Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Emosi yang Terlalu Menggebu-gebu dan Dihancurkan dalam Sekejap! (2)



Emosi yang Terlalu Menggebu-gebu dan Dihancurkan dalam Sekejap! (2)

0Lin Yun masih berbaring dengan acuh tak acuh, tidak mengakui maupun menyangkalnya. Dia malah balik bertanya, "Apakah itu ada hubungannya denganmu, Tuan Tang?!"     
0

Tang Zhiyuan seketika tertegun, kemudian merasa kesal.     

Ya, dia adalah mantan suami Lin Yun, bukan suami sahnya. Oleh karena itu, meskipun Lin Yun saling menggoda dengan Zhao Yi si bocah tengil, tindakan itu dapat dibenarkan, begitu?     

Hati Tang Zhiyuan dipenuhi kemarahan, jadi dia langsung menarik pakaian Lin Yun tanpa memedulikan hal lainnya, dan menciumnya dengan ganasnya.     

Lin Yun pun terkejut dibuatnya. Dia mendongak dan mengulurkan tangannya, berjuang melepaskan diri, lalu menjambak rambut laki-laki itu dengan sekuat tenaga. "Tang Zhiyuan, kau gila, ya!"     

Tang Zhiyuan menciumi leher Lin Yun sambil berkata dengan marah, "Ya, aku gila! Yunyun, hari ini aku akan membuatmu menjadi milikku." (Langkah cepat yang cerdik untuk mendapatkan sesuatu~)     

Terdengar suara robekan, dan pakaian Lin Yu hampir sebagian besar robek di tangan Tang Zhiyuan. Sepasang mata pria gila itu menyala merah.     

Dia terlalu terburu nafsu untuk dapat memiliki Lin Yun. Dia takut… kehilangan wanita itu.     

Tang Zhiyuan menggigit Lin Yu dengan membabi buta, dan suaranya juga tersengal-sengal, "Yun Yun… katakan padaku bahwa kamu adalah milikku…"     

Dia takut Zhao Yi si bocah tengil itu berhasil mengejar Yun Yun-nya. Dia juga takut Lin Yun mengatakan kalau dirinya dan Zhao Yi sudah pernah tidur bersama.      

Memikirkannya saja sudah membuat Tang Zhiyuan hampir gila.     

Mungkin dia bisa merasa tenang saat bersama Zhao Ke selama beberapa tahun ini karena Lin Yun tidak menikah lagi setelah bercerai dengannya. Jika Lin Yun menikah lagi, kemungkinan besar Tang Zhiyuan sudah membunuh pria itu menggunakan pistol sedari awal.     

Tang Zhiyuan terus menggigit Lin Yun tanpa terkendali, sementara Lin Yun berusaha mendorong Tang Zhiyuan menjauh dengan sekuat tenaga, lalu melayangkan tamparan yang keras pada pria itu.     

Tamparan itu dia kerahkan dengan seluruh kekuatannya yang tersisa.     

Tamparan panas mengenai wajah Tang Zhiyuan…     

Tang Zhiyuan tertegun. Setelah memanggil 'Yun Yun', dia duduk dan melihat Lin Yun dengan tatapan kosong.     

Lin Yun juga duduk dengan bersandar di kepala tempat tidur. Terlintas sorot dingin di matanya saat menatap Tang Zhiyuan. "Tuan Tang hari ini tidak sedang mabuk, kan?"     

Tang Zhiyuan tidak tertarik untuk bercanda. Dia mengusap wajahnya, lalu berkata dengan sungguh-sungguh, "Yun Yun, mari kita rujuk kembali, oke?"     

"Aku tidak bermaksud begitu." Lin Yun hendak mengancingkan pakaiannya, tetapi dia mendapati bahwa tidak ada cara untuk mengancingkannya, karena Tang Zhiyuan telah merobek sebagian besar pakaiannya.     

Tanpa memedulikan pakaiannya yang berantakan, dia menatap laki-laki itu, dan berujar dengan suara acuh, "Zhiyuan, hubungan kita sudah lama berlalu. Selama 10 tahun terakhir ini, aku sudah tidak memiliki perasaan apa pun padamu."     

"Apakah karena Zhao Yi?" Tang Zhiyuan masih mendesaknya.     

Lin Yun tidak mengatakan apa-apa, hanya duduk di sana dan menatapnya.     

Beberapa saat kemudian, dia menghela napas pelan. "Zhiyuan, sebenarnya kamu masih sama seperti saat kita baru menikah. Begitu impulsif… seperti anak kecil."     

Tang Zhiyuan merasa masam ketika mendengar itu. Ketika dia dan Lin Yun baru saja menikah, rasanya memang benar-benar sangat bahagia.     

Dia hanya bisa bersikap kekanak-kanakan di depan Lin Yun.     

Dia juga ingat bahwa dia memang berada di posisi dominan saat menyetubuhi Zhao Ke. Zhao Ke pun pernah melayaninya dengan sangat lembut. Dia terjebak di dalam kelembutan itu, dan kehilangan rasa sayang di lubuk hatinya untuk anaknya.     

Kini suara Tang Zhiyuan gemetar, "Yun Yun, aku kembali. Apakah kamu masih menginginkanku?"     

Lin Yun bersandar di sana dengan tenang, kemudian baru menjawab, "Aku tidak mau."     

Suaranya terdengar lembut dan tegas, tetapi itu seperti pukulan palu kecil yang tepat mengenai ulu hati Tang Zhiyuan, dan rasanya sangat sakit sekali.     

Tidak bisa kembali...     

Dia dan Yun Yun.     

Tang Zhiyuan berjalan keluar dengan putus asa. Ketika pelayan itu menutup pintu, dia diam-diam mendengus.     

Pria ini benar-benar sampah!     

Pelayan itu naik ke lantai atas. Dia melihat Lin Yun sudah bangun dan berganti mengenakan piyama, sementara cheongsam biru muda yang tadi dikenakannya telah sobek hingga tidak patut dilihat, dan berakhir dilempar ke lantai.     

Lin Yun berkata dengan acuh, "Buanglah benda ini. Jangan biarkan Tuan Zhao melihatnya."     

"Baik." Pelayan itu diam-diam merasa senang dalam hati, lalu mengambil tas dan membuangnya.     

Dia tahu bahwa di hati Nyonya Lin, hanya ada Tuan Zhao.     

Lin Yun berdiri sendirian di teras untuk waktu yang lama. Dia tidak mungkin mengatakan bahwa dia telah melupakan Tang Zhiyuan sepenuhnya... Tapi hatinya memang sudah tergerak oleh Zhao Yi!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.