Raja Terakhir ( Last King)

Waktu Berlalu



Waktu Berlalu

0Musim kering sudah berlalu dan kini berganti dengan musim penghujan, saat dimana pohon berbuah dan bunga bermekaran, satu sama lain saling melengkapi harmonisasi alam.     
0

di desa Lawang Sewu tempat yang subur dan penuh dengan kekayaan alamnya, hamparan luas pohon berbuah di sepanjang jalan desa dan di depan rumah penduduk.     

Menyambut para tamu yang datang atau sekedar lewat, dengan keramahan dan kelezatan buah ya, menjadikan desa Lawang Sewu semakin terkenal di sepanjang sungai Bengawan.     

Duduk sambil merangkul gadis cantik remaja sekitar usia 17 Tahun, anak muda yang terlihat sama dengan gadis yang dirangkul, dengan postur yang tegap dan badan yang berisi, mencerminkan sikap kedewasaan yang mulai tumbuh di raut wajahnya.     

ya kedua sepasang anak muda tersebut adalah Adi dan Denok, sepasang kekasih yang dibesarkan oleh pengalaman dan waktu yang ada.     

Sudah setahun sejak Adi berlatih Kanuragan, kini tahapannya sudah meningkat dan siap menembus alam berikutnya.     

Sama seperti Denok yang kini menjadi semakin cantik dan matang di usianya yang menginjak 17 tahun, bunga kencantikannya telah mekar. Dan siapa yang beruntung untuk memetiknya tidak lain adalah Adi.     

"Mas Denok ingin selalu disamping mas, Denok semakin sadar sekarang Denok ga bisa pisah dari mas lagi" sambil berbalik menatap mata Adi dengan pandangan yang lembut     

" Mas juga Denok, semakin mas sama kamu, semakin mas sadar kamu perempuan paling bisa ngerti mas, terkadang mas berpikir mas pengen cepet" nikah sama kamu dan bikin kita keluarga kecil yang bahagia" tersenyum Adi sambil mengelus pipi Denok yang lembut dengan ujung jari telunjuknya.     

" iya mas, Denok juga udh siap jadi istri mas, Denok udh makin rajin dan tahu tugas Denok nanti sebagai istri akan seperti apa, dan Ibu serta Bapak juga udh setuju dengan hubungan kita"     

" ya, apa lagi yang bisa Bapak SM Ibu mu bilang, saat kakek dan nenek meminta anak perempuan mereka untuk menjadi menantu di keluarga ku" tertawa sambil memeluk Denok dengan erat     

" iya iya iya Denok tahu, siapa sih yang bisa nyuri hati Denok, siapa sih yang suka Denok panggil di waktu Denok tidur, di lamunan Denok kalo siang atau saat Denok diam melihat bulan di jendela Denok, tau kan jawabnya mas? " bertanya dengan gayangaya yang centil.     

" Denok" Denok mas makin sayang sama kamu, tapi kamu juga harus tahu bahwa bukan cuma kamu doang yang kangen. Mas juga selalu dan selalu kangen Dengan kamu sayang" mengecil kening Denok dengan lembut     

" ahhh" teriak Denok malu membenamkan wajahnya di dada Adi.     

######     

Jauh di tengah hutan belantara, dekat dengan perbatasan tujuh benua terdapat sebuah pulau yang tak berpenghuni, dengan luas sebesar 30 km² terdapat satu gunung tinggi dan hamparan hutan yang menyelimuti seluruh pulau.     

Dekat aliran sungai hijau di pulau tersebut terdapat goa yang memiliki intan sebagai langitnya, tepat di tengah puncak langit" goa terdapat Jamrud merah delima yang sebesar kepalan tangan dengan berwadahkan emas dan perak yang melingkar membentuk mahkota.     

Mahkota itu tampak sangat cantik dan memancarkan aura kemuliaan dan kekuatan, hingga bagi mereka yang tidak memiliki jiwa yang kuat akan masuk ke dalam ilusi yang di buat oleh Mahkota merah delima.     

Mahkota yang terus bersinar di puncak intan lebih dari seribu tahun, untuk menanti Sang takdir, yaitu mereka yang di takdirkan menjadi luar biasa.     

