Melamar (1)
Melamar (1)
Pei Qiqi mencubit pipi mungilnya. "Omong kosong."
Awalnya Xiao Wen tertawa cantik di samping, namun kemudian dia tertawa terbahak-bahak tanpa menahan diri lagi…
Bibir mungil Tang Xin menekan menjadi garis lurus, lalu bergumam lirih, "Bahkan dari pertama kali melihatnya, sebenarnya aku juga ingin membelai-belainya."
Apalagi Kak Tang Yu.
Gaun Pei Qiqi didesain dengan model bahu yang rata, jadi dia hanya memakai seutas gelang rantai berlian di pergelangan tangannya. Sementara rambut panjangnya ditarik dua ikat di kedua sisi dan diikat di belakang menggunakan penjepit kristal. Dia terlihat cantik menyegarkan, elegan dan sedikit seksi.
Dia berdiri dan melihat penampilan dirinya di cermin...
"Cantik sekali!" Tang Xin mengangkat bagian rok Pei Qiqi dengan hati-hati dari samping. "Qiqi, kamu hanya perlu bertanggung jawab atas kecantikanmu."
Xiao Wen, yang sebelumnya merasa percaya diri dengan penampilannya yang memukau, saat ini merasa dirinya telah dihancurkan dalam hitungan detik hingga tak bersisa.
Bagaimana mengatakannya, ya… di hadapan Direktur Pei, semua wanita yang berdandan indah seakan tidak ada apa-apanya.
Kecantikan dan pesonanya yang memikat sungguh seperti lukisan cat minyak yang dapat bergerak.
Selain itu, gaun panjang berwarna perak yang dikenakannya malam ini seolah memancarkan aura sihir yang memikat… bersinar indah, dan menonjolkan kecantikan.
Kejutan ini berlanjut hingga pesta perayaan pada malam hari ini.
Di pintu masuk hotel bintang lima di bawah naungan Perusahaan Lin, berbagai mobil mewah berkumpul, dan ada banyak orang yang berpakaian indah.
Ada karpet merah panjang yang digelar di depan pintu, dan kedua sisinya sudah dipenuhi oleh para reporter. Kamera di tangan mereka memancarkan lampu flash dari waktu ke waktu untuk mengambil foto para tamu yang berjalan di karpet merah…
Hampir semua customer penting yang memiliki hubungan kerja dengan Perusahaan Lin maupun Marvel datang ke sini. Selain itu, para reporter juga mendapati kejadian yang cukup mengejutkan…
Tuan Lin ada di sini!
Lin Yun datang!
Tang Zhiyuan juga datang!
Ketiga orang itu jarang sekali muncul bersama, karena hubungan mereka tidak baik.
Namun, orang yang muncul bersama Lin Yun adalah Zhao Yi.
Para reporter pun semakin menggila. Apakah ini masa puber kedua mantan Nyonya Tang?
Dalam hal ini, Tang Zhiyuan muncul pada saat yang sama. Bukankah dia tak tahu malu datang berkumpul di sini untuk membuat orang lain ingin memukulinya?
Suasana di atas karpet merah seketika menjadi luar biasa ramai…
Tentu saja suasana hati Tang Zhiyuan sangat buruk. Lin Yun lah yang memintanya untuk datang ke sini. Mantan istrinya itu mengatakan bahwa ada sesuatu yang sangat penting.
Bukankah pesta perayaan ini yang penting?
Dia pikir Lin Yun telah berubah pikiran. Tapi, siapa sangka bahwa ternyata sesampainya di sini, dia malah melihat Lin Yun muncul bersama dengan Zhao Yi.
Awalnya dia ingin bertanya, tapi ada banyak orang sekarang. Di sisi lain, model muda yang dia hamili juga belum setuju untuk menggugurkan kandungannya, jadi dia tidak memiliki hak untuk mendekati Lin Yun.
Oleh karena itu, Tang Zhiyuan hanya bisa melihat Lin Yun dan Zhao Yi berdiri berdampingan seperti ini. Meskipun Tang Zhiyuan tidak bertindak terlalu berapi-api, tetapi tetap saja terlihat kalau dia sedang marah sekali.
Namun bagaimanapun juga, Tang Zhiyuan adalah seorang pengusaha terkenal. Di situasi seperti ini, tidak peduli seberapa kecewa dirinya, dia hanya bisa menekan emosinya. Ketika melewati Lin Yun, dia bertanya dengan suara lirih, "Ada apa ini?"
Apa Lin Yun tidak tahu kalau dua orang kuat tidak dapat disatukan di satu tempat?
Perlu diketahui bahwa ini adalah acara besar Marvel di bawah naungan Perusahaan Lin. Tang Zhiyuan ini adalah mantan menantu dari Keluarga Lin. Bukankah Lin Yun sengaja mencoba mempermalukannya dengan berdiri bersama Zhao Yi seperti ini?
Lin Yun meliriknya dengan acuh tak acuh, lalu perlahan berkata, "Bukan apa-apa. Tentu saja, kamu bisa pergi jika kamu tidak mau."
Perasaan campur aduk memenuhi hati Tang Zhiyuan. Lin Yun sekarang bersama pria lain tanpa menutup-nutupi dan merasa takut.
Pada saat ini, Tang Yu berjalan keluar dari hotel...
Kemunculannya seketika langsung mencuri perhatian.
Tang Yu sudah sangat berwibawa dan sempurna di hari-hari biasanya. Dia memang begitu tampan tiada tanding. Tapi hari ini, penampilannya semakin mencolok berkali-kali lipat… sangat formal, dan dia menjaga sikapnya dengan amat baik.
Tentu saja, dengan begini, seluruh tubuhnya dapat mengendalikan diri dengan baik.