Melatih Para Harem III
Melatih Para Harem III
Suara indah seperti pemacu motivasi bagi Jay, karena itu dia mulai meningkatkan kekuatannya dan tak lama suara gesekan benda tumpul terdengar lebih keras di dalam ruangan
Disertai dengan suara erangan dari dua suara laki-laki dan perempuan yang saling berpacu, pada awalnya indah pasif tetapi setelah menyesuaikan diri dia menjadi lebih aktif
Membenamkan lebih dalam adik Jay ke dalam dirinya, dan indah mulai mencengkram tubuh Jay dengan lebih kuat
Sebagai reaksi dari rasa indah yang pertama kali ia rasakan, dia merasa ingin terus melakukan tindakan monoton naik dan turun dengan lebih cepat
Karena semakin cepat tindakan Keduannya ia merasa semakin indah perasaan yang ia rasakan, tak sampai ia merasa kembali ingin mencapai puncak ia menggaruk punggung Jay
Jay yang merasa punggungnya di garuk oleh indah sedikit menahan rasa sakit bercampur perih yang ia rasakan
Tetapi dia juga merasa perasan ekstasi yang lebih jelas, untuk sesaat ia menjadi tak tahan dan merasa ia akan mencapai puncak bersama indah
Jadi dia semakin cepat dan bertenaga dalam melakukan tindakan berulangnya terhadap indah, hingga beberapa menit kemudian saat dirinya tak tahan
Indah mengerang dengan keras dan tak lama dia disambut oleh air hangat yang membalut adik kecilnya, Jay yang juga dalam tahap akhir menjadi tak tahan
Dan secara bersamaan memuntahkan jutaan keajaibannya ke dalam diri indah, indah yang diberikan siraman keajaiban tak bisa tidak mengerang dengan serak merasakan pencapaian terbaru dalam hidupnya.
####
Langit kini telah bersinar terang dan matahari semakin terik, di dalam ruangan kerja Jay, ada bau kas dari dua aroma tubuh manusia yang saling bertukar cairan
Di kursi Jay membuka matanya dan dalam sekejap ia melihat wajah cantik indah dengan warna kemerahan, tertidur di dadanya
Mengelus lembut rambutnya Jay, menghela nafas akhir-akhir ini nafsunya tampak lebih besar dia tak tahu apa ini efek samping dari latihannya
Tak bisa menemukan jawabannya Jay hanya menggelengkan kepalanya, di satu sisi indah yang merasa kepalanya di belai dengan lembut membuka matanya
Dan disana wajah tampan Jay yang terlihat sedang berpikir tanpa lebih menawan, dengan cekikian dia tertawa
Suara renyah dari tawa indah membangunkan Jay dari lamunannya dan segera ia mengalihkan pandangannya ke arah indah
Menatap indah yang sedang melihatnya sambil tertawa Jay tidak bisa tidak bertanya " Kenapa kamu tertawa indah?" tanya Jay dengan lembut sambil membelai punggungnya
" Tidak tuan muda, saat indah bangun indah melihat wajah tampan tuan muda, sehingga indah tanpa sadar tertawa senang" balasnya
" Ya jangan panggil tuan muda, panggil saja suami, karena mulai sekarang kamu istri saya" jawab Jay
Mendengar perkataan Jay indah tentu senang, tapi tak lama ia menggelengkan kepalanya sambil berkata " Tidak aku akan tetap memanggilmu tuan muda, itu panggilan sayangku kepada kamu" jawab indah dengan tegas
" Baiklah kalo itu yang kamu mau sayangku indah" balas Jay dengan cepat
Kemudian Keduannya bergegas bangun dari posisi tidur mereka, dan untuk sesaat bekas pertempuran mereka tersaji di mata mereka
Melihat kekacauan yang mereka buat, mereka hanya tersenyum dengan indah berkata " nanti akan aku bersihkan" mengangguk sebagai persetujuan Jay tidak berdebat
Kemudian mengendong indah menuju ke kamar mandi untuk membersihkan sisa dari ekstasi Keduannya
Di dalam kamar mandi indah kembali ke menjadi seorang pelayan yang berdedikasi, dia melayani mandi Jay dengan hati-hati dan penuh perhatian
