Bekas Ciuman (4)
Bekas Ciuman (4)
"Aku sudah makan," kata Pei Qiqi di seberang telepon. Dia terdengar kurang tertarik.
Apa Tang Yu bercanda? Setelah melenyapkan semua data di laptopnya, masih bisakah Pei Qiqi makan bersamanya? Yang ada, justru Tang Yu yang akan memakannya nanti.
Pei Qiqi tidak sebodoh itu.
Tang Yu terdiam sejenak, lalu kembali berujar, "Kau benar-benar tidak mau datang?"
"Ya, Tuan Tang, kita sedang dalam perang dingin sekarang, jadi…" Pei Qiqi tertawa kecil. "Jadi, kembalilah dengan jalan kaki!"
Bajingan kecil ini!
Bagaimana Pei Qiqi tahu kalau dia meneleponnya karena hal ini?
Tang Yu menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. Bahkan meskipun Pei Qiqi sangat nakal seperti ini, Tang Yu juga merasa bahagia dibuatnya.
Dia melepas overcoatnya, meletakkannya di lengannya, dan berjalan perlahan ke arah Shengyuan.
Sesampainya di perusahaan, asisten Wang Ziqi dari Marvel menghubunginya. "Tuan Tang, hasilnya telah keluar."
Tang Yu bergumam lirih dengan ragu-ragu, "Apakah itu hasil yang aku inginkan?"
Orang di seberang telepon bergumam mengiyakan. Tang Yu pun tidak bertanya lagi. Dilihat dari reaksi Pei Qiqi siang tadi, dia tahu bahwa Shen Lian telah diberi perhitungan oleh Pei Qiqi.
Dia tersenyum dan merasa tidak berdaya di dalam hatinya. Ini adalah semacam perasaan pahit ketika melihat seorang anak yang telah tumbuh dewasa, namun ada sedikit kebanggaan pula.
Gadis kecil yang tampak polos, tetapi sebenarnya memiliki jiwa kejam ini... adalah Qiqi-nya.
Setelah menutup telepon, Xiao Ran masuk dengan membawa segelas minuman es di tangannya.
Tang Yu menatapnya.
Xiao Ran berusaha menahan senyumannya. "Ini adalah perintah dari Direktur Pei. Beliau menghubungi saya dan mengatakan… bahwa ini untuk meredakan kemarahan Direktur."
Tidak peduli seberapa dingin dan berkuasanya Tang Yu, pada saat ini dia tidak bisa menahan diri untuk tidak merasa bahagia dan juga lucu. Dasar gadis kecil ini.
Dia memberi isyarat kepada Xiao Ran untuk meletakkan gelas tersebut, kemudian dia melihatnya berjalan keluar dan menutup pintu. Setelahnya, Tang Yu baru menghubungi Pei Xiaoqi.
"Sejak kapan kamu menjadi begitu nakal?" Tang Yu menghela napas pelan. "Direktur Pei, jika kamu ingin kemarahanku mereda, kamu yang seharusnya datang sendiri kemari untuk melakukannya."
"Aku tidak bodoh." Suara Pei Qiqi terdengar lembut, tetapi juga terselipkan nada memprovokasi.
Tang Yu memegang segelas minuman es, dan suaranya menjadi lebih dalam, "Kakek yang menghubungimu, kan?"
"Hm," gumam Pei Qiqi dengan lembut. "Aku juga tahu kalau kamu baru saja bertemu Shen Lian."
Tang Yu tidak bisa menahan tawanya. Jari-jarinya yang ramping memainkan gelas es tersebut. Setelah beberapa saat, dia terkekeh pelan. "Apa Kakek memberitahumu bahwa jamuan makan hari ini diadakan secara terbuka? Di acara tadi... yah, mungkin ada lebih dari 30 reporter!"
Semburat merah seketika menghiasi wajah Pei Qiqi yang putih. Setelah waktu yang lama, dia baru menyadari maksud dari ucapan Tang Yu.
Tang Yu bajingan ini!
Tapi Tang Yu sudah terlebih dulu mematikan panggilan ini, dengan suasana hati yang sangat baik tak terkira.
Pei Qiqi segera menyalakan komputer dan mencari berita yang berhubungan dengan Tang Yu…
Berita utama bisnis hari ini adalah bekas ciuman Tang Yu!
Pei Qiqi menonton video berita itu. Tang Yu benar-benar tampak tenang, sementara berbagai sorotan kamera diarahkan langsung ke lehernya...
Pei Qiqi merasa tidak mampu melanjutkan hidup bersama Tang Yu, seorang pria bermuka dua dengan niat busuk di baliknya!!!
Awalnya, dia berniat menelepon balik untuk melampiaskan kemarahannya, tapi kalau dipikir-pikir dia tidak jadi kesal.
Tentu saja, Shen Lian juga melihat video ini. Pemandangan itu terlalu mencolok untuk diabaikan. Tak perlu dikatakan siapa yang meninggalkan bekas ciuman itu. Selain itu, Tang Yu juga menjelaskan dalam sesi wawancara bahwa tanggal pernikahan mereka sudah dekat.
Shen Lian meringkuk di sofa di ruang tamu sambil melihat televisi. Bibirnya menekan erat...
Pei Qiqi, kamu seharusnya tidak lahir di dunia ini!
Kamu adalah benih jalang yang dihasilkan Zhao Ke setelah merayu ayahku, dan sekarang… berani-beraninya kau mencuri Tang Yu!
Aku tidak akan membiarkanmu berhasil mendapatkan apa pun yang kau inginkan!
Pada saat acara konferensi pers Marvel, kau akan kehilangan muka di hadapan banyak orang!