Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tang Yu Turun Tangan untuk Mengatasi Shen Lian (2)



Tang Yu Turun Tangan untuk Mengatasi Shen Lian (2)

0Manajer Zhu mengibaskan rambutnya sambil berkata dengan penuh percaya diri dan tanpa beban, "Jika wanita itu berani melakukan apa pun kepadaku, aku akan mencabik-cabiknya hidup-hidup. Jika hal terburuk terjadi hingga membuatku tidak dapat melakukan pekerjaan ini, aku juga tidak akan mati kelaparan. Yang paling kubenci dalam hidup ini adalah wanita semacam dia, sok polos dengan wajah cantiknya, namun sebenarnya berhati busuk."     
0

Sekretaris kedua dan ketiga menyetujui pendapatnya.     

Manajer Zhu menghabiskan kopinya, lalu menghela napas pelan. "Gadis manis kesayangan Direktur yang dulu sangat baik, masih muda dan amat cantik. Dia juga tidak pernah membuat banyak kabar miring selama di Shengyuan."     

Siapa bilang tidak! Beberapa sekretaris menghabiskan sepanjang pagi mereka untuk bergosip hal-hal yang tidak penting…     

Di kantor direktur utama, setelah kepergian Shen Lian, Tang Yu mengangkat pandangannya dari dokumen. Sorot matanya tampak begitu dalam. Dia mengeluarkan sebatang rokok dari atas meja dengan satu tangan, menyalakannya, dan menghisapnya dalam-dalam… Perlahan, terlihat lebih banyak sentuhan kekejaman di matanya.     

Itu adalah kekejaman yang selalu ditunjukkan Tang Yu kepada orang lain dengan mudahnya.     

Acara pertunangannya akan diselenggarakan dua hari lagi di hotel Jin Taihe, yang diatur oleh Shen Lian. Sebenarnya, hanya Shen Lian sendiri yang mengatur semua pertunangan dari awal hingga akhir.     

Dari pengumuman media hingga tempat pertunangan, pakaian, perhiasan, dan wawancara pada hari itu, dia telah mengatur semuanya dengan baik untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan sedikit pun.     

Begitu mewah namun juga sederhana. Dikatakan sederhana karena Tang Yu sudah pernah menikah sekali!     

Shen Lian duduk di depan cermin di salon penata rias, melihat penampilan dirinya di cermin.     

"Nyonya Tang benar-benar sangat cantik hari ini." Penata rias di belakangnya mengerti betul bagaimana cara untuk mengambil hati pelanggan dan menangkap isi pikirannya dengan tepat.     

Benar saja, Shen Lian seketika meledak dalam sukacita setelah mendengar orang lain memanggilnya Nyonya Tang. Raut wajahnya juga tampak agak malu-malu. "Ini baru pertunangan!"     

Adapun untuk pernikahan, Tang Yu tidak pernah mengatakan apa-apa tentang itu.     

Shen Lian… juga tidak berani menanyakannya.     

Penata rias akhirnya mengkonfirmasi bahwa tidak ada masalah dengan penampilan Shen Lian, lalu tersenyum tipis. "Cepat atau lambat, pasti akan terlaksana."     

Mungkin kata-kata inilah yang membuat Shen Lian merasa lebih nyaman. Shen Lian juga tidak bisa menahan senyumannya.     

Hari ini, dia mengenakan gaun putih yang sangat sederhana namun cukup elegan, dengan satu kaitan di bahu. Kalung berlian yang melingkar di lehernya sangat menarik perhatian.     

Ketika meninggalkan salon dan naik ke mobil RV hitam yang berada di lantai bawah, Shen Lian masih merasa sedikit kecewa.     

Karena, dia berharap bahwa Tang Yu akan menjemputnya sendiri pada hari pertunangan ini, namun kenyataannya, pria itu tidak melakukannya.     

Dia juga samar-samar merasa bahwa hanya dirinya sendiri yang antusias dalam acara pertunangan ini, dari awal sampai akhir. Namun, tidak peduli seberapa kesepian dirinya, dia harus menyelesaikan pertunjukan ini.     

Karena, ini adalah mimpinya sejak lama. Dia benar-benar ingin menikah dengan Tang Yu.     

Tang Yu pernah bertanya kepada Shen Lian, bagaimana pernikahan ini bisa berlanjut jika Tang Yu tidak memiliki hasrat apa pun terhadap tubuhnya…     

Shen Lian merasa agak ragu pada waktu itu, tetapi iblis di hatinya akhirnya mengalahkan akal sehatnya.     

Shen Lian duduk di dalam mobil. Sopir yang menjemputnya hari ini adalah bawahan dari Keluarga Shen. Setelah mengucapkan beberapa patah kata, dia menyalakan mobil untuk melaju ke tempat acara.     

"Nona, ada minuman di loker depan. Saya baru saja membelinya. Apakah Anda mau minum?" Sopir itu bertanya dengan perhatian. Dia tahu bahwa Shen Lian datang kemari sejak tadi pagi untuk bersiap-siap dan belum makan apa pun.     

Shen Lian menggelengkan kepalanya.     

Sopir pun tidak memaksanya, dan kembali fokus mengemudi. Tapi, dia melihat bahwa raut wajah nona mudanya tidak tampak baik-baik saja     

Mengapa acara pertunangan ini justru terasa seperti perceraian?     

Yah, jika Tuan Shen dalam keadaan baik-baik saja, beliau tidak akan pernah mengizinkan Nona Muda bertunangan dengan Tuan Tang. Bagaimana mungkin seorang gadis baik-baik menikah dengan pria yang baru saja bercerai?     

Sopir tersebut sibuk dengan pikirannya sendiri. Saat melihat lampu merah di depan, dia menginjak rem untuk menghentikan mobil.     

Namun, rem mobil tidak bereaksi sama sekali saat dia injak, dan mobil masih melaju lurus.     

Ada sebuah truk yang akan menabrak tepat di depan mobil mereka. Sopir itu buru-buru berbelok di tikungan, tapi mobilnya malah langsung menabrak tanaman pagar di tengah putaran lalu lintas.     

Terdengar suara tabrakan yang keras. Bodi samping mobil benar-benar berubah bentuk, tetapi mobil tetap tidak berhenti, kemudian terlempar ke udara, dan akhirnya mendarat dengan hentakan yang kuat.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.