Raja Terakhir ( Last King)

Serangan Kerajaan Muria III



Serangan Kerajaan Muria III

0Malam itu armada besar dari 3 kerajaan berlayar menuju titik kordinat masing-masing yang telah mereka semua sepakati, ada harapan sekaligus kecemasan dalam ke 3 armada tersebut     
0

Maklum saja, karena operasi besar dari 3 kerajaan ini, bisa di bilang pernyataan perang terbuka yang dikeluarkan oleh para aliansi kerajaan     

Karena sebelum adanya bencana zombie ini, peperangan yang terjadi antara kubu Kerajaan dengan Kubu keluarga besar bersifat terisrat dan tidak terbuka     

Bahkan ada beberapa pertukaran ekonomi antara anggota kerajaan dengan anggota keluarga besar, ini bisa dimaklumi karena tidak ada musuh abadi yang ada hanya kepentingan abadi     

Sebab dari ratusan tahun lalu, target dari perseteruan antar Kerajaan dan juga keluarga besar tidak pernah benar-benar anggota keluarga inti mereka     

Yang ada hanya perang sekala kecil di perbatasan dan juga spionase spionase dalam berbagai bidang, baik ekonomi, politik, ataupun budaya     

Sehingga tidak ada benar-benar pernyataan musuh diantara ke dua kubu, sampai Saat bencana Besar zombie ini datang     

Dan aliansi kerajaan tahu bahwa dalang di balik peristiwa ini adalah para keluarga besar, maka garis bawa mereka jelas telah tersentuh     

Sebab bencana ini tidak melihat siapa, mereka menyerang terhadap siapapun tidak melihat latar belakang atau bahkan usia     

Sehingga ini jelas adalah rencana dalam pemusnahan masal umat manusia, dan mencoba mendorong manusia pada sekumpulan penguasa     

Dan itu jelas tidak akan baik bagi para kerajaan sehingga mereka bersatu dan merumuskan solusi untuk menghancurkan para keluarga besar demi memusnahkan masalah dari akarnya     

Apalagi kejahatan mereka jelas, merencanakan aksi pembantaian di beberapa ibukota kerajaan, yang tentu sudah tidak lagi memandang wajah dari kerajaan     

Sehingga ini dianggap pernyataan perang sesungguhnya terhadap aliansi kerajaan, apalagi ini tidak hanya menyangkut aliansi kerajaan tetapi juga seluruh umat manusia     

Karena yang mereka lawan bukan lagi manusia tetapi iblis yang berbaju manusia, sehingga menjadi tegas perlawanan mereka terhadap ambisi dan tujuan dari keluarga besar     

Dan acara armada besar dari ke 3 kerajaan Muria, Damar, dan Cempaka jelas pembuka dan juga pernyataan baru akan perang dari aliansi kerajaan terhadap keluarga besar     

Telah resmi di mulai, dan sebagai keputusan dari hasil pertemuan para anggota kerajaan, mereka membuat tugas bagi Kerajaan Muria, Cempaka, dan Damar sebagai kerajaan yang langsung berbatasan dengan wilayah keluarga besar     

Untuk memberikan pukulan pertama, dan kemudian disusul oleh 4 kerajaan lain, karena jarak mereka yang tidak langsung bersentuhan, sehingga butuh persiapan lebih     

Hingga final mereka bersama akan melancarkan serangan bersama dan dengan target yang lebih besar     

######     

Di pagi hari di geladak kapal induk, tampak puluhan prajurit sedang berbaris rapi senam untuk menjaga kebugaran tubuh mereka     

Tampak sambil memegang senjata Laras panjang mereka berolahraga, dengan bersemangat     

" Satu, dua, satu ,dua" teriakan serempak dari puluhan prajurit yang sedang berlatih, mereka adalah para anggota terpilih dari angkatan udara     

Yang kali ini memiliki tugas untuk membersihkan jalan bagi angkatan laut dan darat yang menjadi pemukul utama dalam misi ini     

Sebagai tim pembuka jelas resiko dan tantangan yang dihadapi, dan mereka sebagai pilot dari berbagai pesawat tempur dan juga helikopter tempur     

