Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Pei Qiqi, Kamu Cemburu? (1)



Pei Qiqi, Kamu Cemburu? (1)

0Tang Yu merapikan kembali barang-barang di meja, kemudian dia menekan panggilan internal kantor untuk memanggil asisten ke kantornya, lalu menyerahkan dokumen tersebut kepadanya. "Lanjutkan tugas ini. Jika ada sesuatu, hubungi Xiao Ran saja."     
0

Asisten tersebut mengangguk. Dia merasa terkagum-kagum dengan efisiensi kerja Tuan Tang.     

Tang Yu mengajak Pei Qiqi pergi keluar. Dia berjalan sambil berujar santai, "Kita makan bersama setelah ini. Menurutlah, tunggu sampai aku pulang di rumah nanti malam."     

Wajah Pei Qiqi sedikit memerah mendengar isyarat di balik ucapan Tang Yu. "Aku juga menghadiri acara jamuan makan malam."     

Tang Yu mengerutkan kening. Entah apa yang sedang dipikirkannya. "Apakah kamu harus minum anggur?"     

"Tentu saja tidak! Ini adalah acara untuk memperkuat hubungan baik antar pelanggan. Hanya satu meja penuh! Selain itu, aku juga tahu persis mana yang tidak seharusnya dilakukan…"     

Ketika berujar sampai sini, suara Pei Qiqi begitu lembut tak terkira, tidak seperti gadis seusianya.     

Karena dia tahu bahwa Tang Yu hampir berhenti merokok dan minum-minum demi mendapatkan anak, Pei Qiqi sendiri juga tidak boleh menyentuh hal-hal yang terlarang itu.     

Mungkin karena mendengar ucapan Pei Qiqi ini, Tang Yu jadi merasa senang. Dia membelai rambut gadis itu, lalu hendak memasuki lift.     

Pei Qiqi meraih lengannya. "Tang Yu, tidakkah ini terlalu memperlihatkan hubungan dekat kita? Terlebih lagi, kebetulan aku sedang bersaing untuk memenangkan proyek kerja Marvel. Orang-orang nanti akan membicarakanku di belakang."     

Alih-alih melepaskannya, Tang Yu justru merangkul Pei Qiqi dan membawanya masuk ke dalam lift bersamanya. "Mana mungkin begitu?"     

Setelah berbicara demikian, dia tertawa dengan suara yang rendah dan dalam, "Qiqi, bukankah kamu sangat yakin pada dirimu sendiri?"     

Pei Qiqi menatapnya. Sorot matanya tampak cemerlang dan sangat menarik perhatian orang lain yang melihatnya.     

Dia memiringkan bibir mungilnya dan menunjukan senyuman penuh arti, lalu berujar dengan jahat, "Pertama, aku akan mengandalkan kemampuanku yang sebenarnya. Jika tetap tidak bisa mengalahkan Manajer Shen, maka aku akan…"      

Pei Qiqi mendekatkan dirinya ke daun telinga Tang Yu dan berbisik dengan suara yang menawan dan menggoda, "Aku akan melayani suami untuk mendapatkan apa yang kuinginkan."     

Tang Yu berdeham ringan, lalu merapikan pakaiannya dengan salah tingkah. Suaranya juga terdengar begitu serak, "Siapa yang mengajarimu hal ini?"     

Pei Qiqi berkata lebih jahat lagi, "Tuan Tang, mantan pacarmu yang mengajariku."     

Keindahan dan kelembutan di dalam hati Tang Yu menghilang dalam sekejap…     

Shen Lian… benar-benar selalu menimbulkan masalah.     

Dia tidak mengatakan apa-apa, hanya menepuk tangan kecil Pei Qiqi.     

Pei Qiqi juga merasa tidak menarik, dan perasaan cemburu membakar hatinya.     

Tidak ada yang salah kalau Tang Yu memiliki mantan pacar. Pei Qiqi sendiri juga tidak mau repot-repot terlalu memedulikannya. Tapi, mantan pacar Tang Yu itu terus mempersulit hidup Pei Qiqi. Tindakannya itu membuat orang lain merasa tidak nyaman saja. Terlebih lagi, terlihat jelas bahwa mata mantan pacar Tang Yu itu penuh ambisi, dan dia akan menggertak laki-lakinya dengan cara apa pun.     

Tentu saja Pei Qiqi merasa tidak terima.     

Ketika masuk ke dalam mobil, dia tidak berbicara lagi dan merajuk kesal.     

Tang Yu hanya fokus membaca dokumen. Dia juga tidak banyak bicara.     

"Aku tidak mau makan." Pei Qiqi menunjukkan temperamen buruknya dengan kekanak-kanakan. "Aku mau turun dari mobil saja."     

Tang Yu akhirnya meletakkan dokumen di tangannya, lalu memandang Pei Qiqi. "Pei Qiqi, apa kau cemburu?"     

"Tidak!" jawab Pei Qiqi dengan singkat sambil memalingkan mukanya ke samping.      

Namun dia tidak tahu bahwa di wajah mungilnya jelas-jelas tertulis kata 'cemburu'.     

Tang Yu menatapnya seperti itu. Dia tersenyum ringan, menarik gadis itu ke dalam pelukannya, dan menciumnya. "Mengapa kamu marah?"     

Dia mencondongkan tubuhnya ke sisi telinga Pei Qiqi dan membisikan sesuatu padanya. Wajah Pei Qiqi seketika merah menahan malu, lalu dia mendorong Tang Yu menjauh. "Bukan itu."     

Tang Yu memperhatikan raut wajah Pei Qiqi, yang dihiasi senyuman.     

Pada akhirnya, mereka tetap makan bersama.     

Makan hidangan ringan yang bernutrisi.     

Setelahnya, Pei Qiqi baru menyadari bahwa tidak peduli seberapa sibuknya Tang Yu, pria itu pasti akan meluangkan waktu untuk makan bersamanya. Hanya Pei Qiqi sendiri yang bisa memahami rasa perlakuan manis ini.     

Tang Yu memiliki banyak hal yang harus dilakukan seusai makan bersama, jadi dia menyuruh sopir untuk mengantar Pei Qiqi kembali ke perusahaan.     

Dia bersandar di pintu mobil, sedikit membungkukkan tubuhnya, dan berbisik, "Qiqi, siapkan baik-baik!"     

Kemudian, suaranya menjadi lebih rendah, "Jika usahamu benar-benar tidak berhasil, kamu bisa melayani suamimu dengan baik untuk mendapatkannya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.