Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Qingcheng, Aku Sudah Berada di Neraka (1)



Qingcheng, Aku Sudah Berada di Neraka (1)

0Ketika Pei Qiqi terbangun, pemandangan di sekelilingnya didominasi warna putih, dan aroma udara desinfektan tercium di udara.      
0

Dia merasa pusing sekali, dan tidak ingin bangun.     

Tapi, dia merasa bahwa sudah tidak ada bayi di perutnya.     

Sejak tadi, dia tidak sadarkan diri. Dia tenggelam dalam tidurnya selama satu hari, dua hari, satu minggu, hingga mungkin dua minggu.      

Rasanya sangat sakit, sakit sekali. Dia bisa merasakan bahwa ada perawat yang berjalan bolak-balik di sekitarnya. Dia bisa merasakan jarum yang tak terhitung jumlahnya tertancap di tubuhnya.     

Dia bisa merasakan bahwa Tang Yu ada di sisinya!     

Tapi dia tidak menginginkan pria itu!     

Anak itu sudah tidak ada, dan hubungan mereka… juga telah berakhir.     

Pei Qiqi benar-benar terbangun sebulan sejak kejadian itu. Dia kehilangan banyak berat badan…     

Ketika membuka matanya, dia mendapati bahwa ruangan di sekelilingnya didominasi warna putih polos. Di dalam ruang inap rumah sakit yang tenang, seorang perawat sedang mengganti infusnya.      

Pei Qiqi membuka matanya lagi. Setelah dia dapat berpikir sedikit lebih jernih, dia perlahan-lahan meletakkan jari-jarinya di perutnya sendiri…     

Perutnya rata…     

Tidak ada apa-apa.     

Pei Qiqi tidak mengeluarkan suara apa pun, hanya meletakkan tangannya di sana dan mengusapnya secara perlahan. Air mata sudah mengalir memenuhi wajahnya tanpa suara.     

Darah yang mengalir pada sore itu seperti terukir jelas di hati Pei Qiqi. Itu adalah darah dagingnya sendiri.      

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia berkata dengan suara serak, "Di mana Tuan Tang?"     

Perawat itu pun terkejut.      

Nyonya Tang sudah bangun?     

"Nyonya Tang?" Perawat itu sedikit tergagap, "Saya akan segera memanggil seseorang."     

Bibir Pei Qiqi saling menekan menjadi garis lurus. "Jangan memanggilku Nyonya Tang. Aku tidak akan menyandang nama itu lagi."     

Perawat itu merasa canggung. Pada akhirnya, dia menarik kembali kalimat terakhir yang hendak dikatakannya.     

Hanya ada tiga orang yang bertugas di ruang inap VIP tersebut. Masing-masing dari mereka telah menandatangani perjanjian kerahasiaan.     

Dia ingin mengatakan sesuatu, namun kemudian merasa ragu-ragu. Setelah selesai melakukan pemeriksaan, dia tetap pergi keluar untuk memanggil Tang Yu     

Tang Yu berjalan masuk. Sebelum dia sampai ke sisi Pei Qiqi, Pei Qiqi sudah berkata dengan suaranya yang ringan dan serak, "Benar-benar aneh... Kamu muncul begitu cepat, Tuan Tang."     

Bibir Tang Yu bergerak-gerak. Pada akhirnya, dia memejamkan matanya dan berkata, "Qiqi, kamu sudah koma selama sebulan."     

"Benarkah? Kalau begitu, terima kasih telah menjagaku selama satu bulan ini, Tuan Tang." Pandangan kosong Pei Qiqi terus tertuju ke arah langit-langit ruangan.     

"Di mana surat perjanjiannya?" tanya Pei Qiqi dengan lirih.     

Tang Yu tertegun, namun dia segera mengerti apa yang Pei Qiqi bicarakan…     

Hatinya terasa seperti dipelintir oleh pisau.     

Pei Qiqi koma selama satu bulan, dan selama satu bulan pula Tang Yu mempertahankannya.     

Setelah semua yang telah terjadi, dia tidak mampu mempertahankan gadis itu lagi. Pada saat ini, Pei Qiqi sangat membencinya melebihi apa pun!     

Namun aku tidak akan menyesalinya, Qiqi. Bahkan meskipun kamu akan membenciku seumur hidup sekalipun, aku tetap tidak akan menyesalinya.     

"Tidak perlu terlalu terburu-buru," ujar Tang Yu dengan suara kering.     

"Tuan Tang, aku sangat terburu-buru." Pei Qiqi masih berujar ringan, dan pandangannya akhirnya jatuh di wajah Tang Yu. Ada sorot asing dan dingin di dalam sana. Itu adalah Pei Qiqi yang Tang Yu jumpai saat pertama kalinya.     

Seorang Pei Qiqi yang selalu merasa tidak aman.     

Dia pernah meluluhkan Pei Qiqi dengan cintanya, tetapi sekarang dia menggunakan kekejamannya untuk memaksa gadis itu kembali ke Pei Qiqi yang dulu.     

"Aku tidak ingin, dan tidak berani melakukan apa pun yang berhubungan dengan Tuan Tang lagi." Bibir Pei Qiqi sangat pucat, hingga hampir terlihat transparan. Dia melihat Tang Yu sambil tersenyum ringan, lebih tepatnya senyuman pahit. Seolah ada pisau yang menusuk jantung Tang Yu begitu dalam!     

Dia memandang pria itu dengan sorot mata penuh kekecewaan dan kesedihan.     

Sementara itu, Tang Yu lebih sakit darinya.     

Bibirnya bergerak-gerak ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.      

Anak mereka belum keluar dari zona bahaya, jadi Tang Yu tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Selain itu, kontrak yang dia tandatangani dengan Shen Lian juga menempatkan dirinya di bawah kendali orang lain.     

Jika ini adalah masalah Tang Yu sendiri, dia bisa melangkah maju dengan berani hingga rela mempertaruhkan nyawanya sendiri. Tetapi nyatanya tidak... Dia memiliki terlalu banyak beban di belakangnya.     

Jadi, meskipun Pei Qiqi menjalani operasi, Tang Yu hanya bisa mengubur semua ini di dalam hatinya.     

Pada akhirnya, dia hanya bisa melepaskan. Dia hanya bisa melepaskan Pei Qiqi...     

Tapi Qiqi, kamu akan kembali padaku suatu hari nanti.     

Tang Yu bisa… menunggu selamanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.