Kembalinya Jay
Kembalinya Jay
Jay kemudian membawa yang tersisa, dalam hal ini mereka yang telah mengalami pelecehan dan juga 15 wanita di awal
Sehingga total orang dalam perjalanan kalin ini yang ditambahkan oleh Jay berjumlah 81 orang, yang terdiri dari 80 wanita pengungsi dan 1 Istri barunya Amel
Maka dengan penambahan orang tentu mereka juga perlu penambahan kendaraan untuk mengangkut mereka sampai ke Keraton mereka
Jadilah dua bus di sisakan dan mereka di masukan ke dalamnya, dengan keberadaan mereka terletak di tengah konvoi yang ada
Setelah melakukan itu semua, Jay kemudian memilih kembali ke Keraton karena dia sudah merasa cukup membersihkan zombie yang ada di sekitar kota Gede
Sehingga rencana selanjutnya untuk berlatih kembali, mulai dia agendakan lagi dan itu membutuhkan peralatan yang ada di dalam Keraton
Jadi dia perlu kembali untuk bisa menggunakannya, dan ia juga kangen dengan Mita dan Diana istrinya yang lain yang berada di keraton
Maka di mulailah perjalanan pulang Jay dan rombongan menuju keraton, adapun hasil yang mereka peroleh dalam hal perbekalan cukup berlimpah dan memenuhi syarat untuk menampung ribuan orang dengan jangka waktu 1 tahun
Tapi kembali lagi Jay, selalu merasa kita tidak bisa menyiayiakan apa yang ada jadi selama perjalanan kembalinya ia memilih rute yang berbeda yaitu melewati daerah yang lebih sepi tapi tetap ada penghuninya
Dan tak perlu menunggu terlalu lama, setelah dua jam perjalanan keluar dari Gede City, Jay kini bisa melihat sebuah pasar yang berada di pinggir jalan
Melihat ukurannya ini adalah pasar mingguan, yang buka seminggu sekali dan melihat keadaan dari kios Jay tahu pas ini tidak buka pada saat bencana
Sehingga besar kemungkinan persediaan masih ada di dalam kios, jadi Jay memerintahkan tim Saka untuk menggeledah dan membuka kios-kios yang tertutup dan melihat adakah persediaan yang baik untuk ia bawa pulang
Maka operasi pembongkaran pasar pun dimulai, dan lebih dari 30 orang dalam tim segera melakukan aksinya, dengan angel bertugas mengawasi apabila ada bahaya
Dan seperti di duga kegaduhan yang dibuat menimbulkan rasa ingin tahu dan juga memicu datangnya para zombie
Melihat beberapa zombie mendekati lokasi pembobolan, tim yang bertugas menjaga sekitar segera melumpuhkan dan tanpa banyak usaha mereka di eliminasi
Setelah satu jam pembongkaran di temukan panen yang membuat Jay cukup puas, ada 5 toko kelontong dengan barang full di dalam toko
Kemudian di susul dengan ada 3 Toko beras, 4 agen telor, 2 Agen susu, 1 toko obat, dan 2 toko mainan, 8 Toko pakaian, 2 Toko elektronik,3 Toko perhiasan, 1 Toko traktor, 6 Toko pertanian, dan sisanya lapak semin terbuka untuk sayur, buah, dan daging yang kosong
Dengan panen ini Jay merasa senang karena minimal 5 truknya pasti penuh dengan barang, sehingga dia dalam suasan hati yang baik, tak lupa ia meminta para wanita untuk turun ke bawah memilih baju dan keperluan dasar mereka di warung kelontong
Mendengar instruksi dari Jay mereka menjadi senang, karena bisa mendapatkan perbekalan baru seperti baju dan lain-lain yang sekiranya mereka butuhkan
Tapi Jay hanya memberi mereka waktu 30 menit, dan meminta mereka membawa apa yang mereka butuhkan
Jadilah pasar yang sepi dan lengang menjadi agak ramai dengan kedatangan 81 wanita yang sibuk memilih dan mengambil
81 orang wanita termasuk amel yang juga tak bisa tahan untuk ikut kesenangan, walau sudah di ingatkan Jay bahwa ia tidak perlu ikut bergabung
