Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi, Kamu Cemburu? (3)



Pei Qiqi, Kamu Cemburu? (3)

0Tubuh Tang Yu membeku, dan kemudian matanya menyipit.     
0

"Lepaskan." Tang Yu masih menegurnya, memberinya belas kasih yang terakhir.     

Alih-alih melepaskannya, Shen Lian justru semakin mengencangkan pelukannya pada Tang Yu. Suaranya terdengar cukup lembut, "Tang Yu, aku tidak mau melepaskanmu! Begitu aku melepaskanmu, kamu akan bersama orang lain."     

Tang Yu hendak melepaskan pelukan Shen Lian. Tapi saat dia mengangkat pandangannya dan melihat ke arah depan... Pei Qiqi berdiri di sana dengan wajah pucat pasi.     

Ada Xiao Wen di sampingnya.     

Kedua mata mereka saling bertemu.     

Tang Yu tidak tahu bagaimana perasaan pria lain ketika tak sengaja bertemu pasangannya yang asli saat sedang diam-diam berselingkuh. Tapi pada saat ini, dia benar-benar merasa seperti bajingan, meskipun ini bisa dibilang bahwa ini hanyalah kesalahpahaman!!!     

Shen Lian memeluk Tang Yu dari belakang. Wajahnya yang cantik sedikit terangkat dan melihat ke depan. Dia memandang Pei Qiqi dengan sorot mata yang tampak memprovokasi.     

Pei Qiqi menatapnya, lalu pandangannya beralih ke wajah Tang Yu.     

Tatapan pria itu terlihat begitu acuh tak acuh. Dia melepaskan diri dari Shen Lian dan berjalan ke sisi Pei Qiqi.     

Pei Qiqi tertegun sejenak, lalu berlari keluar dengan cepat...     

Sial!     

Tang Yu bergegas mengejarnya.     

Dari belakang, Shen Lian memanggil namanya dengan menyedihkan, "Tang Yu!"     

Tang Yu tidak berhenti untuknya, bahkan semenit atau sedetik pun tidak.     

Shen Lian sudah bercucuran air mata di bawah pencahayaan lampu yang terang.     

Dia hanya berdiri di sana, masih tak mau mengakui bahwa dirinya sudah kehilangan sosok Tang Yu sepenuhnya…     

Perasaan antara dirinya dan Tang Yu yang pernah terjalin selama bertahun-tahun lamanya, benar-benar tidak sebanding dengan hubungan Tang Yu dan Pei Qiqi yang baru berlangsung beberapa bulan saja.     

Dia perlahan berjongkok, dan menangis tersedu-sedu seperti gadis kecil.     

Dia sudah lama sekali tidak bersikap seperti gadis kecil yang tak terkendali begini…      

Dia menangis keras hingga suaranya serak. Tiba-tiba, selembar tisu terbentang di hadapannya…     

Shen Lian pun tertegun. Dia memanggil Tang Yu dengan suara lirih. Kemudian saat dia mengangkat pandangannya, yang dia lihat hanyalah Xiao Wen.     

Sekretaris Pei Qiqi!     

Dia memandang Xiao Wen dengan tatapan yang kuat, berusaha mempertahan harga dirinya dalam situasi yang memalukan ini. "Jangan sok baik."     

Xiao Wen menghela napas dan berjongkok di depannya. "Lihatlah, wajahmu yang begitu cantik ini telah dibanjiri air mata yang menyedihkan. Sebenarnya, apakah air matamu itu sepadan dengan seorang pria?"     

Terlebih lagi karena pria yang tidak mencintainya sama sekali.     

Shen Lian mengambil tisu dari tangan Xiao Wen, lalu menyeka air matanya dengan keras, seolah hampir menghapus wajahnya.     

"Memangnya apa yang kau tahu?" Apa kau pikir Tang Yu adalah pria biasa?     

"Apakah kau tahu betapa bahagianya saat aku bersama Tang Yu?" Dari raut wajah Shen Lian, sepertinya dia sedang mengingat kenangan masa lalu, "Tahukah kau, ada begitu banyak orang yang mengatakan bahwa kami adalah pasangan yang serasi!"     

Xiao Wen tahu bahwa Shen Lian terlalu terobsesi untuk mendapatkan Tang Yu. Dia mengingatkan wanita itu dengan niat baik. "Pria yang kamu cintai tidak mencintaimu. Tapi kamu memiliki penampilan yang cukup baik. Kamu bisa mendapatkan begitu banyak pria yang mencintaimu."     

Suara Shen Lian menjadi semakin menggila, "Bisakah mereka dibandingkan dengan Tang Yu?"     

Tang Yu yang sangat sempurna, dan baik dalam segala aspek!     

Xiao Wen menghela napas. "Tidak peduli betapa sempurnanya Tang Yu, dia tetaplah pria biasa yang tidur dengan orang lain setiap malam."     

Dia menyerah untuk membujuk Shen Lian. Bagaimanapun juga, putri keluarga kaya seperti Shen Lian ini selalu memiliki pemikiran yang egois dan menganggap bahwa seluruh dunia harus berputar sesuai kehendaknya.     

Xiao Wen pergi, dan Shen Lian menutupi wajahnya, tetapi air mata masih mengalir dari sela-sela jari-jarinya.     

Shen Zhongshan perlahan berjalan keluar. Dia melihat dan mendengar semua pembicaraan mereka barusan.     

Dia berkata dengan suara yang dalam, "Shen Lian, menyerahlah!"     

Shen Lian perlahan membuka matanya dan menatap Shen Zhongshan…     

Ada senyum aneh yang terlintas di sudut bibirnya. "Ayah… kamu juga menyuruhku menyerah?"     

Shen Zhongshan mengerutkan kening dan memandang putrinya. Entah kenapa, dia merasa bahwa putrinya ini agak aneh.     

Apakah… dia tahu sesuatu?     

Shen Lian masih terus terkekeh pelan. Dia membuka matanya lebar-lebar dan menatap Shen Zhongshan. "Ayah, bukankah kamu sangat menyayangiku?"     

"Tang Yu bukanlah orang yang bisa aku paksa sesuai kehendakku begitu saja!" Nada bicara Shen Zhongshan kini terdengar berat, "Kamu bukan anak kecil lagi. Jangan lakukan hal sepele seperti ini lagi, mengerti?"     

Benarkah?     

Shen Lian tersenyum lembut sambil berlinang air mata...     

Ayahnya juga mulai memihak anak jalang murahan itu!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.