Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Selama Tim Bekerja dengan Baik, Jangan Takut Walaupun Lawan Kuat (1)



Selama Tim Bekerja dengan Baik, Jangan Takut Walaupun Lawan Kuat (1)

0"Oleh sebab itulah saya tadi bilang kalau mengetahui situasi pihak lain dapat membuat kita memenangkan seratus pertempuran!" Ding Ke tersenyum kecil. "Sisanya tidak penting."     
0

Pei Qiqi melihatnya dengan tatapan terpesona. Seperti yang dikatakan Ding Ke, skema perencanaan yang dibuat oleh perusahaan lain dapat dinilai cukup sempurna, tapi mereka memodifikasi ulang skema Perusahaan Pei setelah mendapatkan pencerahan dari kekurangan milik Jin Taihe, dan hasilnya tidak dapat dijabarkan dengan kata-kata.     

Saat Pei Qiqi ingin mengatakan sesuatu, pintu kantor tiba-tiba terbuka…     

Bukan orang lain yang membukanya, melainkan Tang Yu.     

Tang Yu berdiri di pintu dengan tangan masih bertumpu pada panel pintu. Dia terkejut melihat tiga orang berkerumun di sana, bahkan kepala mereka sangat dekat satu sama lain. Mereka berkerumun sedang melihat sesuatu di depan laptop.     

Ketiganya seketika tertegun.     

Terutama Pei Qiqi.     

Dia memandang Tang Yu, kemudian beralih menatap Xiao Wen dan Ding Ke.     

Skema perencanaan Jin Taihe masih menyala jelas di layar laptop.      

Ding Ke segera menyadari situasi yang terjadi di antara mereka. Jelas sangat tidak masuk akal kalau dia mematikan laptop sekarang. Jadi, dia berdeham untuk memecah kecanggungan, dan menutup laptop di depannya, kemudian dia menatap Xiao Wen. "Ayo kita keluar dulu?"      

Mata Xiao Wen menatap lurus, lalu pandangannya tertuju pada Pei Qiqi.     

Xiao Wen tidak bodoh. Ini adalah sesuatu serius yang dilihat Tang Yu!     

Direktur Pei… kami... kami serahkan Tuan Tang padamu!      

Ding Ke berdiri secepat kilat. Keduanya meninggalkan tempat ini tanpa memedulikan lagi yang namanya integritas. Ketika mereka melewati sebelah Tang Yu, Tang Yu memperhatikan Ding Ke lebih dalam.     

Penampilannya tidak buruk juga!     

Dia memiliki paras yang sangat tampan dan masih cukup muda!     

Begitu pintu ditutup, Tang Yu perlahan berjalan menuju Pei Qiqi.     

Pei Qiqi melirik laptop itu. "Mengapa kamu di sini?"     

"Ada acara jamuan makan di dekat sini setelah ini, jadi aku sekalian mampir kemari." Seusai berkata demikian, Tang Yu sudah duduk di sampingnya.     

Bagian sofa tersebut menjadi sedikit cekung karena Tang Yu duduki. Gesekan antara kemeja dan kulit menimbulkan suara halus yang membuat pori-pori Pei Qiqi terbuka ketakutan.     

Dia memandang Tang Yu. "Kalau begitu, kamu akan pergi sebentar lagi?"     

Tang Yu bergumam samar untuk mengiyakan. "Mungkin aku hanya bisa duduk selama setengah jam."     

Setengah jam?     

Sepertinya masih dia atasi. Pei Qiqi berlari ke rak buku dan mengambil dokumen yang sangat tebal, lalu menggunakannya sebagai bahan untuk meminta saran pada Tang Yu…      

Sebenarnya karena masalah dengan Shen Lian waktu lalu, Tang Yu sudah sangat lama tidak membawa Pei Qiqi ke dalam pelukannya.     

Tentu saja Tang Yu datang kemari saat ini bukan untuk mengajari Pei Qiqi berbisnis!     

Apa yang Tang Yu ingin ajarkan kepada Pei Qiqi adalah konten dewasa, tidak cocok untuk anak-anak.     

Tetapi melihat mata bulatnya memancarkan rasa haus yang kuat akan pengetahuan, dia hanya bisa tersenyum. Kemudian dia mengambil data informasi di tangan Pei Qiqi, dan melihatnya dengan santai. Dia juga memberikan beberapa nasihat padanya.     

Pei Qiqi berusaha keras untuk mendengarkan dengan seksama. Di satu sisi, itu setidaknya sudah cukup untuk mengulur waktu selama setengah jam.     

Suara Tang Yu sangat elegan dan begitu enak didengar. Adapun mengenai isi penjelasannya... benar-benar kata-kata yang terlalu dalam. Pei Qiqi tidak sepenuhnya memahaminya, dan bahkan rasanya ingin tidur.     

"Seharusnya ada data file yang disimpan di laptopmu ini! Aku tidak bisa mengingatnya dengan jelas di sini!" Tang Yu meletakkan dokumen di tangannya, lalu membungkuk dan hendak membuka laptop yang ada di atas meja….     

Pei Qiqi, yang awalnya mengantuk berat, seketika tersadar sepenuhnya. Jika sampai Tang Yu melihatnya, kerjasama antara Perusahaan Pei dan Marvel… dapat diperkirakan pupus sudah.     

Tangan kecilnya tiba-tiba melingkari pinggang Tang Yu, dan wajahnya menempel pada punggung pria itu. "Tang Yu."     

Suaranya terdengar begitu menggoda.     

Tangan Tang Yu yang sudah menyentuh laptop itu, dan pada saat yang sama, dia juga merasakan kehangatan di punggungnya.     

Dia berhenti sejenak. "Qiqi?"     

"Aku tidak ingin belajar." Bibir mungil Pei Qiqi menyunggingkan senyuman di punggung Tang Yu, lalu tangan kecilnya bergerak-gerak ke atas dengan gelisah.     

Tang Yu tanpa sadar merasakan inisiatif dan rayuannya...     

Dia tertawa tanpa suara. Matanya tertuju pada layar laptop Pei Qiqi     

Laptop tersebut menyala karena mendapatkan sentuhan kehangatan dari Tang Yu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.