Harus selalu dalam kondisi fit guna mendukung operasi yang akan berlangsung, sehingga sarapan olahraga pagi adalah menu wajib bagi mereka     

Tentu olahraga juga merupakan menu harian dari kedua anggkatan lain, tetapi dalam kasus ini sebagai tim pembuka dan pembersih mereka memiliki lebih banyak prioritas     

Sebelum misi dilakukan, demi menjaga mental dan fisik dari para prajurit sebelum menjalankan tugas     

Setelah berolahraga selama satu jam, para prajurit bergegas kembali ke kamar mereka mandi dan bersiap untuk sarapan bersama dengan ke tiga angkatan     

Datang ke ruang besar di dalam kapal induk, deretan dari para anggota dari tiga Matra yang berbaris rapih dalam mengantri makanan tampak menjadi pemandangan yang umum     

Terlihat ke harmonisan dari para anggota ke tiga Matra dalam makan dan berbagi cerita satu sama lain diantara mereka     

Hal ini diperhatikan oleh para jenderal yang memantau mereka dari ruang makan terpisah yang ada di kantin     

Menyaksikan para prajurit yang makan senang dalam harmonis ada senyum yang tercermin diantara para jenderal, mereka sangat senang dengan hal ini karena     

Sukses tidaknya misi ini juga tergantung dari kerjasama padu antara ke tiga Matra tersebut, dan sebagai prajurit pilihan mereka menanggung beban yang berat dalam menjalankan misi     

Tentu akan ada ego dari para prajurit yang berpikir mereka lebih baik diantara satu sama lain, dan untuk mencegah hal ini dilakukan kelas kusus dari para perwira tinggi dari ketiga Matra     

Untuk memberitahu mereka bahwa kerja sama yang padu tidak akan bisa terwujud jika ada celah rasa diantara mereka     

Jadi untuk membuat mereka bekerja sama padu, diadakan kelas yang membuat ketiga anggota dari masing-masing Matra berpasangan     

Dan hal ini awalnya agak canggung dan ada gesekan, tetapi setelah usaha yang melelahkan dan juga pengertian yang panjang, akhirnya terselesaikan     

Dan saat ini hasil yang telah mereka perjuangkan bisa terlihat, dari ruang makan yang harmonis diantara ke anggota dari tiga Matra     

" Ya perjuangan kita dalam menyatukan para elit ini akhirnya berhasil" seorang jenderal angkatan darat berbicara     

" Betul akhirnya mereka rukun dan melihat adegan ini terasa sangat menyejukkan" jawab jenderal angkatan udara     

" Hahaha....kerja keras tim yang kami bentuk tentu tidak akan sia-sia para jenderal" jawab jenderal angkatan laut     

Obrolan harmonis dan tertawa antar para jenderal juga menjadi tanda bahwa operasi ini akan berjalan lebih lancar     

Tanpa terasa armada sudah berlayar hampir dua hari dan kali ini waktu sudah menunjukan di sore hari     

Armada besar dari kerajaan Muria sudah berlayar semakin dekat denga titik poin pertemuan dari ke tiga kerajaan     

Dan benar saja beberapa jam kemudian, saat langit mulai gelap, di radar dari armada kerjaan Muria, tampak satu armada lain yang bergerak mendekati titik Poin dari arah yang berlawanan     

Memastikan bahwa itu adalah kawan, staf di ruang kemudi kemudian mencoba mengontak mereka " Disini armada dari Kerajaan Murai, meminta identifikasi dari armada anda?" suara staf berbicara melalui radio tersalurkan kepada armada lain di arah berlawanan     

" Armada Muria, disini armada dari kerajaan Damar, konfirmasi telah diberikan, senang bertemu dengan mu jawab" jawab staf dari armada kerajaan Damar     

" Baiklah selamat datang kawan, mari kita lapor ke atasan kita" jawab kembali staf Kerajaan Muria     

" Baik" jawab singkat dan radio mati     

Kemudian sang staf radar memberi tahu sang kapten tentang kedatangan armada Damar, dan segera sang kapten memberi tahu kepada Laksamana " Lapor Laksamana di sini kapten kapal, melaporkan bahwa armada kerajaan Damar telah tiba"     

" Laporan saya terima, kembali bertugas" jawab singkat sang Laksamana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.