Bertarung dan Menaklukan
Bertarung dan Menaklukan
Melirik ke seluruh hewan yang kini berubah seperti patung, Jay dan rombongannya mulai berdiskusi, mereka berpikir bukankah ini kesempatan untuk menghindar
Jadi dengan pelan Jay memberikan intruksi kepada timnya untuk menerobos sambil bersiap bertempur" Belummm....brumm....." seketika suara keras dari kenalpon Yang ada di mobil pelindung berdengung
Dan mobilpun melaju cepat ke arah depan, menabrak beberapa hewan yang menghalangi jalan, tapi ini bisa dibilang bukan sesuatu yang sulit untuk kapasitas mereka sebagai mobil penjaga
Yang dilengkapi dengan sistem proteksi yang keras dan paduan baja yang mumpuni, sehingga dapat membuat mobil melaju dengan kecepatan yang cepat
Meski harus berbenturan dengan keras yang jika dialami oleh mobil biasa akan sangat merusak dan bahkan mungkin membuat mobil terhenti, bersama dengan hal tersebut
Binatang yang ditabrak tak bereaksi lebih dan anehnya yang lain juga tak membalas mereka hanya akan diam di tempat seolah menunggu sesuatu
Dengan ilmu Kanuragannya yang tinggi Jay mendengar langkah kaki cepat dari arah samping kanan mobil yang bergerak menyamai kecepatan mereka
Samar-samar sosok putih dan loreng dengan warna oranye terlihat di sela pohon yang telah dilewati oleh sosok tersebut, saat Jay sudah menebak apa yang dihadapinya
Segera suara pohon besar jatuh menghalangi jalan terlihat di depan konvoi, ini menyebabkan mereka mengerem dengan keras, beruntung dengan sistem canggihnya mobil tidak mengalami kecelakaan
Dan para penumpang pun sama mereka dalam kondisi baik dan tak terluka, " ya sudah jelas dia tak membiarkan kita pergi dengan mudah, ok saka kamu siapkan seluruh tim bersiaga dengan peluru kaliber besar dan pelontar granat
Sisanya biar saya hadapi" Jay memberikan instruksi kepada saka
" Baik Tuan muda" jawab saka
" Jay apakah tidak apa-apa kamu keluar disana?" tanya Mira dengan kawatir
" Tidak kamu bisa tenang Mira" jawab Jay dengan lembut
" Nah untuk kalian semua, jangan kawatir pengamanan akan diperkuat dan kalian tinggal tunggu disini sebentar dan saya akan segera kembali" berkata Jay kepada wanitanya yang lain
" Baik kami menunggumu"
" Jangan lama-lama"
" Hati-hati"
seruan dari mereka terdengar di telinga jay, saat ini Jay sudsh keluar dari mobil dan dia melambaikan tangannya seketika sosok besar berukuran 3 M berbaris di depan Jay
Ada 10 sosok prajurit jirah yang mengenakan lengkap persenjataannya, dari gada, pedang, tombak, dan panah mereka berdiri dengan kokoh
" Tugas kalian melindungi konvoi ini jangan biarkan apapun yang membahayakan mendekati" perintah Jay dengan tegas
Dan seketika ke 10 prajurit jirah ini mengangguk dengan patuh, tak lama mereka berjalan dan membagi formasi, dengan 4 menjaga mobil yang berisi wanita Jay
Dan sisanya menjaga mobil pengawal yang ada, dengan formasi ini Jay bisa menghela nafas lega, dia akan bertarung dengan sosok misterius ini dengan lebih Yaman
Melangkah keluar dari area konvoi mobil Jay berjalan ke arah ruang terbuka yang tak jauh dari dirinya, berjalan perlahan Jay kemudian sampai dengan seketika
Saat Jay memasuki daerah yang terbuka tersebut, dia melihat sebuah sosok besar berukuran 5 M yang sedang duduk dan mengamatinya
Awalnya Jay tercengang karena ukuran tubuhnya, tapi kemudian melihat motif warna yang berbeda pada bulunya Jay tahu ini adalah hewan evolusi
