Kujual Diriku Untukmu, Tuan Tang

Tidak Bisa Dipadamkan dan Sulit untuk Ditahan (1)



Tidak Bisa Dipadamkan dan Sulit untuk Ditahan (1)

0Ciuman itu sepanas tubuh Tang Yu, sama-sama begitu membara.     
0

Pei Qiqi hampir melompat di tempat saking panasnya. Dia ingin bergerak, tetapi tubuhnya dikelilingi oleh besi yang panas.     

Dia tidak bisa bergerak sama sekali!     

Tang Yu menciumnya sangat dalam, seolah-olah ingin melelehkan seluruh tubuh Pei Qiqi ke dalam tubuhnya.     

Pei Qiqi, apa yang harus aku lakukan padamu?     

Aku menyiksamu. Aku menganiayamu. Namun pada akhirnya, aku menyadari bahwa lebih tepatnya aku telah menyiksa diriku sendiri selama ini!     

Tang Yu memiliki terlalu banyak keengganan, dan keengganan ini semua berubah menjadi ciuman yang membara, intens dan detak jantung yang menggebu-gebu.     

Rintihan lirih Pei Qiqi dihancurkan oleh bibir dan lidah Tang Yu. Napasnya tersedot habis dalam kuasa laki-laki itu…     

Ada suara klakson mobil dan juga siulan para pria di sekeliling mereka, tetapi suara itu seolah ribuan mil jauhnya.      

Hanya ada bagian kecil yang tersisa di dunia mereka sendiri.     

Napas Tang Yu mendominasi Pei Qiqi. Rasa panas nan lembap itu membuat Pei Qiqi tidak tahu siapa-siapa.     

Yang tersisa pada saat ini hanyalah napas mereka berdua yang terengah-engah, dan jantung yang berdetak kencang….     

Jantungnya serasa mendidih hingga seakan mau melompat keluar dari mulutnya. Saling menempel menjadi satu dan sama-sama berdetak cepat…     

Ketika bibir Tang Yu menjauh dari Pei Qiqi, bibir mungil Pei Qiqi sedikit berkedut. Ciuman itu membuat Pei Qiqi menatap laki-laki di depannya dengan tatapan kosong.     

Begitu juga dengan Tang Yu. Napasnya cukup kacau, dan penampilannya tidak berwibawa dan setenang biasanya.     

"Pei Qiqi, kamu bilang kamu mencintaiku!" Tang Yu tiba-tiba memegang pergelangan tangan Pei Qiqi dan berkata dengan dingin.     

Tapi, telapak tangannya sangat panas.     

Pei Qiqi ingin menarik tangannya, tapi Tang Yu sudah menyeretnya menuju hotel terdekat dari posisi mereka saat ini.     

Itu bukan hotel kelas atas, hanya hotel bintang empat. Namun, saat ini Tang Yu tidak punya waktu untuk mempertimbangkannya.     

Dia menyeret Pei Qiqi ke meja resepsionis, lalu mengeluarkan dompet dari dalam sakunya dan melemparkannya ke petugas resepsionis. "Pesan satu suite terbaik."     

Petugas resepsionis hampir melompat karena terkejut. Ketika dia mengangkat pandangannya dan melihat Tang Yu, dia merasa begitu familiar…     

Sedetik kemudian dia langsung teringat….     

Ya Tuhan, ternyata Direktur Utama Shengyuan!     

Tapi sekarang pria ini benar-benar menyeret seorang gadis muda datang ke kamar hotel mereka!!!     

Gadis muda ini terlihat lemah dan sangat kecil…     

Melihat kondisi Pei Qiqi, jiwa keadilan nona petugas resepsionis pun muncul. Dia berujar dengan suara gemetar, "Apakah Anda memiliki surat nikah?"     

Tang Yu menatap Pei Qiqi. "Dia adalah pacarku."     

Pei Qiqi terjebak olehnya dan tidak bisa bergerak, tapi dia juga tidak mengeluarkan suara apa pun.     

Karena ini terlalu memalukan!     

Melihat tidak ada penolakan dari Pei Qiqi, petugas resepsionis pun tidak bisa berkata apa-apa. Dia mengeluarkan uang 2.000 yuan dari dompet Tang Yu untuk memesankan kamar terbaik, dan menyelesaikan prosedur pemesanan secepat mungkin.     

Tang Yu memegang kartu kamar sambil kembali menyeret Pei Qiqi. Begitu mereka memasuki lift, dia menekan Pei Qiqi ke sudut dinding dan memblokir kamera CCTV menggunakan tubuhnya, kemudian mencium Pei Qiqi lagi dan lagi.     

Bahkan saat lift sudah sampai di lantai kamar mereka, Tang Yu tidak kunjung berhenti. Dia memeluk Pei Qiqi dalam posisi seperti ini dan menciumnya di sepanjang jalan koridor. Mereka berjalan menuju pintu suite dengan terhuyung-huyung. Dia segera membuka pintu, lalu membawa Pei Qiqi ke kamar tidur dengan setengah merangkul dan menggendongnya…     

Pei Qiqi dilempar ke atas tempat tidur mewah king size oleh Tang Yu. Wajahnya yang putih bersih, di antara rambut panjangnya yang gelap... sungguh sangat cantik melebihi apa pun.     

Tang Yu tidak langsung menyetubuhinya, melainkan hanya berdiri di kepala tempat tidur, mengangkat tangannya, dan membuka kancing baju Pei Qiqi dengan gerakan yang lembut.     

Lapisan pupil mata Pei Qiqi diselimuti oleh kabut. Dia memperhatikan Tang Yu      

Dia juga haus akan sentuhan Tang Yu.     

Api yang menyala di larut malam tidak akan padam. Ini terlalu sulit untuk ditahan mereka berdua.     

Pei Qiqi merangkak ke arah Tang Yu seperti anak kucing. Tangan kecilnya menekan jari-jari Tang Yu yang hendak melepaskan ikat pinggangnya.     

"Biarkan aku yang melakukannya." Di antara suaranya yang lembut, juga terlintas nada serak yang tertahan…     

Tang Yu menunduk dan menatapnya. Pada saat ini, Pei Qiqi tampak begitu tak berdaya dan menggemaskan sekali.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.