitanya dan orang yang ia sayang, sehingga ia menyadari sesuatu yang tak bisa ia bayangkan apa artinya semua ini jika ia tidak bisa bersama dengan orang yang ia sayangi
sehingga dia menjadi kehilangan motivasinya dalam membuat segala sesuatu yang dia impikan dan idamkan
Menjadi lelah dengan segala sesuatu yang ia impikan Jay menjadi kembali bengong, dengan sendirinya ia tahu bahwa tidak ada lagi artinya ia berada di dunia ini
Jadi dengan segera ia menghentikan jarinya, dan sekejap seperti pecahan fragmen dunia yang telah ia bayangkan dalam imajinasinya hancur dan pecah
Dan dalam keadaan ini dia kembali ke awal saat dirinya berada di depan air terjun, ia tampak terbangun dari semua hayalan yang ia lakukan
Seperti sebuah cerita ia butuh beberapa saat untuk kembali sadar akan keadaan yang ia alami beberapa saat yang lalu
Kemudian tanpa banyak bicara ia menghela nafas dengan lega dan merasakan sebuah beban besar yang telah lama terpendam kini menjadi lepas dari tubuhnya
Dan setelah beberapa saat menenangkan diri Jay kemudian melihat lagi ke arah air terjun yang indah di depannya, dan tanpa sadar ia tersenyum
Seperti memikirkan sesuatu ia tertawa kecil dan dalam sekejap merentangkan tangannya dan air terjun itu berhenti mengalir
Setelah memastikan jawabannya ia kemudian berbicara kepada angel " angel apakah kali ini latihannya berupa ilusi ?" tanya Jay
" Ya Tuan ada elemen ilusi pada latihan ini tetapi kebanyakan berhubungan dengan tekat tuan rumah tentang sesuatu" jawab kembali angel
" Begitu jadi berhubungan denga tekat saya untuk meraih sesuatu, menarik sangat menarik " gumam Jay dalam keadaan berpikir
Tetapi kemudian ia sadar kembali bahwa ia masih berada di ruang alam roh, " angel bisakah kamu mengeluarkan saya dari sini, karena saya merasa sudah cukup bagi saya berlatih" kata Jay meminta kepada angel
" Bisa Tuan, mohon tunggu sebentar," kata anegl membalas
.Dan tak lama setelah Jay memejamkan matanya ia menghilang dalam pulau tersebut, dan kembali ke sasarannya ke dalam kapsul latihannya
Membuka matanya, ia tersenyum karena ia berada di dalam kapsul latihannya, membuka kapsul dan keluar, Jay merasa sangat lelah dan juga kangen dengan para wanitanya
Tak sabar bertemu dengan mereka, segera Jay bergegas keluar dan benar saja di luar dia menghirup udara segar yang mengembalikan semangatnya yang telah layu akibat latihannya di dalam dunia roh
Berjalan menuju ke arah para Haremnya, Jay sadar bahwa ia kini berada agak jauh dari sana dan sambil berjalan ia mencoba mengingat kembali perasaan yang telah ia rasakan di dalam ruang roh
Ia sadar bahwa ada hal yang tak bisa selalu ia dapatkan, dan untuk mendapatkan sesuatu selain perjuangan ia juga butuh tekat yang baja, dengan kata lain bahwa ia harus menjadi pribadi yang kuat jika ia ingin meraih sesuatu
Jay kemudian membayangkan keadaan yang ada dalam dunia roh dengan apa yang ada di dalam dunia nyata
Hampir semuanya mirip dan juga tidak ada sesuatu yang berbeda, yang menjadi perbedaan adalah bahwa ia atau dirinya sendiri yang menjadi pusat dari kehidupannya
Dengan kata lain baik di dunia roh maupun di dunia nyata, setiap orang yang hidup adalah pusat dari kehidupan mereka sendiri, jika mereka tidak sadar akan hal itu mereka akan jatuh dalam bayangan atau ilusi dunia
Oleh sebab itu, dalam ilusi dunia yang begitu nyata tekat dan juga kepribadian yang kuat dibutuhkan seseorang untuk mampu bertahan dalam derasnya ilusi dan juga godaan dunia
Agar ia tetap pada tujuannya dan tidak melenceng dari apa yang seharunya menjadi awal dari perjalanannya.
Setelah mendapat kesimpulan yang dalam tentang hal yang telah ia alami, tekat Jay untuk menjadi semakin kuat menjadi semakin membara, dan ia juga sadar bahwa ada motivasi lebih dalam dirinya untuk memperjuangkan hidupnya