Tetapi di balas oleh Amel dengan kata" lelaki tidak pernah tahu arti belanja seorang wanita" mendengar balasan dari Amel Jay tahu dia tak bisa melarangnya jadilah segera Amel berkumpul bersama memilih pakaian yang ia suka
Setelah menunggu 30 menit, mereka kembali dengan wajah yang senang, terlihat dari wajah mereka yang masih tidak bisa menahan gembira serta bungkusan plastik yang cukup besar di masing-masing tangan mereka
Melihat ini Jay hanya tersenyum dan tidak menanggapi karena wanitanya sendiri sama dengan mereka, membawa bungkusan cukup besar yang berisi pakaian
Setelah memindahkan semua perbekalan yang perlu di bawa Jay dan tim segera melanjutkan perjalanan pulang mereka, tak lupa ruangnya bertambah menjadi 20 M², karena mendapatkan tambahan emas dan perak di 3 brankas toko perhiasan
Menjadikan ruangnya semakin besar dan mampu menampung barang yang lebih banyak dan beragam
#####
Saat ini Jay dan rombongannya tiba di sebuah SPBU kecil yang berada di pinggir jalan, yang memiliki sebuah mini market sedang di dalamnya
Melihat langit yang telah gelap, Jay memutuskan untuk beristirahat di area SPBU, memerintahkan tim untuk membuat parimeter
Jay membawa Amel dan juga wanita yang lain yang ada dalam rombongan untuk masuk ke dalam minimarket dan memilih barang yang mereka suka, tapi kali ini Jay membatasi satu orang hanya boleh mengambil 5 barang tidak lebih
Jadilah untuk sementara Jay dan Amel bertugas menjadi seorang kasir menghitung serta mengecek barang yang dipilih oleh para wanita
Hingga mereka selesai memilih barang, Jay memberitahu mereka bahwa ada beberapa kamar mandi yang masih berfungsi di dalam SPBU sehingga mereka bisa mandi di dalamnya
Karena Jay tahu mandi adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh para wanita, terlepas usia dan kondisi mereka jadi melihat adanya toilet yang masih berfungsi Jay mengingatkan mereka
Di sisi lain para wanita menjadi senang, dan dengan sigap membagi diri menjadi beberapa kelompok untuk mandi bergantian
Dan Jay yang tahu Amel juga ingin mandi, segera mengajak Amel masuk ke ruangan kantor dari SPBU dan melihat-lihat ke dalmnya di temukan kamar tidur yang lengkap dengan kamar mandi di dalmnya
Jay merasa kamar ini mungkin milik Manager dari SPBU karena kamarnya yang bersih dan perabotannya yang lengkap
Melihat ini tentu Jay menjadi senang, dan segera memanggil Amel, setelah Amel tahu ada kamar tidur serta kamar mandi yang bersih di dalam ia menjadi bersemangat
Dan meminta Jay, untuk mengecek kembali keamanan sekitar, dan memastikan tidak ada bahaya
Jay yang tahu kekawatiran dari Amel segera menenangkannya dan menjawab " Semua sudah di cek oleh tim dan aman jadi kamu bisa tenang"
Mendengar penjelasan dari Jay Amel menjadi lega, dan mulai mempersiapkan barangnya untuk keperluan mandi, beruntung ada banyak di dalam SPBU sehingga ia tidak perlu mencari sabun, sampo, dan keperluan mandi lain jauh-jauh
Melihat Amel yang akan memasuki kamar mandi dengan hanya berbalut handuk, Jay yang telah menahan panas melihat berbagai wanita yang telah selesai mendi di luar menjadi tidak tahan
Tanpa pikir panjang melepas semua pakaiannya dan menyusul Amel yang telah masuk ke dalam kamar mandi
Melihat Jay yang menyusulnya di dalam, Amel menjadi kaget tetapi seolah menyadari sesuatu dia menjadi malu dan memerah
." Kenapa kamu malu, bukannya sudah puas melihat" goda Jay saat Amel melihat tubuh telanjang Jay
.
Disisilain jay yang melihat tubuh halus Amel, menjadi semakin tegang dan tanpa penundaan segera melakukan serangan terhadap amel.