Belum ada yang mampu memakainya tetapi hanya satu orang yang mampu membuatnya, ya Raja terakhir jaman kejayaan umat manusia, jaman dimana semua kedamaian dan ketrentaman menyelimuti DONYA.     

Hanya ada satu baris petunjuk bagi siapa yang mampu memakainya dan dialah yang akan meneruskan kejayaan umat manusia, " Besok ketika kamu sudah melihat yang di sebut ketekunan disitu era sang Raja akan kembali" .     

Kata-kata tersebut terukir di atas singgasana Istanah awan tempat ratu manusia memimpin, dan hanya para raja sebelumnya yang tahu makna dari kata tersebut.     

Dan kini tanda- tanda itu mulai terwujud dengan adanya cahaya jingga yang muncul dari langit dan jatuh di sebuah wilayah manusia, diamanakah sinar itu muncul? dan maksud apa yang dibawa ya, Hanya sang Ratu yang tahu dan dia hanrus mencarinya sendiri.     

Legenda mengatakan, sebelum Raja kembali hari Jum'at adalah hari lahirnya dan welas asih adalah matanya serta keberanian adalah hatinya.     

Memiliki keluarga yang tdk lengkap tapi hidupnya tidak kurang kasih sayang, memiliki paras yang cakap tapi tidak membuatnya sombong di lihat, serta mempunyai satu keistimewaan membawa cinta dalam perjalanannya.     

Itulah petunjuk yang tertinggal dan juga menjadi pedoman bagi sang Ratu untuk mencari ikan yang berbeda di tengah laut, yang berarti terlalu amat sulit tetapi hanya itu yang bisa dia lakukan.     

Disebuah ruangan yang terlihat elegan namun alami, terdapat meja kerja yang terbuat dari kayu Cendana yang memiliki harum khas.     

Ruangan itu cukup besar dan mampu menampung 20 orang di dalamnya dan tidak akan terasa penuh jika diisi     

Dengan gorden halus dari kain sutra yang berwarna emas dan lampu kristal yang diukir dengan indah memerangi ruangan yang menambah kesan Yaman untuk ditinggali     

di salah satu dinding kanan ruangan terdapat lukisan senjata ajaib yang berbentuk pedang pendek, dengan alur yang melengkung pada bentuknya dan terdapat tujuh lengkungan indah yang dihiasi emas dan mustika permata di sekitar sisi sisinya.     

Menambah warna megah pada sejata itu, di sebelah gambar senjata terdapat sarung dari senjata tersebut yang terbuat dari gading putih Gajah. Dengan ukiran emas dan perak di dalamnya yang menggambarkan sosok seorang yang sedang bertapa.     

Lukisan tersebut adalah salah satu dari Tujuh Pusaka Ras manusia dan merupakan pusaka tertinggi yang dibuat khusus oleh seorang pembuat senjata yang di kenal sebagai Empu.     

Empu adalah sebutan bagi mereka yang ahli di bidang senjata, Kanuragan, dan Sastra Meraka adalah orang-orang yang mendedikasikan hidupnya terhadap pengetahuan dan keasrian alam semesta.     

Dengan nama " Rajo Nogo Ing Jagat" nama pusaka dalam lukisan yang memberi tahu mereka yang membacanya, bahwa pusaka tersebut berarti Raja Naga diseluruh alam     

Seberapa sakti dan kuatnya pusaka itu? dan siapa pembuatnya? dan dengan tujuan apa di ciptakan? serta siapa pemilik pusaka itu?     

Hanya dalam kitab Ramalan Raja Yang memimpin manusia dalam kejayaannya 1000 tahun yang lalu, pusaka itu terurai jawabannya.     

Dikatakan bahwa ketika ego manusia mulai meningkat dan saudar lupa akan darahnya serta orang akan sibuk mencari emas disitu waktu Raja Kembali kepada manusia     

Uraian ramalan di atas adalah salah satu isi dari jangka yang di kumpulkan yang berjumlah 10 lembar yang masing -masing lembar terdapat tiga Jangka ramalan     

Bahan untuk menulis Jangka diketahui terbuat dari serat emas yang dilebur dan dijadikan satu dengan benang sutra yang kemudian di celupkan ke dalam getah pohon Raja besi sehingga memiliki kekuatan yang sangat kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.