Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Semuanya Penuh Drama (4)



Semuanya Penuh Drama (4)

0Tang Yu tersenyum. "Dasar bodoh."     
0

Dia memeluk Pei Qiqi, memeluknya dengan hati-hati, lalu berkata dengan suara rendah, "Pei Qiqi, kamu dengarkan baik-baik. Aku hanya akan menikah sekali seumur hidup." Dan orang itu bernama Pei Qiqi     

Pei Qiqi menatapnya.     

Tang Yu memeluk Pei Qiqi dengan tangan dan kakinya yang panjang. Suaranya berubah panas, "Cepat tidurlah. Jika kamu tidak kunjung tidur, aku tidak bisa menjamin apa yang akan aku lakukan padamu."     

Dasar tak tahu malu!     

Semburat merah menghiasi wajah mungil Pei Qiqi. Dia menempelkan wajahnya ke pelukan Tang Yu…     

Tengah malam! Saat Tang Yu hendak tidur, gadis kecil yang tenggelam di dalam pelukannya tiba-tiba berujar lirih, "Tang Yu, terima kasih."      

Terima kasih telah menunggunya...     

Terima kasih sudah bersikap toleran terhadapnya, dan menghargai setiap keputusannya.     

Terima kasih atas cinta yang diberikan padanya…     

Tang Yu tersenyum. Dia menundukkan kepalanya untuk mencium gadis kecil di pelukannya, lalu berkata dengan suara serak, "Tidurlah."     

Keesokan paginya, Pei Qiqi menghadiri rapat laporan balik produk baru dengan mata pandanya... Sepanjang proses rapat, Direktur Pei hampir tertidur, tapi dia dengan cerdik menutupi wajahnya menggunakan sebuah dokumen.     

Pemimpin jalannya rapat ini tidak lain adalah Tang Yu.     

Waktu tidur Tang Yu dan Pei Qiqi tidak beda jauh, tetapi pria itu masih terlihat berwibawa dan bermartabat tiada tanding seperti biasanya.     

Pei Qiqi diam-diam memperhatikannya. Dia juga diam-diam menghela napas pelan… Tang Yu benar-benar diberkati dengan kesempurnaan yang luar biasa.     

Terkadang, Pei Qiqi bertanya-tanya apakah Tang Yu hidup dengan memiliki tiga ginjal, sehingga memiliki tubuh yang begitu energik dan tidak mudah lelah? Tapi, dia pikir juga tidak demikian. Jika Tang Yu memiliki tiga ginjal, bagaimana mungkin dirinya tidak kunjung hamil?     

Tanpa dia sadari, hal ini berubah menjadi kecemasan di dalam hati Pei Qiqi. Tang Xin tidak mendesak untuk mendapatkan pengobatan, tetapi Pei Qiqi yang terburu-buru ingin segera menyembuhkannya.     

Memikirkan hal ini, Pei Qiqi tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat Tang Yu dengan tatapan berapi-api.     

Tang Yu, yang sedang fokus memimpin jalannya rapat, tiba-tiba melihat ke arahnya dan memandangnya dengan tatapan penuh arti.     

Setelah rapat selesai, Tang Yu berkata dengan santai, "Direktur Pei, tetap di sini."     

Pei Qiqi masih belum paham. Ekspresi bingungnya itu terlihat sangat lucu…     

Tang Yu menunggu sampai yang lainnya pergi, kemudian dia menutup pintu, dan kembali ke tempat duduknya semula. Dia memandang Pei Qiqi lekat-lekat.     

Tang Yu masih terlihat bermartabat dan serius, tetapi kata-kata yang dia lontarkan tidak berwibawa sama sekali. "Pei Qiqi, kamu barusan menatapku seolah-olah memohon... dipuaskan di atas ranjang, hmm?"     

Pei Qiqi menopang dagu runcingnya, lalu berujar dengan malas. "Kamu terlalu banyak berpikir, Tuan Tang."     

Tang Yu tersenyum. "Jika Direktur Pei punya pendapat, kamu bisa mengatakannya padaku kapan saja."     

Pei Qiqi tidak tahan lagi untuk tidak memelototinya… Dasar tak tahu malu. Benar-benar tak tahu malu.     

Tang Yu tertawa. Ekspresinya tiba-tiba berubah lembut, begitu juga dengan nada bicaranya, "Qiqi, jangan terlalu menekan dirimu sendiri."     

Bagaimana mungkin Tang Yu tidak tahu apa yang ada dipikiran Pei Qiqi? Pei Qiqi berubah menjadi gadis yang kuat. Sekarang dia cukup mampu untuk menghadapi masalah apa pun. Tapi, masalah yang menggerogoti pikirannya adalah Tang Xin, atau memiliki anak.     

Tang Yu merasa agak tidak rela. Bukan karena dia enggan memiliki anak, tetapi dia enggan melihat Pei Qiqi memaksakan diri sendiri seperti ini.     

Seorang gadis muda yang dulu tersipu malu setiap melihat Tang Yu menanggalkan pakaian, kini selalu mengambil inisiatif untuk melayaninya demi dapat melahirkan anak. Tang Yu merasa kasihan padanya.     

Tang Yu mengulurkan tangannya untuk membelai kepala kecil Pei Qiqi. "Qiqi, biarkan semua berjalan sesuai alurnya!"     

Mereka berdua menjalani pemeriksaan pranikah agar semuanya aman. Hasilnya, tidak ada yang memiliki masalah kesehatan.     

"Hm," Pei Qiqi hanya bergumam mengiyakan ucapan Tang Yu ini. Dia mengambil dokumen. "Aku akan kembali ke perusahaan dulu. Ada rapat yang harus aku hadiri sore ini. Aku ingin membicarakan beberapa hal dengan Xiao Wen."     

Tang Yu juga tidak memaksanya untuk tetap tinggal. Dia menyuruh sopir untuk mengantar Pei Qiqi kembali ke perusahaan.     

Hanya saja, Pei Qiqi tidak menyangka kalau ada banyak wartawan yang menunggunya di Perusahaan Pei.     

Karena pagi ini, aktris bernama Pei Huan yang sedang naik daun membuat sebuah berita menghebohkan lagi…     

Dia ingin merebut kembali Perusahaan Pei….     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.