Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Berdamai (1)



Berdamai (1)

0Tang Yu masuk ke rumah sakit, dan bersebelahan dengan Direktur Qin di ruang inap VIP teratas Rumah Sakit Shengyuan.     
0

Mobil RV hitam melaju ke rumah sakit dan seketika memancing kehebohan!     

Ada begitu banyak wartawan yang mengepung Rumah Sakit Shengyuan. Karena Tang Yu baru keluar dari hotel tadi pagi, dapat dilihat kalau dia telah melakukan sesuatu yang tak terkendali sepanjang malam.      

Saat ini dia dirawat di rumah sakit. Mungkinkah bagian tubuh prianya itu terlampaui lelah fisik dan mental?     

Tang Yu turun dari mobil. Meskipun punggungnya sakit, dia masih berdiri tegak dan langsung berjalan menuju ruang inapnya.     

Setelah melakukan pemeriksaan, ternyata hasilnya menunjukkan bahwa tidak ada tulang atau organ dalam yang terluka, tetapi punggungnya dipenuhi luka lebam hingga membiru kehitam-hitaman.     

Kakek Lin sungguh memukulnya dengan sekuat tenaga!!!     

Kepala Dokter He sudah selesai melakukan pemeriksaan secara pribadi. Dia segera menegakkan tubuhnya dan memperlihatkan senyuman tulus yang menenangkan seperti angin musim semi. "Tuan Tang, tidak ada luka yang serius. Luka memar pada kulit Anda ini tidak perlu dirawat di rumah sakit. Anda dapat kembali dan beristirahat selama tiga hingga lima hari sampai lukanya membaik dengan sendirinya. Hanya saja, jangan berbaring untuk waktu yang lama."     

Tang Yu perlahan mengenakan kemejanya dengan gerakan yang santai dan elegan, lalu menatap Kepala Dokter He. "Apa kamu yakin?"     

Dahi Kepala Dokter He berkeringat dingin. Dia tidak mengerti maksud dari ucapan Tang Yu.     

Bukankah hal yang baik kalau tidak ada luka yang serius?     

Bukankah lebih baik kalau dia tidak dirawat di rumah sakit?     

Mengapa Tuan Tang tampak tidak begitu bahagia?     

Kepala Dokter He benar-benar tidak mengerti. Dia diam-diam menatap Meng Qingcheng, yang berada di sampingnya, berharap bisa mendapat sedikit petunjuk.     

Meng Qingcheng tertawa tertahan. Dia menghela napas dalam hati. Tang Yu ini adalah pria keras kepala, angkuh, dan terlalu menjunjung tinggi harga dirinya. Padahal sebenarnya pria itu adalah si budak cinta. Bukankah dia hanya ingin membuat Pei Qiqi kasihan padanya?     

Saat seperti ini adalah kesempatan baginya untuk menjalankan trik melukai diri sendiri untuk mendapatkan kepercayaan orang lain. Jika tidak ada yang datang untuk menghibur, bukankah dia sama saja dengan mendapatkan pukulan yang sia-sia?     

Tapi bagaimana Tang Yu bisa mengucapkan kata-kata seperti itu?     

Akhirnya, Meng Qingcheng berdeham pelan. "Dokter He, saya pikir lukanya cukup serius. Lebih baik dia menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama beberapa hari."     

Kepala Dokter He tertegun, kemudian dia langsung mengerti…     

Ternyata dia ingin dirawat di rumah sakit!     

Ini bukanlah hal yang sulit! Jadi Kepala Dokter He segera mengaturnya, dan bertanya dengan hati-hati. "Tuan Tang, Anda ingin tinggal di sini selama berapa hari?"     

Tang Yu memandangnya untuk sementara waktu, dan Kepala Dokter He segera berkata, "Bagaimana kalau setengah bulan dulu?"      

Pada saat ini, Tang Yu menutup kancing kemejanya, lalu berkata ringan, "Kamu adalah kepala dokter rumah sakit. Jika membutuhkan beberapa hari, ya lakukan itu saja."     

Dengan begitu, apa dia bisa merasa puas?     

Kepala Dokter He menyeka keringat dingin dan tersenyum. "Kalau begitu, setengah bulan… Setelahnya… tinggal melihat situasinya nanti."     

Kemudian dia buru-buru undur diri dan menutup pintu. Meng Qingcheng berbalik. Dia sudah tidak bisa menahan tawanya. "Bukankah kamu hanya ingin Pei Xiaoqi mengirim sup ayam?"     

Tang Yu meliriknya sekilas. "Biarkan Xiao Ran yang menangani urusan di perusahaan, sementara aku akan mengatasinya dari sini."     

Meng Qingcheng berkata dengan tegas, "Meskipun ini adalah luka kulit luar saja, namun kulihat lukanya sangat serius. Lebih baik istirahatlah total selama dua hari ini. Jangan melakukan sesuatu yang terlalu melelahkan."     

Tang Yu sepertinya tidak mendengar ucapan Meng Qingcheng ini dengan sungguh-sungguh. Dia hanya meliriknya. "Baiklah, kamu boleh pergi."     

Meng Qingcheng mendengus pelan. "Apakah kamu yakin?"     

Tang Yu melemparkan suatu benda padanya. Kemudian dia berkata dengan tidak ramah, namun sebenarnya ada kelembutan di dalam hatinya. "Susun naskah yang akan dipublikasikan di berbagai media, mengerti?"     

Bagaimana mungkin Meng Qingcheng tidak mengerti?     

Bukankah Tang Yu mau menjual kesakitan?     

Tujuan utamanya adalah membuat Pei Xiaoqi melihat bahwa Tang Yu telah menderita luka yang begitu serius demi dia. Apakah pantas untuknya tidak datang menjenguk?     

Meng Qingcheng pergi dengan tawa yang tertahan. Setelah kepergian Meng Qingcheng, Tang Yu baru merasakan sakit yang membakar di punggungnya.     

Kakek Lin benar-benar tidak menunjukkan belas kasihan padanya. Untungnya beberapa pukulan itu tidak sampai meninggalkan luka yang serius hingga dagingnya terkoyak.     

Dia berbaring miring, merasa tidak nyaman. Dia menutup matanya dengan tangannya, dan diam-diam merindukan gadis itu dalam hatinya.     

Hubungan mereka akhirnya berujung baik satu sama lain!     

Meskipun Qiqi belum sepenuhnya bisa bernapas lega, tetapi Tang Yu bisa merasakan bahwa dia menginginkannya.     

Hanya saja, gadis itu pemalu sekali, sedangkan Tang Yu ingin dia memohon padanya secara pribadi…     

Memikirkan Pei Qiqi setengah berlutut di depannya, dan memohon padanya dengan wajah menghadap ke atas, tubuh Tang Yu terasa semakin sakit. Bagian tubuhnya itu juga sangat nyeri!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.