Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi Hamil (4)



Pei Qiqi Hamil (4)

0Darah Tang Yu langsung mendidih begitu mendengar kata-kata Pei Qiqi barusan. Rasanya dia tidak mampu menanggungnya.     
0

Dia hanya bisa menarik napas dalam-dalam, memikirkan bahwa dia harus mengendalikan diri selama hari-hari yang akan datang.     

Mungkin karena merasakan kemurungan di dalam benak Tang Yu, Pei Qiqi tertawa terbahak-bahak dalam pelukannya…     

Tang Yu menepuk pantat kecil Pei Qiqi. Dasar si kecil nakal ini.     

Pei Qiqi melemparkan diri ke dalam pelukan Tang Yu dengan perasaan yang sungguh nyaman dan tenang tak terkira.     

"Qiqi?"     

"Hm?"     

Tang Yu menundukkan kepalanya dan menempelkan bibir tipisnya ke telinga gadis itu. "Ayo kita menikah?"     

Pei Qiqi mengangkat pandangannya. Pupil matanya tampak berkaca-kaca. Dia menatap Tang Yu seperti itu. Setelah beberapa saat, dia berujar lirih, "Tapi, bukankah acara pernikahannya masih belum siap?"     

Tang Yu meletakkan tangan kecil Pei Qiqi dalam genggaman tangannya. "Selama hatimu siap, setengah bulan saja sudah cukup untuk mempersiapkan semuanya."     

Karena Pei Qiqi hamil, semua anggota keluarga ikut heboh sendiri-sendiri…     

Lin Yun, yang semula merasa tidak nyaman setiap kali bertemu Pei Qiqi, kini menjadi semakin tidak sabar menantikan kehadiran cucunya…     

Tidak, lebih tepatnya cucu terbaiknya dengan wajah yang imut. Terlebih lagi, akan semakin sempurna kalau cucunya itu memiliki paras yang mirip seperti Pei Qiqi.     

Tang Yu dan Pei Qiqi sama-sama memiliki penampilan yang begitu berkelas. Anak ini pasti akan lebih sedap dipandang.     

Tuan Lin dalam suasana hati yang lebih baik. Perlu diketahui bahwa dia sudah sangat lama menantikan kehadiran seorang anak. Sedangkan saat ini, Pei Qiqi benar-benar hamil. Kakek Lin jelas sangat bahagia. Dia menjadi murah hati dan dermawan. Begitu cicitnya lahir nanti, dia akan langsung mengalihkan dua vila bernilai ratusan juta di Kota B menjadi atas nama cicitnya itu, bahkan juga 5% saham dari Keluarga Lin.     

Pei Qiqi merasa sangat lelah. Bukan lelah karena sedang hamil, melainkan merasa lelah karena terus diawasi oleh Tang Yu.     

Selain itu, Tuan Tang mulai mempelajari resep memasak semua makanan bergizi sendiri.     

Pada awalnya, Pei Qiqi juga mengira kalau Tang Yu tertarik memasak untuk sementara waktu saja dan tidak akan bisa bertahan lama, tetapi ternyata Tuan Tang sangat berbakat, dan makanan bergizi yang dia buat ternyata terasa sangat enak.     

Namun, karena hanya makan hidangan ini setiap hari, tidak peduli seberapa enaknya, tetap saja makanan itu tidak berminyak ataupun beraroma kuat.     

Yang paling penting adalah berat badan Pei Qiqi naik cukup banyak...     

Ketika mencoba gaun pengantin untuk kedua kalinya, Pei Qiqi berdiri di depan cermin. Bibirnya menekan miring, dan dia menatap Tang Yu. "Lihatlah, sekarang gaunnya menjadi lebih ketat."     

"Kalau begitu, ganti yang lain…" Tang Yu, si calon ayah, segera mengambil keputusan.     

Tapi si ibu muda tidak mau. "Aku hanya suka yang ini."     

Tang Yu merasa sakit kepala… Desainer yang berada di samping mengingatkannya dengan lembut, "Tuan Tang, gaun ini dapat diperbesar."     

Hal ini memang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk berjaga-jaga jika ada keadaan yang mendesak.     

Ketika tidak ada seorang pun di sana, Tang Yu berjalan di belakang Pei Qiqi, kemudian memeluk pinggang gadis itu yang masih ramping. Dia berujar dengan suara rendah nan serak, "Qiqi, terima kasih."     

Terima kasih telah melahirkan anak untuknya di usia yang masih begitu muda. Terima kasih telah… begitu mencintainya.     

Wajah Tang Yu terkubur di bahu kurus Pei Qiqi, dan tertawa lirih nan serak.     

Pei Qiqi menggigit bibirnya, memandang pantulan mereka berdua di cermin…     

Tang Yu memejamkan matanya. "Qiqi, kita akan hidup bahagia."     

Kemudian, Shengyuan Group mengeluarkan pemberitahuan resmi bahwa Direktur Utama Shengyuan Group, Tang Yu, akan menikah dengan Pei Qiqi setengah bulan kemudian, yaitu pada tanggal 1 Juni.     

Tanggal 1 Juni adalah hari yang sangat menarik.     

Dengar-dengar, Tang Yu bersikeras mengatakan bahwa dia akan menikahi kekasih tercintanya pada hari itu…     

Pei Qiqi mengakui bahwa dirinya menyukai sikap Tang Yu yang kekanak-kanakan dan tidak sesuai dengan status sosialnya itu.     

Hotel GM belum selesai direnovasi, jadi tempat acara pernikahan mereka terpaksa harus diubah ke hotel milik Perusahaan Lin, yang telah direnovasi selama kurang dari setengah tahun. Meskipun tidak semewah Hotel GM, tetapi hotel itu cukup untuk mendukung situasinya.     

Berbagai media di Kota B pun menggila mengetahuinya. Mereka semua ingin dapat mengambil foto secara langsung pada hari itu.     

Media melaporkan berita pernikahan mereka di mana-mana dan membuat seluruh orang di Kota B meradang, karena secara umum, jika acara pernikahan mereka dimajukan, itu berarti…     

Pihak wanita sudah terlanjur hamil!     

Namun, setelah penelusuran lebih lanjut dari berbagai sisi, tidak ada bukti kehamilan Pei Qiqi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.