Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tamparan Keras untuk Wanita yang Terlalu Menganggap Tinggi Dirinya (3)



Tamparan Keras untuk Wanita yang Terlalu Menganggap Tinggi Dirinya (3)

0Tang Yu masih diam saja dan bersikap begitu tenang. Dia mengangkat tangannya untuk melihat arloji, lalu baru berujar, "Masih ada 30 detik."     
0

Shen Lian menjentikkan jari-jari indahnya dengan lembut di atas meja. Dia menatap Pei Qiqi. "Kalau begitu, Direktur Pei, kamu mulailah berdoa."     

"Aku bukan orang yang religius." Pei Qiqi tersenyum tipis.     

Raut wajah Shen Lian seketika agak berubah, kemudian dia menatap Pei Qiqi dengan tajam… Bahkan di saat seperti ini, wanita itu masih bisa tersenyum.      

"10 detik, Direktur Pei." Shen Lian tersenyum dingin.     

"Aku tahu." Pei Qiqi masih tetap tenang dan percaya diri.     

Tepat pada waktu ini, pintu ruang rapat tiba-tiba dibuka dengan kasar oleh seseorang dari luar…     

Xiao Wen berdiri di ambang pintu dengan napas terengah-engah. Dia menyeka keringat dingin yang membasahi dahinya. Akhirnya dia tiba tepat waktu!     

Direktur Pei berkata bahwa dia ingin hasil yang seperti ini!     

Pei Qiqi tersenyum. "Waktu yang tepat."     

Xiao Wen berjalan masuk dan menyerahkan tas arsip kepada Pei Qiqi.     

Wajah Xiao Gao langsung pucat pasi. Kemunculan Xiao Wen dalam kurun waktu 10 menit jelas menunjukkan bahwa Direktur Pei mencurigainya.     

Tidak, tunggu!     

Kemarin Xiao Gao memang menunjukkan draft terakhir kepada Direktur Pei, namun Direktur Pei malah langsung pergi tanpa menanganinya.     

Jadi, dari mana dia mendapat salinannya?     

Tapi, Xiao Gao tidak berani mengatakan apa pun.     

Karena begitu dia mengatakannya, entah bagaimana… Shen Lian akan menanganinya.     

Dia duduk di sana dalam diam, menyaksikan Xiao Wen menyerahkan kantong kertas draft kepada Pei Qiqi. Seluruh tubuhnya sangat dingin.     

Tang Yu mengaitkan bibir bawahnya. "Direktur Pei, jangan diulangi lagi."     

Dia benar-benar menjadi atasan yang bersikap adil dan tidak memihak siapa pun.     

Pei Qiqi mengerutkan bibirnya. "Tentu saja."     

Shen Lian merasa enggan untuk menyerah begitu saja, tetapi apa yang bisa dia lakukan meskipun merasa enggan? Dia melirik Xiao Gao, yang hanya menundukkan kepalanya karena merasa bersalah, tanpa mengucapkan apa pun.     

 ...     

Setengah jam kemudian, Xiao Gao dan Shen Lian muncul di sebuah kedai kopi.     

Raut wajah Shen Lian sangat tidak enak dilihat. "Nona Gao, bisakah kamu memberitahuku bagaimana kamu menangani tugasmu sesuai kesepakatan awal? Kau telah mempermalukanku hari ini."     

Xiao Gao merasa sangat bersalah. "Saya juga tidak tahu bagaimana bisa begini! Saya bersumpah, saya benar-benar tidak pernah berpikir untuk mengkhianati Manajer Shen."     

Shen Lian menyesap kopinya. Dia terkekeh dengan suara rendah, kemudian mengangkat CD di tangannya. "Sudahkah kamu melihat apa yang ada di sini?"     

Xiao Gao tanpa sadar bernapas lega saat mendapati bahwa kemarahan Shen Lian telah mereda, lalu dia baru menyahut dengan suara pelan, "Saya rasa, saya melakukan pekerjaan dengan baik."     

"Baik katamu?" Shen Lian menatap Xiao Gao, lalu mematahkan CD tersebut menjadi dua bagian. "Aku benar-benar tidak tahu bagaimana kamu bisa naik sampai ke posisi manajer di Perusahaan Pei. Benda seperti ini saja bisa menipu Pei Qiqi, si gadis bodoh yang tidak lulus kuliah itu."     

Bagaimana konsep salinan setinggi ini bisa melewati orang-orang yang memiliki bakat terbaik di Marvel?     

Wajah Xiao Gao langsung kusut. Dengan mengata-ngatai Pei Qiqi seperti ini, Shen Lian sama saja dengan mengumpati dirinya seorang idiot.     

Dia melihat ke arah CD yang sudah patah menjadi dua bagian, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.     

Shen Lian masih tampak berujar dengan sangat murah hati. "Aku tidak akan meminta kau mengembalikan uang itu, tapi sebagai gantinya, kamu harus tetap bekerja di Perusahaan Pei dan mengawasi setiap gerak-gerik Pei Qiqi untukku."     

Bibir Xiao Gao bergerak-gerak sedikit berusaha mengatakan sesuatu, kemudian dia memprotes dengan lemah, "Manajer Shen, kita sudah membicarakan kesepakatan sebelumnya."      

"Ya!" Shen Lian menatap Xiao Gao dengan angkuh. "Ya, aku memang bilang begitu, tetapi karena kau tidak melakukan pekerjaan dengan baik, aku sudah sepantasnya tidak berhak memberimu uang tambahan! Atau, Nona Gao juga dapat mengembalikan uangku saja. Dengan begini, urusan di antara kita bisa diselesaikan sampai di sini."     

Xiao Gao menekan bibirnya menjadi garis lurus…     

Uang… bagaimana dia bisa mengembalikan uang itu!     

Dia dan pacarnya berencana akan menikah. Mereka telah berjuang bersama begitu lama, namun tidak memiliki cukup uang untuk membayar uang muka sebuah gedung. Oleh karena itu, dia mengambil risiko untuk menyetujui kesepakatan Shen Lian. Dia mendapat 2 juta yuan, kemudian langsung menghubungi pacarnya untuk membayar uang muka.     

Ekspresi Xiao Gao membeku.     

Sementara itu, terdengar suara Shen Lian yang terkekeh pelan. "Kamu tidak bisa mengembalikan uangku, kan?"     

Bibir Xiao Gao bergerak untuk waktu yang lama, tetapi pada akhirnya dia tidak mengatakan apa pun.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.