Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Xiao Tang Tang Berlagak Galak! Lin Yun Merasa Lega (3)



Xiao Tang Tang Berlagak Galak! Lin Yun Merasa Lega (3)

0Lin Yun merasa sedih mendengar perkataan Tang Yu. Putranya ini terlahir kaya raya dan begitu sempurna, namun dia tidak pernah mengucapkan sepatah kata pun kepada Tang Zhiyuan walaupun mengetahui bahwa ayahnya itu selingkuh.     
0

Sejak bertemu Pei Qiqi, anak itu jadi seperti ini.     

Tang Yu menanggung terlalu banyak penderitaan demi Pei Qiqi!     

Bagaimanapun juga, Lin Yun masih menyayangi putra kesayangannya. Beberapa saat kemudian, dia berbicara dengan nada normal, "Aku tidak akan ikut campur dalam urusan kalian, tapi aku tidak bisa menjamin kalau kakekmu itu akan tinggal diam!"     

Anaknya sudah meninggal bertahun-tahun yang lalu! Sebenarnya kebencian di hatinya juga tidak begitu dalam.      

Tapi sampai kini, Jin Rong masih berbaring di tempat tidur, dan mungkin tidak akan bisa bangun untuk selamanya. Kakek Lin pasti tidak akan setuju.     

Jika Tang Yu memaksakan hal ini, mungkin akan terjadi keributan yang membuat Shengyuan terguncang suatu hari nanti. Meskipun Lin Yun dan Tang Zhiyuan sudah bekerja keras untuk membangun Shengyuan selama lebih dari 20 tahun, ditambah usaha Tang Yu dalam beberapa tahun ini... Namun, sebagian besar pemimpin senior di Shengyuan adalah bawahan lama Kakek Lin.     

Shengyuan tidak akan berjalan dengan baik jika sampai reputasinya rusak di hadapan Kakek Lin.     

Lin Yun tidak mengatakan hal ini secara gamblang, namun Tang Yu sudah juga mengetahuinya dengan jelas. Setelah terdiam sebentar, dia menegakkan tubuhnya dan tersenyum ringan. "Tentu saja."     

Lin Yun masih merasa enggan di dalam hatinya. Dia memelototi Tang Yu dengan garang. "Jangan pikir aku telah merestui hubungan kalian."      

Setelah berkata demikian, dia mendengus pelan dan berjalan ke lantai atas dengan penampilan galak, tetapi sebenarnya hatinya begitu lembut.     

Tang Yu berdiri di lantai bawah sebentar, kemudian mengeluarkan sebatang rokok.      

Dia tidak merasa lega sama sekali, namun justru merasa bersalah.     

Mengapa dia tidak tahu kalau dirinya telah mempersulit ibunya hari ini?     

Lin Yun telah membenci Zhao Ke selama bertahun-tahun lamanya… tapi hari ini, dia rela mengesampingkan perasaannya itu demi Tang Yu.     

Seusai merokok, Tang Yu memanggil seorang gadis pelayan muda dan memberinya beberapa perintah, lalu dia baru pergi.     

Ketika berjalan keluar, kebetulan Tang Yu melihat mobil RV hitam yang perlahan masuk ke halaman depan. Hanya dengan melihat sekilas saja, dia langsung mengenalinya. Itu adalah mobil Tang Zhiyuan.      

Tang Yu kembali memanggil pelayan yang tadi. "Apakah Tuan Tang sering datang ke sini akhir-akhir ini?"     

Pelayan itu buru-buru menganggukkan kepalanya, dan ekspresinya pun tampak aneh. "Beliau memang beberapa kali datang kemari, dan bahkan sesekali bertemu dengan Tuan Zhao."     

Zhao Yi?     

Tang Yu tersenyum tipis dan melambaikan tangan pada pelayan itu, sebagai isyarat untuk menyuruhnya pergi.     

Dia hampir bisa membayangkan betapa gelapnya raut wajah Tang Zhiyuan saat bertemu Zhao Yi.     

Tampaknya ibunya tidak punya waktu untuk mengurus urusan Tang Yu akhir-akhir ini. Dia sudah cukup lelah untuk berurusan dengan dua pria itu.     

Zhao Yi bisa datang ke sini, tidak puas dengan rapat rutin bulanan perusahaan saja. Hal ini membuktikan bahwa dia telah membuat keputusan di dalam hatinya     

Mungkin perceraian Tang Zhiyuan yang memprovokasinya!     

Itu bagus! Mungkin ibunya dibuat terpojok oleh Tang Zhiyuan, jadi dia memilih apa yang dia pikirkan di dalam hatinya.     

Saat Tang Yu berpikir begitu, dia menyapa Tang Zhiyuan.     

Mata Tang Zhiyuan tertuju ke wajah Tang Yu. Dia begitu terkejut. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Mengapa kamu pergi sekarang? Ini sudah malam. Tinggallah di sini sebentar untuk makan malam!"     

Nada bicaranya sangat menjiwai seperti seorang tuan rumah.     

Tang Yu hanya merasa cukup ironis. Setelah berkhianat selama lebih dari 10 tahun, bisakah dia langsung memperbaiki perasaan hanya karena dia ingin memperbaikinya?     

Dia merasa bahwa Tang Zhiyuan ingin mengulang kehidupannya.     

"Aku ada urusan setelah ini." Tang Yu hanya menolak tanpa ekspresi.     

Dia tidak mau ikut campur dalam urusan orang tua. Dia juga percaya bahwa ibunya bisa menangani semua ini.     

Tang Zhiyuan tidak dapat berkata apa-apa untuk sesaat, namun tiba-tiba dia seolah teringat akan sesuatu, "Tang Yu, segera selesaikan urusanmu dengan Pei Qiqi tanpa menimbulkan masalah apa pun. Suasana hati ibumu memburuk akhir-akhir ini."     

Tang Yu menghentikan langkahnya, dan seringaian dingin muncul di sudut bibirnya. "Yang membuatnya jengkel bukanlah Pei Qiqi."     

Setelah berkata begitu, dia segera pergi.     

Tang Zhiyuan pun merasa dongkol karena merasa tertampar secara halus oleh kata-kata Tang Yu. Dia mengangkat tangannya dan mengusap-usap ujung hidungnya, kemudian perlahan berjalan masuk ke ruang tengah.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.