Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi Hamil (2)



Pei Qiqi Hamil (2)

0Pei Huan terkejut.     
0

Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia baru bergumam lirih, "Kalau begitu, apa kamu mencintainya?"     

Jika Pei Qiqi mencintai Tang Yu, dia tidak akan mengampuni kesalahan Tang Yu dengan begitu mudahnya.     

Pei Qiqi tersenyum. "Pei Huan, kamu tidak mengerti tentang cinta. Jika kamu mengerti, kamu tidak akan melakukan sesuatu tanpa batas begini."     

Jika Tang Yu berubah pikiran dan mengatakan tidak menginginkan dirinya lagi, Pei Qiqi akan pergi tanpa ragu-ragu.     

Tapi jika Tang Yu dijebak, atau ada orang lain yang menggunakan trik hina untuk menimbulkan sesuatu yang buruk padanya, Pei Qiqi pikir dia tidak akan melepaskan tangan Tang Yu selama pria itu mengakuinya.     

Mungkin mereka akan kesakitan bersama untuk sementara waktu. Mungkin duri ini akan selalu ada di hati Pei Qiqi.     

Namun, Pei Qiqi akan membiarkan waktu untuk menyembuhkannya. Dia juga percaya kalau mereka akan menyembuhkan luka bersama.     

Pei Huan tertegun.     

Apa ini benar-benar Pei Qiqi? Pei Qiqi yang dulu sangat menjunjung tinggi harga dirinya dan tidak bisa mengatakan apa-apa saat ada orang lain yang menindasnya, bukan?     

Pei Qiqi benar-benar sudah berubah.     

Pei Huan tersenyum dingin. "Tahukah kau, aku hampir tidur dengan Tang Yu semalam."     

Dia mengamati ekspresi Pei Qiqi, ingin melihat ekspresi yang membuatnya merasa menang.     

Akan tetapi, Pei Qiqi hanya tersenyum tipis. "Jika kamu sudah tidur dengannya, kau tidak akan berakhir seperti hari ini."     

Dia terdiam sejenak, lalu kembali berkata, "Pei Huan, kau bukan anak kecil lagi. Aku tidak bisa membantumu."     

Saat Pei Huan masih ingin mengatakan sesuatu, Tang Yu sudah datang.     

Tang Yu berjalan lurus menghampiri tempat duduk mereka. Pandangannya terus tertuju pada wajah Pei Qiqi, seolah dia tidak melihat Pei Huan.     

Pei Qiqi juga berdiri dan berkata dengan ringan, "Aku pergi dulu."     

Pei Huan duduk di sana, memperhatikan kepergian mereka. Dia tiba-tiba merasa bahwa dirinya sangat konyol.     

Seperti orang tercela yang membuat masalah di mana-mana. Dia bahkan masih terpikirkan untuk merayu Tang Yu.     

Pei Qiqi benar. Dia terlalu memikirkan dirinya sendiri.     

Pei Huan duduk di sana sampai seluruh tubuhnya menjadi dingin...     

Pei Qiqi bersama Tang Yu masuk ke dalam mobil. Dia tidak berbicara sama sekali.     

Tang Yu meletakkan kedua tangannya di kemudi, lalu berbalik untuk mengencangkan sabuk pengaman Pei Qiqi. "Qiqi, apakah kamu memiliki sesuatu untuk dikatakan kepadaku?"     

"Oh," Pei Qiqi menatapnya, lalu perlahan berkata. "Bukan apa-apa."     

"Kukira kamu akan memintaku untuk membantu Pei Huan," ujar Tang Yu dengan santai, kemudian menyalakan mobil.     

Pei Qiqi memandangi fitur wajah Tang Yu dari samping. "Apa kau akan melakukannya?"     

Tang Yu langsung menjawab tanpa pikir panjang, "Tidak akan."     

"Oh," gumam Pei Qiqi, lalu dia berkata, "Aku tahu kamu tidak akan melakukannya."     

Tang Yu tidak mengatakan apa-apa lagi. Beberapa saat kemudian, terdengar suara ringan Pei Qiqi, "Setidaknya, jangan sampai jatuh ke dalam perangkapnya, oke?"     

Tang Yu menjawabnya dengan dengusan pelan.     

Pei Qiqi menggenggam tangannya.     

Ketika Tang Yu sampai di depan lampu merah, dia bertanya dengan tenang, "Pei Qiqi, jika kemarin malam dia berhasil melakukannya, apa yang akan kamu lakukan?"     

Pei Qiqi menatapnya dalam diam. Setelah berselang lama, dia baru berujar, "Kamu tidak akan membiarkannya berhasil."     

Sorot mata Tuan Tang yang tampak cukup ganas, melirik tajam Pei Qiqi…     

Pei Qiqi bersandar sambil menggigit jari kelingkingnya. "Kalau begitu, aku... seharusnya menamparnya dulu hari ini, lalu menyerangnya karena dia merayu suamiku. Setelah itu, aku akan menjambak rambutnya dan memaki-makinya habis-habisan!"      

Tuan Tang melirik Pei Qiqi, kemudian akhirnya berkata dengan sangat tenang, "Pei Qiqi, kamu harus mempertahankan gayamu saat ini!"     

Pei Qiqi memutar matanya dengan jengah pada Tang Yu… Lantas, untuk apa kau masih memasang ekspresi tidak senang!     

Tapi, Pei Qiqi tetap menarik-narik lengan Tang Yu, lalu berujar dengan lembut, "Tang Yu…"     

Tanpa Pei Qiqi katakan sekalipun, Tang Yu sudah tahu apa yang ada di pikiran gadis itu. Dia mendengus pelan. "Tidak ada lain kali."     

Gadis kecil ini benar-benar… tampangnya saja kelihatan galak, padahal sebenarnya dia yang paling berhati lembut.     

"Tang Yu, kamu sungguh baik." Pei Qiqi menyandarkan kepalanya di bahu Tang Yu, berusaha memenangkan hati pria itu.     

Tang Yu fokus menyetir. "Pei Qiqi, aku sedang menyetir."     

"Yah, Tuan Tang adalah pria dingin yang tidak akan tergoda sedikit pun meskipun ada wanita yang duduk di pangkuannya dengan telanjang. Jadi, tidak akan ada masalah." Pei Qiqi menggodanya habis-habisan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.