Siapa yang Melakukannya? (3)
Siapa yang Melakukannya? (3)
Jadi, setelah mempertimbangkannya selama beberapa saat, dia mengatakan yang sejujurnya. "Sebenarnya, ini disebabkan oleh Nona Shen yang mencengkeramnya tak terkendali."
Nona Shen terlihat sangat anggun, tetapi di balik keanggunannya itu, ternyata dia sangat kejam! Hal seperti ini sudah terjadi beberapa kali. Ketika datang, dia terlihat sangat normal, namun setelah itu, ekspresi di wajahnya berubah sangat aneh.
Mereka tidak berani mengatakannya. Terlebih lagi, ini mengenai masalah keluarga yang bersangkutan, tetapi akan menjadi buruk jika sesuatu terjadi di rumah sakit.
Pei Qiqi juga tertegun. Dia mengangkat pandangannya ke arah Tang Yu.
Raut wajah Tang Yu terlihat begitu dingin. Dia berdiri tegap di sana, seolah-olah tidak menjumpai sesuatu yang aneh.
Pei Qiqi menatap Shen Zhongshan lagi dan mengulurkan jari-jarinya untuk menyentuh memar itu. Dia merasa sangat sedih di dalam hati.
Seberapa besar konflik di antara mereka berdua sampai wanita itu berani main fisik kepada ayah sendiri?
"Apakah masih sakit?" Dia bertanya kepada Shen Zhongshan dengan lembut.
Namun Shen Zhongshan tidak tahu. Dia mengulangi ucapannya seperti biasanya, "Kakak."
Mata Pei Qiqi terasa panas. Dia sudah bertemu pria di depannya ini beberapa kali, sebagai orang asing dan jauh. Dia tidak menyangka bahwa suatu hari nanti, mereka akan bertemu dengan cara seperti ini.
"Hm," gumam Pei Qiqi, "Kakak akan mentraktirmu makan es krim yang enak, ya?"
Dalam pandangan mereka, Shen Zhongshan tampak menyedihkan dan membuat orang lain menghela napas prihatin, tapi mungkin dia bahagia di dunianya sendiri.
Jika tidak bisa baik, maka dia tidak tahu hal-hal buruk semacam itu. Apa salahnya menenangkan diri di dunianya sendiri? Pei Qiqi lebih memilih untuk tidak mengganggunya.
Tatapan Shen Zhongshan tertuju ke wajah mungil Tang Li. Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia tiba-tiba bertepuk tangan. "Makan…"
Setelah Shen Zhongshan mengatakan itu, air liur mengalir dari sudut mulutnya. Pei Qiqi merasa sedih melihatnya.
Ini adalah Shen Zhongshan, orang yang berwibawa dengan pencapaian luar biasa dan moralitas tinggi di Kota B!
Dia menginstruksikan pengawal di samping untuk membeli sepotong es. Tidak perlu terlalu besar, yang penting enak.
Setelah Pei Qiqi berkata demikian, Shen Zhongshan sudah meneteskan air liur lagi.
Pei Qiqi menyeka air liurnya dengan sabar, tetapi kemudian air liurnya kembali mengalir.
"Bersikaplah baik. Kakak akan membantumu mengelapnya," ujar Pei Qiqi dengan penuh kesabaran.
Mungkin karena dia akan segera menjadi ibu muda, jadi seluruh tubuhnya memancarkan kasih sayang dalam memperlakukan anak kecil. Dia menjadi sangat lembut tak terkira.
Tang Yu baru selesai bertelepon di samping dan melihat ke arah sini.
Dia mengenakan celana panjang putih dengan atasan kemeja biru muda. Penampilannya bersih dan menyegarkan mata, sungguh tampan melebihi apa pun.
Dia memegang ponselnya sambil memandangi wanita paling penting dalam hidupnya, kemudian memperhatikan gadis itu sedang menyeka air liur Shen Zhongshan.
Entah kenapa, dia merasa bahwa Qiqi-nya agak berbeda, memiliki pembawaan yang tenang dan baik, tidak setajam sebelumnya.
Tatapannya melembut. Dia memperhatikan Pei Qiqi untuk waktu yang lama, kemudian pandangannya sekilas melihat Nyonya Shen berjalan menghampiri mereka.
Tang Yu menyapanya, namun pandangan mata Nyonya Shen hanya tertuju lurus ke depan. Tampaknya ada yang tidak beres.
Perawat berbisik lirih, "Setelah Tuan Shen dirawat di rumah sakit, Nyonya Shen tidak lagi sama seperti sebelumnya. Kadang-kadang dia linglung dan terlihat sangat terpukul."
Pei Qiqi tidak mengatakan apa-apa. Dia mendongak dan melihat Tang Yu.
Tang Yu menariknya, menarik tubuh Pei Qiqi ke dalam pelukannya dan memeluknya erat-erat.
Nyonya Shen berjongkok dan menyeka keringat Shen Zhongshan dengan hati-hati dan penuh perhatian.
Pei Qiqi melihat pemandangan tersebut dengan mata panas, lalu berujar lirih, "Dia pasti sangat mencintai suaminya."
Tang Yu menghela napas dalam hati. Dia mengulurkan tangan untuk membelai gadis kesayangan di dalam pelukannya.
Terkadang, cinta sepihak saja tidak cukup!
Shen Zhongshan tidak mencintai Nyonya Shen sama sekali. Setidaknya Tang Yu berpikir begitu. Meskipun Shen Zhongshan tidak seperti Tang Zhiyuan, yang suka bermain banyak wanita selama beberapa tahun ini, namun dia juga memiliki cukup banyak wanita simpanan di luar sana.
Dia hanya melihat tangan Nyonya Shen selama beberapa saat.