Kamu yang Memaksaku (3)
Kamu yang Memaksaku (3)
Dia tidak bisa menerima ini ……
Dia mendekat, dia mundur, tetapi menggerakkan tubuhnya seperti dibongkar.
"Tidak …… Tidak …… Dia menangis dengan getir, meringkuk di sudut tempat tidur, seluruh tubuhnya bergetar, dan tubuhnya juga tampak sangat mengerikan.
"Jika kamu patuh, kamu tidak akan berakhir seperti ini, tapi kamu harus melawan aku. " Su Shicheng mencubit dagunya, apakah Sang Xia tahu apa yang paling aku benci? Kau menggunakan latar belakangmu untuk menindihku ……
Air mata Nyonya Su hampir memerah. Dia menatap suaminya dan air matanya tidak pernah berhenti.
Setiap kata yang dia ucapkan dengan kejam membuat hatinya sakit.
Jadi selama bertahun-tahun, dia tidak pernah memiliki lebih dari setengah hubungan dengannya, dan karena dia tidak mengikuti pikirannya, dia akan menembaknya ke neraka ……
Dia memegangi kepalanya dan berteriak dengan panik, benar-benar gila.
Dia meringkuk di sana tanpa berbicara dan menatap Su Shicheng dengan takut.
"Jangan mendekat, jangan mendekat …… Dia terus bergumam, memeluk kepalanya sendiri, dan tidak ingin pergi menemui orang.
Semalam, dia dikirim ke rumah sakit jiwa.
Sementara keluarganya, terutama ibu Nyonya Su, hanya melihat sekilas dan hanya mengatakan satu kalimat, "... Tidak berguna. "
Selama bertahun-tahun, Su Ya tidak ada gunanya berada di samping Su Shicheng.
Dia jatuh cinta pada Su Shicheng dan pantas mendapatkan akhir seperti ini.
Kenyataan bahwa Bu Su sudah gila, getaran yang amat hebat bagi Yap Liong ciu dan Su Ceng ……
Mereka tidak melihat Nyonya Su. Mereka hanya mendengar tangisan Nyonya Su saat dia diusir. Suara itu seperti hantu.
Ye Liangqiu mengenakan piyama dan jari-jarinya mencengkeram pakaiannya, ekspresinya akhirnya tidak tenang lagi.
Su Cheng bersandar di tangga dan menatapnya, "... Takut?"
Tatapan Ye Liangqiu perlahan berpindah ke wajahnya …… Su Cheng terkekeh, "..." Apa kamu melihatnya? Keluarga ini tidak pernah sesederhana itu. Yang berikutnya diseret, mungkin kamu, mungkin aku!
Mata Ye Liangqiu sedikit dingin, "... Apa kamu tidak sedih?"
"Kenapa aku sedih! Kamu adalah putri kandungnya. Bagiku, semuanya adalah alat! Tidak ada yang perlu disayangkan! Tapi kelak tidak ada orang yang melindungiku …… Kak Liangqiu, aku sangat takut.
Ye Liangqiu menatap lurus ke matanya tanpa mengatakan apapun.
"Apa kamu merasakan betapa menakutkannya Kota Su Shi?" Su Cheng tersenyum lembut, ia bisa menyerang istrinya dengan mata tertutup …… Haruskah kita bekerja sama?
"Lalu?" Ye Liangqiu menatapnya, "... Kamu mau membunuhku lagi?"
"Kenapa aku rela?" Su Cheng mengerutkan keningnya, "... Bukankah itu terlalu kesepian?"
Setelah itu, dia berjalan ke atas dan perlahan naik ke atas sambil berkata, "... Jika kamu tidak mau bekerja sama, Kak Liangqiu, kita saling menyakiti. "
Ye Liangqiu melihat punggungnya tanpa mengatakan sepatah kata pun.
Tatapannya tertuju ke pintu vila lagi dan mobil itu sudah pergi.
Dia perlahan berjalan keluar dan mengenakan piyama putih yang mencolok di bawah sinar bulan putih.
Su Cheng benar, tidak ada orang di rumah ini yang polos.
Orang dan orang lain, tanpa kepercayaan, jika tidak berhati-hati, akan hancur
Sama seperti ibunya, selama bertahun-tahun, dia tidak melihat wajah asli Kota Soviet.
Malam ini, dia juga memberinya pelajaran yang jelas. Dia tidak pernah tahu bahwa orang lebih kejam daripada binatang.