Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

"Keluar dan hadapi para wartawan itu, kemudian pergi ke rumah besar Keluarga Lin." Tang Yu tersenyum tipis.     

Tang Yu mengatakannya dengan sangat santai, namun Meng Qingcheng tidak berpikir demikian.     

Kakek Lin bukanlah orang yang mudah dihadapi. Orang itu pasti akan marah besar karena masalah ini!     

"Haruskah aku menghindarinya selama dua hari dan menunggu sampai berita panas ini berlalu," ujar Meng Qingcheng, memberi pilihan terbaik untuk saat ini.     

Dia tahu betul kalau Tang Yu tidak takut dengan Kakek Lin, namun hanya menghormatinya.     

Kakek Lin terbiasa memiliki otoritas tinggi sepanjang hidupnya. Hanya saja, dia tidak mau ada yang menentang keputusannya.      

Bagaimana dia tahu bahwa Tang Yu punya rencana lain di dalam hatinya…     

Pei Qiqi telah membuat kesepakatan dengan Kakek Lin. Meski Pei Qiqi tidak mengatakannya, namun Tang Yu bisa menebaknya, dan dia cukup yakin.     

Kali ini, dia pergi ke sana untuk menyelidiki kebenaran.     

Terlebih lagi, dia membawa Pei Qiqi pergi di hadapan seluruh orang di dunia. Mungkin semua orang di seluruh dunia tahu bahwa mereka tidur bersama semalam. Dia harus menjelaskan kepada Kakek Lin bahwa dia sendiri yang memaksa Pei Qiqi melakukannya, seperti yang baru saja dia katakan pada Meng Qingcheng.     

Saat ini, Tang Yu masih harus berurusan dengan wartawan itu terlebih dahulu.     

Dia berjalan keluar dari hotel, diikuti oleh Meng Qingcheng. Ada empat penjaga keamanan dari Shengyuan di belakang mereka.     

Berbagai kilatan kamera dan mikrofon para wartawan ditujukan ke arah Tang Yu di depan pintu masuk Hotel Four Seasons. Terutama mereka menyorot bekas ciuman di lehernya, yang menimbulkan tanda tanya besar.     

Sekilas juga dapat terlihat kalau ada beberapa cakaran wanita…     

Lampu sorot kamera seketika berkilat di mana-mana, dan menangkap gambar tersebut dengan menggila.     

"Tuan Pei, apakah Anda menghabiskan malam bersama Direktur Pei dari Perusahaan Pei?" Seorang reporter wanita bertanya dengan antusias.     

"Tuan Tang, menurut informasi dari rumah sakit, salah satu tulang rusuk Tuan Qin patah akibat insiden semalam. Saya ingin bertanya, bukankah Anda memukulinya dengan terlalu kejam? Apakah Anda melakukan itu karena Direktur Pei?"     

"Tuan Tang, dengan bersikap seperti itu terhadap Direktur Qin, apa Anda tidak khawatir kalau citra pribadi Anda atau harga saham Shengyuan terpengaruh?"     

Tang Yu tidak menjawab pertanyaan ini.     

Para wartawan itu tidak menyerah. Mikrofon yang tak terhitung jumlahnya diarahkan ke tepi bibirnya, namun Tang Yu hanya berjalan menuju mobil RV hitam miliknya. Dia berjalan sambil membuka dua kancing jasnya. Ketika dia naik ke dalam mobil, seorang reporter terus mengejarnya sampai ke depan dan bertanya dengan penuh semangat, "Shengyuan dan Perusahaan Pei seharusnya memiliki hubungan yang tidak baik sekarang, tapi mengapa Tuan Tang dan Direktur Pei masih bisa bersama?"     

Tang Yu duduk di dalam mobil mewah dengan penampilan yang begitu bermartabat dan tak tertandingi...     

Meng Qingcheng hendak menutup pintu mobil, namun Tang Yu Yu mengulurkan tangan untuk menghentikannya. Dia tersenyum ringan pada reporter wanita itu. "Ini menyenangkan."     

Reporter wanita itu pun tertegun. Pintu mobil hitam nan mengkilap di depannya telah ditutup.     

Rasanya seperti berada di dua dunia. Tuan Tang seolah-olah memberitahunya bahwa perasaan rumit dan tidak masuk akal semacam ini disebut cinta!     

Orang biasa tidak akan bisa memahaminya, atau bisa dibilang kalau ini hanya berlaku di dunia orang-orang kaya!     

Di dalam mobil RV hitam, Tang Yu bertanya pada Meng Qingcheng dengan acuh tak acuh, "Apakah Qin Anlan benar-benar patah tulang?"     

Sorot mata Meng Qingcheng tidak fokus melihatnya. Dia menghela napas pelan dan menjawab dengan singkat, "Ya."     

Kalau dipikir-pikir, Direktur Qin yang luar biasa brengsek itu mungkin tidak dapat menyentuh wanita selama satu bulan ke depan, dan mungkin para artis pendatang baru di KING Entertainment akan merasa kesepian.     

Tang Yu tidak mengatakan apa-apa!     

Karena situasinya sendiri juga tidak lebih baik dari Qin Anlan setelah ini!     

Mobil melaju selama sekitar satu jam hingga akhirnya tiba di rumah besar Keluarga Lin, tempat tinggal Kakek Lin. Meng Qingcheng sudah pernah datang kemari beberapa kali, namun dia masih belum terbiasa.     

Tang Yu turun dari mobil. Ketika membuka pintu mobil, dia berdeham pelan. "Kamu tunggu di luar saja."     

Adegan yang akan terjadi nanti tidak akan bagus untuk dilihat. Tang Yu adalah pria yang menjunjung tinggi harga dirinya. Meskipun itu Qingcheng, Tang Yu tetap tidak ingin membiarkannya melihat penampilan dirinya yang memalukan.     

Jadi, bisa dikatakan kalau harga yang harus dibayar Tang Yu untuk tidur bersama Pei Qiqi kemarin malam benar-benar sangat mahal, karena Tang Yu harus membayarnya dengan penderitaan fisik yang menyakitkan setelah ini.