Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Qiqi, Aku Akan Melakukannya dengan Buas (1)



Qiqi, Aku Akan Melakukannya dengan Buas (1)

0Tang Yu hanya diam untuk waktu yang lama. Pei Huan justru merasa bangga diri. Ketika Pei Huan hendak menggodanya lagi, Tang Yu berkata, "Pei Huan, jika kamu melihat ke cermin, kamu akan tahu betapa memalukannya penampilanmu saat ini. Apa kau pikir semua pria punya minat saat mereka melihatmu?"     
0

Pei Huan menganggap dirinya terlalu tinggi, dan terlalu meremehkan Tang Yu.     

Jika Tang Yu bisa bereaksi terhadap Pei Huan hanya karena dia minum segelas obat perangsang, maka dia tidak pantas mengatakan bahwa dirinya mencintai Qiqi.     

Pei Huan kena skakmat. Dia membeku, tak bisa mengatakan apa pun.     

Seluruh harga dirinya benar-benar dihancurkan oleh Tang Yu. Sungguh, tidak ada yang tersisa.     

Ucapan Tang Yu masih tergolong sopan. Pei Huan paham maksud Tang Yu tanpa perlu dilontarkan dengan kata-kata.     

Suasana di dalam mobil seketika hening. Pei Huan juga tidak berani mengatakan apa-apa lagi.     

Hanya saja, lama-kelamaan, dia menjadi semakin tenang. Dia merasa tertekan memikirkan bahwa Pei Qiqi akan melihat penampilannya yang mirip seperti hantu ini.     

Perasaan semacam itu sangat tidak nyaman.     

Seolah dia jauh lebih rendah dari Pei Qiqi.     

Mobil akhirnya berhenti.     

Pei Huan menyusut di kursi belakang sambil menggigit bibirnya. "Aku tidak mau masuk. Aku tidak ingin melihat Pei Qiqi."     

Tang Yu menatap Pei Huan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, lalu menariknya turun sesuai keinginannya, dan melemparkannya ke tanah begitu saja.     

Pei Huan masih terikat, dengan pakaian yang sangat berantakan...     

Dia melihat Tang Yu, yang benar-benar hendak pergi meninggalkannya. Akhirnya, dia segera berteriak dengan cemas, "Aku masuk, aku masuk."     

Dia mengatakan itu sambil menangis… Air mata dan ingus berbaur menjadi satu.     

Tidak pernah ada pria yang memperlakukannya seperti ini. Terlebih lagi, pria ini terkena pengaruh obat itu, namun tidak memperlakukannya sebagai wanita.     

Tang Yu berhenti dan berbalik untuk menatap Pei Huan, yang mengikuti di belakangnya dengan malu.     

Pada saat ini, kecanduan Pei Huan terhadap rokok kambuh. Raut wajahnya begitu pucat, dan tubuhnya juga gemetar.     

Dia mengikuti di belakang Tang Yu, berjalan masuk ke vila. Saat ini sudah hampir tengah hari.     

Matahari menyinari halaman kecil yang tenang, dan tampak sangat hangat tak terkira…     

Dahi Tang Yu ditutupi keringat tipis. Dia berjalan perlahan diikuti Pei Huan. Setiap langkah demi langkah terasa sangat sulit.     

Pei Huan takut melihat Pei Qiqi mencibir dirinya dan berkata, 'Pei Huan, ternyata kau mengalami hal seperti hari ini juga?'     

Dia bahkan lebih takut lagi kalau mendapati Pei Qiqi memberitahukan hal ini pada Jin Rong…     

Namun, dia melihat matahari bersinar cerah di dalam dapur kecil. Di sana, Pei Qiqi tampak mengenakan kemeja putih ukuran pria dengan bawahan celana pendek hitam. Wanita itu sedang memasak di depan konter dapur.     

Sinar matahari dari luar menerangi sosoknya dengan miring, dan mengambangkan lingkaran cahaya yang bergerak.     

Sangat indah sekali.     

Begitu tenang dan indah.     

Pei Huan hanya memperhatikannya seperti itu. Dia melihat Pei Qiqi dengan mata berkaca-kaca.     

Dibandingkan dengan ketenangan Pei Qiqi saat ini, Pei Huan merasa dirinya sangat kotor.     

Dirinya yang kotor luar dan dalam.     

Setelah melihat Pei Qiqi, dia sedikit memejamkan matanya, dan sekujur tubuhnya terasa begitu dingin.     

Bahkan sinar matahari pun tidak bisa menghangatkannya.     

Serta tidak dapat menjangkau hatinya yang suram dan dingin…     

Keringat dingin keluar dari dahinya satu per satu. Bibir Pei Huan bergerak-gerak hendak mengatakan sesuatu, tapi tenggorokannya terasa kering sekali.     

Pei Qiqi menoleh, melihat mereka berdua.     

Tang Yu berjalan mendekat dan memeluk Pei Qiqi. Suaranya terdengar cukup serak, "Qiqi, aku mungkin melakukan sesuatu yang buas padamu sebentar lagi… bahkan, lebih buas dari binatang."     

Dia mencium Pei Qiqi dengan lembut dan hati-hati, benar- benar tidak tampak seperti akan melakukan sesuatu yang buas.     

Namun, Pei Qiqi merasakan jantung Tang Yu yang berdetak sangat cepat. Dia mengangkat pandangannya dan menatap mata Tang Yu. Sontak, Pei Qiqi terkejut dibuatnya.     

Sorot mata Tang Yu saat ini belum pernah Pei Qiqi lihat sebelumnya.     

Dia membuka mulutnya sedikit sambil menatap Tang Yu seperti itu, tanpa bisa mengatakan apa-apa.     

Tang Yu mengulurkan tangan untuk menenangkan Pei Qiqi dengan membelai kepala kecilnya. Kemudian, dia menggenggam tangan Pei Qiqi dengan satu tangan, sementara tangan yang satunya menyeret Pei Huan.     

Dia memasukkan Pei Huan, yang wajahnya dipenuhi air mata dan ingus, ke kamar kosong lalu mengunci pintunya.     

Pei Qiqi kebingungan melihat hal itu. Tang Yu berbisik padanya, "Dia terkontaminasi nikotin dosis tinggi dan sekarang sedang kecanduan."      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.