Tetapi meski begitu Jay merasakan jejak energi ilmu Kanuragan dalam sang sosok tersebut, ya kali ini yang dihadapi oleh Jay adalah
Harimau besar berukuran 5 M tidak terkecuali ukurannya semuanya sama, tapi yang paling mencolok dan membedakannya adalah, separuh tubuhnya berwarna loreng Oren separoh lagi berwarna putih Oren
Ini jelas dua warna Harimau yang menjadi satu, bersama hal tersebut Jay juga melihat bahwa mata dari harimau ini jelas berbeda satu putih dan satu orange
Yang kembali mengingatkannya bahwa ini jelas perpaduan dari dua harimau, jadi saat ini Jay berhenti di jarak 50 M dari sosok Harimau tersebut
Menatapnya dalam dan kemudian berbicara, " sudha jangan buang waktu lagi mari kita bertarung" saat Jay berkata tangannya menggenggam pedang panjang hitam
Sang harimau yang mendengar perkataan Jay menjadi tak senang " Mengaum" dan dengan cepat berlari mendekati Jay dalam sekejap dia hilang
Jika manusia biasa atau pesilat dibawah level mereka jelas ini kecepatan yang mencengangkan, tapi bagi Jay ini hanya cepat tak lebih
Karena ia bisa melihat pergerakan dari harimau " Ding....." suara benturan perang denagn cakar raksasa harimau
Melihat ini segera ia melompat mundur, sambil menebas ke arah Harimau dan seketika gelombang pisau angin menuju ke arah Harimau
" Mengaum" Auman keras kembali terdengar kali ini membentur dengan pisau angin Jay " ledakan...." keras terdengar dan menyebabkan ke dua pihak mundur
Jay disisi lain tak menggira harimau ini punya skill mengaum yang kuat, jadi kali ini dia lebih serius, " swush" dua sosok tampak menghilang
Bersama dengan hal itu, suara benturan logam terus terdengar " Ding...Ding...Ding"
" ledakan....ledakan...." mengaum.....mengaum....."
Seketika pohon yang ada disekitar mereka patah dan hancur, akibat dampak yang mereka lakukan, tapi jelas tidak ada kerusakan serius yang timbul baik ditubuh Jay maupun di harimau
Jadi kembali mereka bertarung dengan intens, kali ini sang harimau melakukan sayatan besar dengan kakinya dan seketika retakan besar muncul di bawah kaki Jay
Melompat menghindar Jay berdiri di dahan pohon, kesal melihat aksi ini Jay memotong dahan dan menembak nanya dengan cepat
Seketika belasan batang pohon yang tajam dengan kekuatan besar meluncur ke arah Harimau " mengaum" mencoba menghancurkannya tapi sayang tak berhasil
Karena Jay membuat 3 lapis dalam serangan ini, dan seketika suara " pluk...pluk...." seperti bunyi tombak yang menembus tanah terdengar
Dengan gesit sang harimau menghindar tetapi ada 2 batang pohon yang berhasil menusuk kaki belakang sang harimau
" Mengaum" karena kesakitan sang harimau mengigit batang pohon dan mencabutnya dengan mata merah ia menatap Jay seolah dendam
" ayo kesini kita lihat kaki pincang mu apakah masih bisa cepat " ledek Jay dengan suara sarkasme
" swoshh..." Jay menghilang dan dengan ganas menebas ke arah leher harimau, merasakan perasaan bahaya harimau berguling mengelak
Sambil berguling ia " mengaum" melakukan serangan tiba-tiba, jaya yang waspada segera bereaksi dan dengan cekaan menampar tanah membetuk penghalang dari tanah
" Boommmm" benturan terdengar dan dari sana tanah yang menghalangi retak, meski begitu tak hancur, tak mau kalah Jay menendang tanang dengan keras
Seketika retakan menuju sang Harimau.