Orang Tua Memahami Sesuatu dengan Bijak (4)
Orang Tua Memahami Sesuatu dengan Bijak (4)
Dia berhenti sejenak, namun kemudian dia kembali melanjutkan ucapannya, "Sejauh yang saya tahu, anak Perusahaan Lin, Marvel, memiliki proyek untuk dikerjakan."
Bekerja sama dengan Perusahaan Lin… adalah serangan balik paling kuat terhadap akuisisi Shengyuan.
Karena Perusahaan Lin dan Shengyuan adalah dua perusahaan keluarga yang akan tetap saling terhubung meskipun Tang Zhiyuan dan Lin Yun sudah bercerai. Jika Shengyuan terus mempertahankan kekuatannya seperti sekarang ini, itu sama saja dengan memukul wajah Kakek Lin.
Kakek Lin menatap Pei Qiqi untuk sementara waktu, namun pada akhirnya, dia hanya bisa mendengus. "Sepertinya, kamu sudah merencanakan ini sejak lama dan menunggu sampai aku meminta bertemu denganmu."
Gadis ini mampu bertahan sejauh ini, dan bahkan bisa menunggu kesempatan yang tepat untuk mengambil tindakan! Kakek Lin tidak memikirkannya baik-baik saat mendengar bahwa Pei Qiqi bersedia datang ke sini seorang diri. Sebaliknya, dia justru mempermalukan diri sendiri.
Di dalam hatinya, tentu Kakek Lin merasa enggan dipermainkan oleh gadis kecil seperti ini.
Namun, dia juga benar-benar takut dan tidak setuju kalau gadis ini benar-benar berlari menemui Tang Yu pagi-pagi sekali.
Kakek Lin tahu betul kegilaan Tang Yu… Dia juga sudah menelaah masalah yang terjadi selama beberapa hari ini. Apa pun yang disebut penindasan dan akuisisi itu, semuanya hanyalah kebohongan!
Jelas, tujuan utama Tang Yu adalah mengejar gadis yang dicintainya!!!
Namun, Kakek Lin atau bahkan semua orang pun tidak bisa berbuat apa-apa atas tindakan Tang Yu itu…
Anak itu bilang kalau dia melakukan ini untuk membalaskan dendam ibunya!
Balas dendam ini benar-benar bagus, apalagi kegiatannya rutin di tempat tidur!
Semakin memikirkannya, Kakek Lin bertambah kesal. Tak bisa dipungkiri, melihat gadis di depannya ini membuatnya teringat akan kejadian di kantor utama Shengyuan waktu itu. Gadis itu duduk di pangkuan Tang Yu, seperti seekor anak domba.
Tapi penampilannya sekarang menjadi lebih dewasa, dan kelihatannya dia tidak selemah dulu.
Sejujurnya, menurut penilaian Kakek Lin, dia dan gadis ini memang sudah ditakdirkan untuk bertemu. Tetapi untuk menyelesaikan perselisihan dendam para generasi muda, dia tidak bisa mengambil tindakan dengan sewenang-wenang. Dia hanya bisa menyalahkan gadis ini, menyalahkan latar belakang keluarganya.
Setelah berpikir sampai di sini, Kakek Lin berujar perlahan, "Jika itu yang kamu inginkan, maka aku akan menurutinya!"
Kakek Lin mengeluarkan surat perjanjian dari bawah dan mendorongnya ke hadapan Pei Qiqi. "Nak, setelah menandatangani ini, kamu bisa ikut mengerjakan proyek Marvel. Selain itu, aku dapat menyuntikkan dana usaha sebesar 5 miliar ke Perusahaan Pei. Kurasa persyaratan seperti ini sangat menguntungkanmu."
Ketika dia berbicara, matanya yang tajam menatap Pei Qiqi. "Nak, tidak semua orang bisa duduk bersamaku dan melakukan penawaran seperti ini."
Kakek Lin selalu berpikir dengan cara yang kuno. Dia berpikir bahwa cucunya telah tidur bersama gadis muda ini, sehingga sudah sepantasnya dia ikut bertanggung jawab.
Tidak boleh tidur secara cuma-cuma!
Memberinya uang untuk memutuskan hubungan mereka berdua. Itu adalah keputusan yang tepat.
Meskipun Kakek Lin tidak mengatakannya, Pei Qiqi sebenarnya juga tahu sejak pertama kali bertemu dengannya, bahwa Kakek Lin adalah orang tua yang tidak mudah untuk diajak bernegosiasi.
Pei Qiqi menekan bibirnya, lalu tersenyum ringan. "Saya mengerti."
"Jangan terlalu terburu-buru menandatanganinya. Bacalah baik-baik, setelahnya baru bicarakan lagi. Jangan bilang aku, Lin Zhennan, menggertak seorang gadis muda. Jika berita ini sampai tersebar ke luar, maka aku akan menjadi lelucon orang-orang." Kakek Lin sudah melakukan langkah antisipasi untuk menyelamatkan harga dirinya. Bagaimanapun juga, dia adalah orang yang melakukan segala hal dengan sangat baik.
Pei Qiqi menundukkan kepalanya, dan kedua tangan kecilnya saling meremas lebih erat.
Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia menghela napas panjang. Dia menandatangani kontrak kerja dengan Marvel, lalu mendorong kertas tersebut ke hadapan Kakek Lin. "Ini harus dicap."
Kakek Lin menatapnya dalam-dalam. "Apakah kamu tidak menyesal? Tang Yu bahkan bernilai lebih dari 5 miliar yuan."
Pei Qiqi tersenyum tenang. "Jika saya menyesalinya, apakah Tuan Lin akan membiarkan saya?"
Terlepas dari apa pun, Kakek Lin adalah orang yang lugas dan bertindak sesuai dengan ucapannya. Setelah mencap segel, Pei Qiqi pun menandatanganinya dalam rangkap dua.
Pei Qiqi tidak berencana untuk tinggal di sana lebih lama lagi. Dia bangkit dan membungkuk lagi sebagai penghormatan. "Saya masih harus berterima kasih pada Anda."
Tidak banyak hal yang dapat dia genggam dan pertahankan dalam hidupnya ini. Jika dia dapat mempertahankan perusahaan ayahnya, setidaknya dia masih memiliki ketenangan pikiran.