Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Melamar (2)



Melamar (2)

0Tang Yu menyapa beberapa tetua satu per satu. Saat melihat Tang Zhiyuan, dia mengangguk kecil. "Ayah."     
0

Perasaan campur aduk dan tidak enak masih memenuhi hati Tang Zhiyuan. Dia hanya menekan erat bibirnya.      

Jarang sekali kelima orang ini berada dalam bingkai yang sama.     

Para reporter selalu memiliki indra penciuman seperti anjing. Mereka segera menyadari bahwa Tang Zhiyuan tampak tidak senang karena Lin Yun dan Zhao Yi...     

Ini sungguh pertumpahan darah yang melodramatis dari keluarga kaya.     

Tidak takut dengan raut wajah Tang Zhiyuan yang semakin tidak sedap dipandang, para reporter terus menekan lampu flash kamera mereka tanpa keraguan sedikit pun… Raut wajah Tang Zhiyuan pun semakin terlihat mengerikan.     

Namun, tidak ada satu orang pun yang peduli dengan perasaannya, sama seperti saat dia meninggalkan Lin Yun waktu itu. Dia juga tidak mempedulikan perasaan Lin Yun sama sekali.     

Untungnya pada saat ini, sebuah mobil RV hitam perlahan berhenti di depan karpet merah. Tang Zhiyuan tahu bahwa itu adalah limosin Shengyuan, dan hanya Pei Qiqi yang bisa datang dengan mobil ini.     

Benar saja, Tang Yu bergegas berjalan menghampirinya ke sana.     

Dengan mengenakan sarung tangan putih dan seragam rapi, sopir turun dari mobil, lalu membukakan pintu bagian belakang.     

Pei Qiqi turun dari mobil, mengenakan gaun perak panjang yang menyinari seluruh karpet merah...      

Di tengah hembusan angin malam yang kencang, dia berdiri di sana, dengan rambut hitam dan bibir merah yang begitu mempesona.     

Dengan begini, ini adalah pertama kalinya Pei Qiqi berdiri berhadap-hadapan dengan Tang Yu di depan semua orang tanpa berusaha menghindar.     

Pada saat ini, namanya adalah Pei Qiqi. Dia membuktikan bahwa dirinya bukan lagi aksesori siapa pun.     

Awalnya, Tang Yu melangkah dengan cepat. Namun begitu melihat Pei Qiqi, langkahnya langsung melambat. Akhirnya, dia berdiri di bawah langit berbintang, menatap dalam-dalam gadis kecilnya yang cantik ini.     

Qiqi-nya benar-benar sangat cantik. Saking cantiknya, Tang Yu sampai ingin menyembunyikannya agar tidak dilihat orang lain.     

Mata pemuda itu sedikit berkaca-kaca untuk pertama kalinya…     

Untuk berdiri bersama seperti saat ini, Qiqi-nya telah membayar harga yang sangat mahal.     

Meskipun Pei Qiqi tidak mengatakannya, Tang Yu sangat menyadari kebanggan dan harga diri gadis kecilnya itu.     

Tang Yu menyunggingkan senyuman kecil padanya. Hanya Pei Qiqi yang dapat melihat kasih sayang yang mendalam di dalam mata Tang Yi.     

Sampai akhirnya, Pei Qiqi berjalan perlahan selangkah demi selangkah menghampiri Tang Yu.     

Setiap langkah menyimbolkan kasih sayang Tang Yu, lalu dia memanggilnya, "Qiqi, kemarilah."     

Dan akhirnya, Pei Qiqi berjalan sampai di sebelah Tang Yu…     

Suara Tang Yu begitu serak, "Direktur Pei, kamu cantik sekali hari ini."     

Tatapan Pei Qiqi tertuju pada wajah Tang Yu, tanpa bisa mengalihkan pandangannya sedikit pun. Pei Qiqi menyunggingkan senyum tipis. "Kamu juga, Tuan Tang."     

Mata Tang Yu melihat sekeliling, dan tiba-tiba dia melontarkan kata-kata yang mengandung teka-teki, "Pei Qiqi, jika aku melakukan sesuatu sekarang, kamu akan terkejut atau merasa tersentuh hingga mau menangis?"     

Apa?     

Sebelum Pei Qiqi sempat bereaksi…     

Tang Yu langsung berjongkok dengan satu lutut di hadapan gadis kecil yang sangat menawan tiada tanding ini…     

Bulan dan bintang yang bersinar terang adalah buktinya.     

Tempat ini sontak dipenuhi seruan ramai!     

Ya Tuhan! Tuan Tang sedang melamar kekasihnya!     

Raut wajah pemuda itu tergerak secara emosional. Itu adalah pemandangan yang belum pernah terlihat sebelumnya pada diri seorang Tang Yu. Dia mengangkat kepalanya dengan sikap yang sangat rendah hati. Tampak arogan dari luar, namun sebenarnya ada kelembutan yang tak terkira di dalam hatinya. "Pei Qiqi, aku bersedia menggunakan sisa hidupku untuk memanjakanmu, menyiksamu, membuatmu senang, membuatmu tidak senang... Ketika aku melihatmu bahagia, aku juga ikut bahagia. Ketika aku melihatmu marah, aku akan lebih bahagia lagi... Apa kamu bersedia menerima Tuan Tang yang seperti ini?"     

Pei Qiqi menatapnya seperti itu, dengan mata yang berkaca-kaca, tapi kemudian dia memiringkan sudut bibirnya, "Dasar mesum!"     

Tang Yu tersenyum, lalu mengeluarkan cincin dari dalam sakunya dengan satu tangan, namun dia masih mendongak dan menatap Pei Qiqi. "Pei Xiaoqi, bisakah kamu menerima orang mesum ini sebagai suamimu?"     

Tang Yu membuka kotak itu dengan satu tangan. Muncul sebuah cincin berlian berbentuk hati yang menyilaukan dan sangat indah     

Tang Yu seolah sedang menangkup hatinya sendiri dengan kedua tangannya di hadapan Pei Qiqi.     

Suara Pei Qiqi pun berubah serak, "Lantas, bagaimana denganmu?"     

Tang Yu tersenyum manis. Dia mengambil tangan kecil Pei Qiqi dan memasangkan cincin berlian tersebut, langsung ke jari Pei Qiqi yang ramping...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.