Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Tang Yu yang Mulia (1)



Kekerasan dalam Rumah Tangga terhadap Tang Yu yang Mulia (1)

0Pei Qiqi berlari ke pintu restoran, dan langsung ditangkap oleh Tang Yu.     
0

Tubuhnya yang kecil dipeluk oleh satu tangan dari belakang. Suara Tang Yu terdengar begitu dalam, "Jika kamu tidak lari, aku akan melepaskanmu."      

Pei Qiqi tidak bisa berpikir rasional sama sekali. Dia meronta-ronta berusaha melepaskan diri sambil menendang-nendang. "Tang Yu, dasar kau bajingan!"     

"Kamu bisa mengatakan hal lain selain bajingan." Tang Yu menggendong Pei Qiqi dengan mudahnya dan membawanya menuju tempat parkir.     

Pei Qiqi sangat marah sekali, sampai-sampai dia menundukkan kepalanya dan menggigit telapak tangan Tang Yu. "Dasar tak tahu malu!"     

Awalnya hati Tang Yu terasa berat, namun kini dia tidak tahu harus tertawa atau menangis. "Pei Qiqi, kamu memarahi seseorang seperti ini?"     

Sebenarnya, gigitan Pei Qiqi pada tangannya memang cukup menyakitkan, namun Tang Yu tidak peduli. Dia menggendong gadis itu sambil setengah menyeretnya untuk masuk ke dalam mobil.      

Pei Qiqi mencoba keluar dari mobil, namun pintu langsung terkunci. Kepalanya terbanting ke bagian belakang kursi dengan keras hingga membuatnya pusing.     

"Pria brengsek, mesum, tak tahu malu, bajingan!" Pei Qiqi memaki-maki, mengumpat, dan marah-marah tak terkendali lagi.     

Tang Yu segera duduk di kursi pengemudi. Dia melihat Pei Qiqi melalui kaca spion sebentar, lalu mengencangkan sabuk pengamannya. "Maki-makilah lebih keras lagi."     

Dia meletakkan jari-jarinya di setir. Setelahnya, dia baru menyadari bahwa gigitan Pei Qiqi di tangannya sampai meninggalkan bekas beberapa gigi kecil yang cukup dalam.     

"Pei Qiqi, apakah kamu lahir pada tahun anjing?" Tang Yu mengelus dahinya sendiri, mengetahui bahwa gadis kecilnya ini tidak akan mudah untuk ditenangkan.     

Namun, dia tidak ingin menjelaskan semua saat ini juga. Dia menyalakan mobil dan mengendarainya menuju Taman Mawar.     

Tubuh mungil Pei Qiqi duduk di kursi belakang sambil menggigit ujung jarinya. Dia memalingkan mukanya ke arah jendela, tidak mau menatap Tang Yu. Dirinya dipenuhi dengan amarah yang memuncak.     

Sesampainya di sana, Tang Yu tidak membatasi kebebasannya.     

Pei Qiqi berlari ke lantai atas, mengemasi barang-barangnya dalam waktu singkat, lalu bergegas berlari ke lantai bawah.     

Tang Yu berdiri di lantai bawah. Dia melepaskan dasinya dan menggulungnya dengan santai, lalu meletakkannya ke atas sofa. Dia memperhatikan pertempuran yang dilancarkan Pei Qiqi. Alisnya mengernyit dalam. "Ini tidak seperti yang kamu lihat."      

Pei Qiqi mengabaikannya.     

Dia berjalan lurus ke luar.     

"Aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa aku membuang kunci mobilmu. Tidak ada mobil di sini. Jika kamu ingin pergi, kamu harus berjalan selama satu jam untuk memanggil taksi." Tang Yu berbicara dengan begitu tenang, lalu perlahan duduk di sofa dan melepaskan dua kancing jasnya.     

Sebenarnya, Tang Yu juga tidak dalam suasana hati yang baik.     

Pei Qiqi berjalan menghampirinya dan melemparkan tas kulit di tangannya ke arah Tang Yu. Kancing logam di tas kulit tersebut menggores wajah tampan Tang Yu, hingga meninggalkan noda darah tipis di telinganya.      

Sebenarnya luka itu tidak terlalu serius, tapi cukup membuatnya terlihat tidak enak dipandang.     

Ini adalah pertama kalinya Pei Qiqi melakukan tindakan kekerasan terhadap Tang Yu. Selain itu, gerakannya ini di luar kendali.     

Kepalan tangan kecil Pei Qiqi memukuli dada Tang Yu berulang kali. Bibir mungilnya juga saling menekan erat-erat.      

Tang Yu membiarkan gadis itu memukuli dirinya. Sampai akhirnya Pei Qiqi melampiaskan semua kemarahannya hingga tidak memiliki kekuatan lagi, Tang Yu baru meraih tangan kecilnya dan menyeret gadis itu ke dalam pelukannya. "Baiklah, apakah kamu sudah lega? Bagaimana mungkin aku memiliki hubungan khusus dengannya?"     

Pei Qiqi memelototinya. "Aku melihatnya memelukmu! Tuan Tang, menurutmu jamuan makan malam macam apa yang membuatmu berpelukan dengan mantan pacarmu di sebuah restoran pada malam hari?"     

Tang Yu tersenyum pahit. Dia tahu kalau Pei Qiqi tidak akan percaya apa pun yang dia katakan saat ini.     

Dia menghela napas pelan. "Aku tidak tahu kalau ada dia di sana."     

Pei Qiqi tidak peduli. Dia sudah terlanjur terbakar amarahnya yang membara, dan sekarang dia tidak tahu harus berbuat apa atas kesalahpahamannya sendiri.      

Selain itu, dia benar-benar… benar-benar merasa kalau Shen Lian adalah bahaya dalam hubungan di antara mereka. Wanita itu tidak boleh terjerat dengan Tang Yu.     

Karena, itu tidak ada gunanya!     

Jika dirimu tidak ada di dalam hati seorang pria, tidak ada gunanya juga kamu tidur di sampingnya setiap malam.     

Di sisi lain, Perusahaan Pei sekarang sedang berusaha untuk bisa mendapatkan kerja sama dengan Marvel. Jadi, Pei Qiqi membuat keputusan yang berani.     

Dia memandang Tang Yu, lalu mengangkat tangannya untuk mencegah pria itu mendekat. "Aku mau kembali ke rumahku sendiri dulu!"     

Tang Yu duduk dengan keras, lalu meletakkan tangannya di dahi. "Qiqi, tidakkah kamu percaya padaku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.