Awalanya ia sudah berdedikasi tetapi setelah menjadi wanita Jay, dia menjadi lebih berdedikasi karena saat ini yang ia layani adalah suaminya sendiri
Sampai Jay tak tahan melihat postur indah, Jay kemudian dengan cepat memulai ronde keduannya, indah yang awalnya masih lemah dengan pasrah hanya bisa membiarkan Jay memeganginya dan dengan lembut menerobos kembali ke dalam dirinnya
Kali ini ronde kedua mereka berlangsung singkat hanya setengah jam, karena kondisi indah yang lemah dan juga karena waktu makan siang yang sudah dekat
Mereka berdua perlu segera hadir di meja makan, dan Jay juga perlu mengumumkan kabar baik kepada para wanita lainnya bahwa mereka mendapat satu lagi saudari baru
Setelah selesai mandi dan mengeringkan tubuh mereka, Jay kemudian kembali memakai pakaiannya dan membantu indah memakai pakaiannya karena setelah dua ronde indah menjadi sangat lemah
Tetapi selalu ada senyum bahagia yang terpanjang di wajahnya melihat perhatian dan ketulusan Jay dalam melayaninya
Melihat ini dia tahu Jay juga menyayanginya, jadi dia menjadi semakin bahagia setelah menyerahkan dirinya kepada Jay
Soal reaksi wanita Jay yang lain, meski dia gugup dia tidak akan mundur karena malu, jadi dalam hening dan kelemahannya sebuah resolusi kuat terbakar di dalam dirinya
Apapun yang terjadi Jay adalah suaminya dan tidak akan ada yang bisa merubah fakta bahwa dia sekarang adalah istri Jay
Jadi setelah berpikir sesaat kepercayaan dirinya meningkat dan dengan tegas tukangnya menjadi lebih lurus dan keras
Menyelesaikan pakaiannya, kemudian Jay sambil menggendong indah di punggungnya keluar dari kamar dan berjalan menuju lift untuk datang ke lantai dasar tempat meja makan berada
Memasuki lift Jay berkata " kamu tidak perlu gugup dan berpikir banyak, semuannya ada padaku" berkata Jay dengan lembut mencoba merilekskan indah
.
" Ya aku tahu, kamu bisa tenang Tuan muda ku" jawab indah centil
Mendengar nada bersemangat indah Jay tahu dia tidak gugup lagi jadi dia lebih tenang, tak lama Keduannya sampai di lantai dasar dan berjalan menuju meja makan
Di ruang makan semua wanitanya sudah berkumpul bersama Rani, Sari dan juga Eyang Darmo, saat Jay terlihat memasuki ruang makan sambil menggendong indah
Ada banyak pertanyaan di dalam pikiran benak para wanitanya, mereka bertanya-tanya kenapa Jay menggendong indah? apakah indah terluka sehingga perlu di gendong?
Saat semua bingung satu orang tampak menyadari sesuatu, saat ia melihat senyum lembut indah kepada Jay
Dia memiliki dugaannya sendiri, dan tanpa sadar ada senyum bahagia di sudut bibirnya, tak lama Jay tiba di ruang makan menurunkan indah di posisi duduk akhir
Jay kemudian dengan lembut membelai kepala indah, selanjutnya ia mengalihkan perhatiannya kepada para wanitanya dan juga sari serta Eyang Darmo
" Ada hal bahagia yang ingin aku umumkan" kata Jay dengan senyum
Kemudian tanpa menunggu balsan dari wabitanya Jay berkata lagi, " Mulai hari ini indah akan menjadi saudari baru kalian, aku harap kalian menyambutnya dengan ramah" Kartika Jay mengatakan kalimat selanjutnya untuk sesat ada keheningan di ruang makan
Tampak mereka kaget dengan berita ini, tetapi meski kaget mereka juga senang, karena mereka tahu dari Mira bahwa indah sudah menyanyangi Jay sejak awal kedatangan Jay ke Keraton
Jadi tidak ada kekagetan dalam fakta bahwa indah menjadi saudari baru mereka, hanya saja mereka tidak berpikir bahwa akan secepat ini jadi mereka kaget saat pengumuman Jay.