Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Jangan Cium Bagian Itu! Rasanya Terlalu Nikmat! (4)



Jangan Cium Bagian Itu! Rasanya Terlalu Nikmat! (4)

0Mungkin ini akan mengecewakan banyak orang, namun Tang Yu tidak ingin mengecewakan diri sendiri dan juga Qiqi.     
0

Seorang gadis yang masih berusia begitu muda terjerat olehnya. Bagaimana mungkin Tang Yu rela membuangnya… (Tuan Tang adalah seorang pria yang terjerat oleh perasaan ini, keinginan untuk memperhatikan orang yang dicintainya)     

Dia memeluk Pei Qiqi, lalu membujuknya dengan lembut, "Baiklah Qiqi, menurutlah."     

Tapi Pei Qiqi tak pernah mau mendengarkan. Karena terus dijerat Pei Qiqi seperti ini, Tang Yu pun tidak punya pilihan selain menakut-nakutinya. "Jika terus seperti ini, aku akan menciummu."     

Wajah kecil yang imut itu kini terkubur di dalam pelukan Tang Yu. Rambutnya yang panjang tergerai bebas, sangat berantakan seperti orang gila.     

Tang Yu menyisiri rambut panjang Pei Qiqi, dan melihat wajah mungilnya yang cantik. Dia menghela napas pelan, lalu akhirnya mencium ringan bibirnya. Dia berujar dengan suara yang menggoda, "Qiqi… sayang, apakah kamu ingin aku menciummu?"      

Pei Qiqi mengerutkan bibirnya. Dia menjilat pelan bibirnya sendiri, seolah-olah sedang merasakan sentuhan bibir Tang Yu.     

Dia mendongak, memandang bibir Tang Yu yang indah, kemudian dia mencondongkan tubuh dan menciumnya lagi. Ekspresinya yang memabukkan itu mengingatkan Tang Yu pada penampilan Pei Qiqi saat diam-diam merokok.     

Sekarang, Tang Yu membuat Pei Qiqi tergila-gila padanya.     

Hal ini membuat Tang Yu sangat puas, namun dia hanya memandangnya dengan tenang.     

Pei Qiqi duduk bersimpuh. Kedua tangan kecilnya masih memeluk leher Tang Yu dan menciuminya seperti binatang kecil.     

Tang Yu menekan kepala kecilnya. "Pei Qiqi, bukankah aku menidurimu dengan sangat baik?"     

Bibir tipisnya berbisik di sisi telinga Pei Qiqi, "Jika kau ingin tidur denganku terus, kita memerlukan surat nikah."     

Pei Qiqi tertegun, kemudian tampak ada genangan air mata yang tertahan di matanya lagi.     

Tang Yu bilang… dia ingin surat nikah!     

Menikah… Pei Qiqi mendongak dan menatapnya, tampak lemah tak berdaya.     

Dia tidak berani!     

"Atau begini saja, katakan bahwa kamu mencintaiku." Tang Yu mencari bibir Pei Qiqi dan menggigitnya dengan lembut, lalu dia berkata dengan nada menggoda, "Jika kamu bilang mencintaiku, aku akan menidurimu sekali."     

Pei Qiqi langsung menendangnya dengan marah, namun kemudian dia ditarik ke dalam pelukan Tang Yu…     

"Sayang, atau… jika aku bilang aku mencintaimu, aku akan menidurimu sekali, bagaimana?" Tang Yu masih membujuknya tanpa tahu malu. Suaranya juga terdengar begitu rendah.     

Setelahnya, Tang Yu mengatakan 'aku mencintaimu' sebanyak empat kali dan meniduri Pei Qiqi sebanyak empat kali pula.     

Setelah selesai melakukan seluruh kegiatan yang menggairahkan itu, pria itu berbisik di sisi telinga gadis itu dengan menggoda dan panas. "Sayang, apakah kamu ingin mendengarkannya lagi?"     

Pei Qiqi menutup telinganya dan meringkuk di pelukan Tang Yu. Tubuh kecilnya masih gemetar…     

Telapak tangan Tang Yu yang besar menutupi kedua tangan Pei Qiqi dan menggendongnya di dalam pelukannya.     

Meski sangat lirih, Pei Qiqi bisa mendengarnya dengan jelas. "Aku akan menunggumu kembali."     

Sial, dia ingin menangis lagi.     

Dia tahu betul bahwa tidak seharusnya begini. Dia tahu betul bahwa ini terlalu egois. Dia tahu betul bahwa semua ini akan membawa banyak dampak negatif pada Tang Yu. Tapi dia tetap goyah.     

Tangan kecil Pei Qiqi diam-diam memeluk pinggang Tang Yu, dan membenamkan wajahnya di pelukan Tang Yu. "Tang Yu, beri aku waktu."     

"Hm," gumam Tang Yu.     

Beberapa saat kemudian, Tang Yu tersenyum lembut lagi. "Ngomong-ngomong, penindasan Shengyuan terhadap Perusahaan Pei tidak akan berhenti kecuali Direktur Pei mengatakan 'aku bersedia' sekarang juga."     

Semua niat baik Tang Yu menghilang!!!     

"Dasar bajingan!" Pei Qiqi memelototinya. Ekspresi marahnya itu justru terlihat sangat imut.     

Tang Yu mengusap rambutnya dan tersenyum kecil. "Qiqi, sebenarnya, kamu sudah cukup baik. Tidak ada yang tidak pantas kamu dapatkan."      

Selain itu, jangan bilang bahwa kamu adalah putri Zhao Ke.     

Aku saja tidak peduli, mengapa kamu harus peduli!     

Sorot mata Tang Yu dipenuhi dengan kehangatan, seperti Tang Yu yang dulu.     

Pei Qiqi menggigit bibir bawahnya. Tangan kecilnya perlahan membelai wajah Tang Yu yang tampan.     

"Tang Yu." Pei Qiqi memanggil seperti anak kucing yang menyedihkan.     

"Hm." Tang Yu bergumam ringan. "Tuan Tang adalah milikmu malam ini. Kamu bisa merasakan apa pun yang kamu lihat, dan menyentuh bagian mana pun yang kamu mau."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.